Ciri ciri zaman paleolitikum berhubungan dengan jenis manusia pendukung, kehidupan sosial dan peninggalannya seperti kapak genggam dan kapak perimbas.
Setiap zaman tentunya memiliki ciri ciri tersendiri pada perkembangan zamannya tersebut. Baik itu zaman paleolitikum, mesolitikum, neolitikum, megalitikum maupun zaman logam. Semua zaman pastinya memiliki ciri dan ciri khas masing masing.
Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas materi ciri ciri zaman paleolitikum. Sebelum itu akan dibahas sedikit mengenai zaman paleolitikum yang berkembang pada saat itu. Hal ini bertujuan agar anda semakin mengenal akan zaman paleolitikum.
Zaman Paleolitikum
Pengertian - Zaman Paleolitikum adalah sebuah zaman batu yang paling tua pada pembagian zaman batu. Zaman paleolitikum diperkirakan berlangsung 3,3 juta tahun sampai 11.650 tahun.
Zaman ini sangat kental dengan alat - alatnya yang terbuat dari batu dan tulang. Walaupun bentuk alat - alat tersebut masih kasar dan sederhana. Namun, alat - alat tersebut berfungsi dengan baik untuk membantu kegiatan manusia pada zaman itu. Zaman Paleolitikum disebut juga dengan Zaman batu tua.
Baca Juga: Zaman Paleolitikum: Ciri, Manusia, Budaya, Peninggalan
Manusia Pendukung Zaman Paleolitikum
Manusia Pendukung Zaman Paleolitikum terdiri dari empat jenis yaitu sebagai berikut ini.
- Homo Wajakensis merupakan manusia purba yang mendukung zaman paleolitikum. Dimana fosilnya ditemukan di Tulungagung, Jawa Timur oleh van Rietschoten. Homo Wajakensis disebut juga dengan Manusia Wajak.
- Meganthropus Paleojavanicus merupakan manusia purba yang berasal dari Indonesia. Penemu pertama fosil Meganthropus Paleojavanicus adalah H.R von Koenigswald pada tahun 1936. Meganthropus Paleojavanicus disebut juga dengan Manusia Raksasa dari Jawa.
- Homo Soloensis adalah manusia purba yang fosilnya ditemukan di sekitar Lembah Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah. Fosil tersebut pertama kali ditemukan oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan G.H.R von Koenigswald antara tahun 1931 dan 1933. Homo Soloensis disebut juga dengan Manusia dari Solo.
- Pithecanthropus Erectus yaitu salah satu manusia purba yang berasal dari Indonesia. Fosil Pithecanthropus Erectus ditemukan di Trinil, Ngawi, Jawa Timur oleh Tim peneliti yang dipimpin Eugene Dubois. Nama lain dari Pithecanthropus Erectus adalah Manusia Jawa.
Hasil Kebudayaan Zaman Paleolitikum
Kebudayaan zaman paleolitikum terdiri dari dua budaya yaitu sebagai berikut ini.
- Kebudayaan Pacitan adalah suatu kebudayaan yang menghasilkan berbagai jenis kapak. Contoh kapak yang dihasilkan pada zaman paleolitikum adalah kapak genggam dan kapak perimbas.
- Kebudayaan Ngandong adalah suatu kebudayaan yang menghasilkan berbagai jenis perkakas. Contoh perkakas yang dihasilkan pada zaman paleolitikum adalah flakes, belati, tombak dari tanduk rusa dan sebagainya.
Benda - benda peninggalan kebudayaan pacitan dan kebudayaan ngandong tersebut selanjutnya menjadi peninggalan zaman paleolitikum.
Ciri Ciri Zaman Paleolitikum
Pada zaman paleolitikum memiliki ciri - ciri yang membedakannya dengan zaman lainnya. Terdapat beberapa ciri khas zaman paleolitikum sehingga akan lebih mudah dikenal. Berikut adalah ciri ciri zaman paleolitikum yaitu:
Gambar Ciri - Ciri Zaman Paleolitikum |
Hidup Secara Nomaden
Kelompok masyarakat pada saat ini hidup secara nomaden. Kehidupannya akan berpindah - pindah terus mengikuti migrasi perpindahan makanan dan hewan buruannya. Ketika makanan dan hewan buruan di tempat yang mereka tinggali telah habis, maka mereka akan mencari tempat baru. Siklus itu akan terus berlanjut dan sedikit mulai berubah pada zaman mesolitikum. Hidup secara nomaden disebut juga dengan hidup berpindah - pindah tempat.
Baca Juga: Pembagian Zaman Batu Praaksara Terlengkap
Hidup secara nomaden merupakan salah satu ciri khas dari zaman paleolitikum. Mengapa demikian? karena pada perkembangan zaman selanjutnya seperti zaman mesolitikum, neolitikum, megalitikum dan zaman logam, mereka tidak lagi nomaden. Namun, mereka telah semi nomaden dan menetap tempat tinggalnya.
Food Gathering
Ciri zaman paleolitikum yang selanjutnya adalah food gathering atau biasa dikenal dengan mencari, mengumpulkan dan meramu makanan serta berburu hewan.
Pada zaman paleolitikum, masyarakatnya masih bergantung atau mengandalkan hasil alam. Contohnya seperti mencari buah - buahan di hutan, mencari ikan di sungai, menggali ubi - ubian, berburu hewan buruan dan sebagainya. Mereka setiap hari melakukan hal tersebut untuk memenuhi kebutuhannya. Namun, apabila makanan yang mereka tempati telah habis atau sedikit. Maka, mereka akan mencari tempat baru lagi untuk mereka tinggali. Ciri ini masih berkaitan erat dengan ciri hidup secara nomaden.
Sedangkan manusia sudah mulai food producing atau bercocok tanam bahkan beternak dimulai pada zaman neolitikum.
Tonton juga versi video ciri ciri zaman paleolitikum.
Hidup Berkelompok
Ciri ciri masa paleolitikum yang selanjutnya adalah hidup secara berkelompok. Kelompok tersebut baik dalam skala kelompok kecil maupun kelompok yang jauh lebih besar. Bukan tanpa alasan mereka hidup secara berkelompok. Hal ini dilakukan demi bertahan hidup dari serangan hewan buas maupun memudahkan mereka dalam mencari makanan dan kegiatan sehari - harinya. Corak atau pola kehidupan sosial inilah yang terus berkembang dan bertahan sampai zaman selanjutnya.
Belum Mengenal Estetika
Pada zaman ini, masyarakatnya belum mengenal estetika atau rasa keindahan pada benda yang mereka ciptakan. Benda tersebut baik digunakan untuk diri sendiri maupun untuk membantu dalam kegiatan sehari - hari. Hal ini dapat dilihat pada peninggalan zaman paleolitikum, dimana alat - alatnya masih berbentuk sangat kasar dan sederhana.
Namun, pada perkembangannya, masyarakat pada zaman batu ini berkembang dengan pesat. Sedikit demi sedikit mereka mulai mengenal estetika atau keindahan ini dimulai zaman mesolitikum sampai zaman logam dan bahkan sekarang.
Gambar Kapak Genggam |
Peralatan Yang Sederhana
Peralatan atau alat - alat yang digunakan pada zaman paleolitikum sangatlah sederhana dan berbentuk kasar. Bahkan bentuknya pun masih belum terlalu jelas, seperti telah disinggung sebelumnya. Bahwasannya mereka belum mengenal estetika dan ciri ciri alat atau benda yang mereka buat masih sangat sederhana dan bersifat kasar.
Namun, walau bentuknya yang sangat sederhana itu telah mampu membantu kegiatan sehari - hari pada saat itu. Contohnya adalah kapak genggam yang berfungsi untuk memotong atau menetak hasil buruan atau mengulitinya. Selain itu, digunakan untuk menggali ubi - ubian yang berada didalam tanah.
Baca Juga: Perbedaan & Ciri Zaman Paleolitikum Mesolitikum Neolitikum
Nah, tahukah sob bahwasannya bentuk dari kapak genggam sangatlah sederhana lho tapi fungsinya sangat membantu bukan? Bentuk kapak genggam seperti kapak namun tanpa tangkai untuk di genggamnya sehingga cara pemakaiannya yaitu digenggam. Dari itu jugalah nama untuk kapak tersebut yaitu kapak genggam.
Peralatan atau peninggalan zaman paleolitikum banyak ditemukan di daerah Sangiran, Jawa Tengah dan Cebbenge, Sulawesi Selatan.
Bahasa Yang Sederhana
Ciri ciri zaman batu tua yang terakhir adalah masyarakatnya menggunakan bahasa yang sederhana. Pada zaman ini telah ada bahasa namun dalam skala yang sederhana. Hal ini digunakan untuk komunikasi antar anggota kelompok maupun dengan kelompok lainnya.
Video Pembelajaran Ciri Ciri Zaman Paleolitikum
Berikut kami sajikan sebuah video pembelajaran mengenai materi ini.
Itulah yang dapat disampaikan pada materi kali ini dan semoga bermanfaat untuk anda.
Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung