Peninggalan Zaman Paleolitikum Di Indonesia Lengkap

Peninggalan Zaman Paleolitikum terdiri dari hasil kebudayaan pacitan dan ngandong. Dimana memiliki manusia pendukung dan ciri ciri nya masing - masing.

Selamat Membaca di Blog Pelajaran Sekolah!!!

Zaman Paleolitikum

Sebelum membahas mengenai peninggalan zaman paleolitikum, yuk kita bahas sedikit terlebih dahulu mengenai zaman paleolitikum.

Gambar Zaman Paleolitikum
Gambar Zaman Paleolitikum


Kata paleolitikum berasal dari bahasa yunani yaitu palaios yang artinya purba dan lithos yang artinya tua. Zaman paleolitikum adalah zaman batu tertua pada pembagian zaman batu. Zaman paleolitikum diperkirakan berlangsung sekitar 3,3 juta sampai 11.650 tahun yang lalu. Zaman paleolitikum disebut juga dengan zaman batu tua.

Baca Juga: Ciri Ciri Kebudayaan Pacitan

Manusia Pendukung Zaman Paleolitikum

Manusia pendukung zaman paleolitikum terdiri dari 4 jenis yaitu sebagai berikut.

  • Homo Wajakensis, merupakan manusia purba yang pernah hidup di Indonesia. Ia diperkirakan hidup sekitar 40.000 sampai 25.000 tahun yang lalu. Fosil homo wajakensis ditemukan di dekat Tulungagung, Jawa Timur. Fosil tersebut ditemukan oleh van Rietschoten pada tahun 1889 dan Eugene Dubois pada tahun 1890. Homo Wajakensis disebut juga Manusia Wajak.
  • Meganthropus Paleojavanicus adalah manusia purba tertua yang pernah hidup di zaman paleolitikum atau zaman batu. Diperkirakan ia hidup 1 juta sampai 2 juta tahun yang lalu. Fosil Meganthropus Paleojavanicus pertama kali ditemukan oleh G.H.R von Koenigswald pada tahun 1936. Meganthropus Paleojavanicus disebut juga dengan Manusia Raksasa dari Jawa.
  • Homo Soloensis adalah manusia purba yang fosilnya ditemukan di daerah Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah. Fosil tersebut ditemukan oleh sekelompok tim peneliti yaitu Ter Haar, Oppenoorth, dan G.H.R von Koenigswald. Homo Soloensis disebut juga dengan Manusia Solo.
  • Pithecanthropus Erectus artinya manusia kera yang dapat berdiri. Fosil manusia purba tersebut ditemukan di daerah Trinil, Ngawi, Jawa Timur oleh Eugene Dubois pada tahun 1891. Pithecanthropus Erectus disebut juga dengan Manusia Jawa.

Ciri Ciri Zaman Paleolitikum

Ciri - ciri zaman paleolitikum adalah sebagai berikut ini.

  • Hidup nomaden atau berpindah - pindah tempat. Dari satu tempat ke tempat lainnya dimana tempat tersebut terdapat banyak makanan. Hal ini karena pada saat itu, manusia purba masih sangat bergantung pada alam.
  • Food gathering atau mencari, mengumpulkan dan meramu makanan serta berburu hewan buruan.
  • Hidup secara berkelompok.
  • Belum mengenal estetika.

Kebudayaan Zaman Paleolitikum

Hasil kebudayaan pada zaman paleolitikum terbagi menjadi dua yaitu kebudayaan pacitan dan kebudayaan ngandong. Berikut adalah penjelasan singkatnya.

Gambar Kebudayaan Zaman Paleolitikum
Gambar Kebudayaan Zaman Paleolitikum
  • Kebudayaan Pacitan, adalah sebuah kebudayaan yang menghasilkan berbagai jenis kapak. Contoh kapak tersebut adalah kapak genggam dan kapak perimbas. Dimana kedua kapak tersebut memiliki fungsi sebagai penetak, untuk menggali umbi - umbian, dan memotong kulit hewan.
  • Kebudayaan Ngandong, adalah sebuah kebudayaan yang menghasilkan berbagai jenis perkakas. Contoh perkakas yang dihasilkan pada waktu itu adalah flakes, belati, tanduk rusa, duri ikan pari.

Nah, itulah ulasan singkat mengenai materi zaman paleolitikum. Yuk sekarang kita bahas mengenai peninggalan zaman paleolitikum. Sama halnya dengan zaman lain seperti zaman mesolitikum, zaman neolitikum, zaman megalitikum dan zaman logam. Zaman paleolitikum memiliki peninggalan juga lho, sob.

Baca Juga: Kebudayaan Pacitan Dan Ngandong Zaman Paleolitikum

Maka dari itu yuk simak pembahasannya dibawah ini.

Peninggalan Zaman Paleolitikum

Peninggalan zaman paleolitikum terbagi menjadi dua yaitu berasal dari kebudayaan pacitan dan kebudayaan ngandong. Alat atau benda peninggalan ini ditemukan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Daerah tersebut seperti Pacitan, Cabbenge, lahat, bengkulu, Flores, Awangbangkal, Halmahera, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan daerah lainnya.

Peninggalan zaman paleolitikum berupa artefak, kapak, dan perkakas. Alat - alat tersebut membantu kegiatan sehari - hari manusia purba pada saat itu. Alat itu juga dibuat dengan sangat sederhana lho, sob.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai peninggalan zaman paleolitikum disertai gambar yaitu:

Kapak Genggam

Kapak genggam adalah sebuah kapak peninggalan dari kebudayaan pacitan yang berkembang pada zaman paleolitikum. Kapak genggam tidaklah memiliki genggaman pada kapaknya layaknya kapak yang sering kita temui saat ini. Hal itulah yang membuat kapak ini dinamakan dengan kapak genggam. Kapak Genggam disebut juga dengan Chopper.

Kapak Perimbas

Kapak perimbas adalah jenis kapak yang hampir menyerupai kapak genggam. Kapak perimbas berasal dari kebudayaan pacitan yang sama dengan kapak genggam. Walaupun bentuknya menyerupai kapak genggam namun jika dilihat lebih teliti maka terlihat perbedaannya.


Perbedaan tersebut terletak pada ujung batu. Kapak perimbas memiliki bagian ujungnya tersebut lebih lancip dibandingkan dengan kapak genggam. Fungsi kapak perimbas adalah memotong kayu, memotong tulang, dan sebagainya.

Kapak perimbas banyak ditemukan di daerah Punung, Pacitan, Jawa Timur. Namun, selain itu terdapat juga di beberapa daerah lho sob. Berikut daftar daerah persebaran kapak perimbas.

  • Sukabumi, Jawa Barat.
  • Gombong, Jawa Tengah.
  • Lahat, Sumatera Selatan.
  • Gua Choukoutieen, Tiongkok.

Flakes

Flakes adalah peralatan yang terbuat dari batu Chalcedon. Flakes dibentuk dan dibuat berbagai macam. Hal itu berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan sehari hari selain memanfaatkan kapak. Fungsi tersebut diantaranya menguliti binatang, mencari ikan dan sebagainya.

Peralatan Dari Tulang

Peralatan atau alat serpih dari tulang ini memiliki berbagai jenis. Contoh bendanya seperti belati, duri ikan pari, tombak tanduk rusa dan sebagainya. Semua alat - alat tersebut digunakan untuk berburu hewan dan mencari makanan.

Gambar Alat Dari Tulang
Gambar Alat Dari Tulang (Salah Satu Gambar Peninggalan Zaman Paleolitikum)


Nah, itulah keempat peninggalan zaman paleolitikum. Walau memiliki bentuk yang sederhana dan kasar, akan tetapi alat tersebut telah membantu banyak masyarakat. Seperti untuk mencari makanan dan berburu hewan.

Ciri Ciri Peninggalan Zaman Paleolitikum

Ciri - ciri yang terlihat dan mudah pada peninggalan zaman paleolitikum adalah sebagai berikut.

Bentuknya yang masih sangat sederhana

  • Bentuknya masih kasar
  • Terbuat dari batu
  • Terbuat dari tulang- tulang hewan.
  • Alat atau benda tersebut dimanfaatkan untuk berburu dan mencari hewan buruan.

Video Pembelajaran Peninggalan Zaman Paleolitikum

Berikut disajikan video pembelajaran yang dapat ditonton.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung