Penemu Dan Daerah Penemuan Kapak Genggam Di Indonesia

Penemu & daerah penemuan kapak genggam sumatera. Terdapat arti penting penemuan kapak genggam tersebut. Kapak genggam berasal dari zaman paleolitikum.

Peninggalan zaman paleolitikum, tentunya kita semua sudah tahu, bukan? Apa saja peninggalan dari zaman paleolitikum tersebut. Disetiap peninggalan zaman paleolitikum yang diketahui, tentunya awalnya peninggalan tersebut ditemukan. Baik secara sengaja memang dicari atau tidak sengaja ketemu saat mencari peninggalan yang lainnya.

Dari peninggalan tersebut kita dapat belajar banyak mengenai kehidupan pada saat itu. Salah satu peninggalan zaman paleolitikum adalah kapak genggam. Nah, apakah sobat sudah tahu siapa penemu kapak genggam tersebut? Lalu, apakah sobat tahu juga dimana kapak genggam tersebut ditemukan? Terakhir, apakah sobat tahu dimana saja tempat penyebaran kapak genggam tersebut?

Pada artikel Blog Pelajaran Sekolah kali ini, kita akan membahas mengenai materi penemu kapak genggam dan daerah penemuan kapak genggam serta penyebarannya. Tentunya penasaran, bukan? Yuk lanjutkan membaca artikel ini sampai selesai. Dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.

Penemu Kapak Genggam Sumatera

Siapa penemu kapak genggam? Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh kalangan pelajar.

Penemu kapak genggam adalah seorang ahli aleontology yang bernama Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald. Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald adalah seseorang yang lahir di Berlin, jerman dengan keturunan dari Jerman – Denmark. Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald adalah seorang ahli aleontology manusia purba dan kebudayaannya.

Gambar Penemu Manusia Purba Di Indonesia Von Koenigswald
Gambar Penemu Manusia Purba Di Indonesia Von Koenigswald

Pada tahun 1931, Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald seorang ahli paleontology manusia purba dan kebudayaannya tiba di Hindia Belanda atau Nusantara. Sesampainya di Hindia Belanda, G.H.R. von Koenigswald langsung melakukan penelitian-penelitiannya yang terarah pada stratigrafi Pliosen-Plistosen di Pulau Jawa.

Tahun 1935, Di Desa Punung, Pacitan, Jawa Timur, Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald melanjutkan penelitiannya. Pada saat meneliti ditempat ini, G.H.R. von Koenigswald menemukan kapak genggam. Melalui penelitian tersebut, G.H.R. von Koenigswald menyimpulkan bahwasannya kapak genggam berasal dari budaya trinil atau biasa disebut dengan masa pleistosen tengah.

Baca Juga: Kebudayaan Pacitan Dan Ngandong - Pengertian, Perbedaan Dan Ciri-Ciri

Manusia Pendukung Kapak Genggam

Penemuan kapak genggam berkaitan pula dengan siapa manusia pendukung yang menggunakan kapak genggam tersebut pada masa paleolitikum. Tentunya kapak genggam tersebut tidak mungkin tiba tiba terbuat sendiri bukan?

Melalui penelitian yang dilakukan oleh Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald menyatakan bahwasannya pithecanthropus erectus adalah manusia pendukung kapak genggam atau manusia yang menggunakan kapak genggam tersebut.

Hal yang diungkapkan oleh Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald mengenai manusia pendukung kapak genggam juga didukung oleh penelitian – penelitian lainnya yang serupa. Salah satu penelitian yang mendukung penelitian G.H.R. von Koenigswald adalah penelitian yang dilkukan oleh Indonesia dan Prancis pada tahun 1990.

Hasil dari penelitian penelitian yang dilakukan oleh Indonesia dan prancis di beberapa wilayah pegunungan seribu menyebutkan bahwasannya manusia pendukung kapak genggam adalah Homo erectus. Salah satu contoh manusia purba Homo erectus adalah pithecanthropus erectus.

Manusia Purba Pithecanthropus Erectus

Lantas, siapa pithecanthropus eretus tersebut?

Pithecanthropus erectus adalah salah satu jenis manusia purba yang pernah hidup di Indonesia pada zaman paleolitikum dari keempat jenis manusia purba lainnya. Manusia purba lainnya yang pernah hidup di Indonesia pada zaman paleolitikum adalah manusia purba wajakensis, manusia purba soloensis, dan manusia purba meganthropus paleojavanicus.

 

Gambar Manusia Purba Pithecanthropus Erectus
Gambar Manusia Purba Pithecanthropus Erectus

Pithecanthropus erectus berasal dari bahasa yunani dan latin. Dimana arti dari pithecanthropus erectus adalah manusia kera yang dapat berdiri. Manusia purba pithecanthropus erectus adalah salah satu manusia purba jenis Homo erectus yang pertama kali ditemukan. Manusia purba Pithecanthropus erectus disebut juga Manusia Jawa atau Java Man.

Mau tahu lebih lengkap mengenai manusia purba pithecanthropus erectus? Baca selengkapnya di Sejarah, Ciri, Penemu, Dan Budaya manusia purba pithecanthropus erectus.

Arti Penting Penemuan Kapak Genggam

Dengan ditemukannya kapak genggam hal ini berarti pada zaman paleolitikum telah tercipta sebuah teknologi. Dimana teknologi tersebut adalah kapak genggam. Kapak genggam pada saat itu dibuat untuk membantu aktifitas sehari hari manusia purba pada saat itu.

Selain itu, dengan ditemukannya kapak genggam, para arkeolog mengetahui benda – benda apa saja yang membantu manusia purba pada saat itu dalam menjalani aktivitas kehidupannya. Dapat dikatakan kapak genggam sebagai ilmu pengetahuan pelengkap bagi para ilmuwan untuk mengetahui selak beluk manusia purba pada saat itu.

Selain itu, penemuan kapak genggam memudahkan para arkeolog menyimpulkan dan mendukung penemuan selanjutnya atau sebelumnya mengenai berbagai hal. Contohnya adalah apa saja makanan mereka, bagaimana mereka memakan hasil buruan mereka, dan masih banyak lagi lainnya.

 

Gambar Kapak Genggam Sumatera
Gambar Kapak Genggam Sumatera

Daerah Daerah Penemuan Kapak Genggam

Kapak genggam banyak ditemukan pada zaman paleolitikum. Sehingga, diperkirakan kapak genggam berasal dari zaman paleolitikum atau zaman batu tua. Namun, pernahkan terpikirkan dimana saja tempat penemuan kapak genggam tersebut?

Tempat penemuan kapak genggam tidak hanya ditemukan di daerah Desa Punung, Pacitan, Jawa Timur saja. Namun, daerah penemuan kapak genggam ditemukan juga di daerah lain di Indonesia. Penyebaran Kapak genggam hampir tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Lantas dimana saja daerah penemuan kapak genggam selain di Pacitan, Jawa Timur?

Daerah Daerah Penemuan Kapak Genggam Di Indonesia

Daerah penemuan kapak genggam di Indonesia sangat luas, tidak hanya ditemukan di Pacitan, Jawa Timur atau Pula Jawa saja. Akan tetapi, di Pulau lain di Indonesia juga ditemukan penyebaran kapak genggam. Lantas, dimana saja daerah daerah penemuan kapak genggam di Indonesia?

Dibawah ini disebutkan daerah daerah penemuan kapak genggam di Indonesia yaitu sebagai berikut.

  • Semenanjung Malaka
  • Tambang Sawah, kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, provinsi Bengkulu
  • Lahat, Sumatera Selatan
  • Kalianda, Lampung
  • Jampang Kulon, Sukabumi, Jawa Barat
  • Parigi, Jawa Timur
  • Sembiran, kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali
  • Terunyan, kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, provinsi Bali
  • Flores, Nusa Tenggara Timur
  • Awang Bangkal, Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Selatan
  • Cabenge, kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan

Nah, itulah daerah daerah penemuan kapak genggam di Indonesia, masih banyak lagi daerah lainnya sebagai tempat ditemukannya kapak genggam tersebut.

Tempat Penemuan Kapak Genggam

Daerah tempat penemuan kapak genggam tidak hanya di Indonesia saja. Namun, di negara lain juga ditemukan kapak genggam tersebut. Lantas, di Negara mana saja daerah tempat penemuan artefak kapak genggam tersebut?

  • Vietnam
  • Kamboja
  • Laos
  • Thailand
  • Filipina
  • China Selatan
  • India
  • Asia Tengah
  • Australia
  • Tasmania
  • beberapa wilayah Eropa
  • Afrika

Nah, itulah daerah penemuan artefak kapak genggam selain di Negara Indonesia. Persebaran artefak kapak genggam ternyata sangat luas, ya sob?

Materi mengenai penemu kapak genggam dan daerah penemuan kapak genggam serta penyebaran sampai disini dulu ya, sob. Artikel lainnya kalian dapat baca di Blog Pelajaran Sekolah. Bahkan, untuk artikel terkait dengan kapak genggam juga sudah tersedia lengkap.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung