Kehidupan Politik Kerajaan Samudra Pasai Serta Ekonomi, Sosial Budaya

Kehidupan Politik Kerajaan Samudra Pasai disertai dengan Ekonomi, sosial budaya, keruntuhan, masa kejayaan, sumber sejarah dibahas lengkap.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai kehidupan politik kerajaan samudra pasai. Selain itu, dilengkapi juga dengan kehidupan ekonomi kerajaan samudra pasai dan kehidupan sosial budaya kerajaan samudra pasai. Maka, dari itu yuk baca sampai habis agar sobat semakin paham dengan materi yang disampaikan.

Selamat Membaca di Blog Pelajaran Sekolah!!!

Kerajaan Samudra Pasai


Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan yang terletak di wilayah pulau Sumatera. Kerajaan Samudra Pasai adalah Kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan Samudra Pasai didirikan oleh Sultan Malik As-Saleh sekaligus pendiri kerajaan Samudra Pasai.

Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan Samudra Pasai

Lalu Bagaimana dengan kehidupan politik, ekonomi, dan sosial budaya Kerajaan Samudra Pasai, yuk lihat dibawah ini. 


Kehidupan Politik Kerajaan Samudra Pasai


Bagaimana kehidupan politik samudera pasai?

Kehidupan politik Kerajaan Samudera Pasai sangatlah panjang. Kerajaan Samudra Pasai didirikan oleh Merah Silau yang sekaligus menjadi Raja pertama Kerajaan Samudra Pasai. Ketika naik takhta Merah Silau mendapatkan gelar yaitu Sultan Malik As Saleh. Ia memerintah kerajaan Samudra Pasai selama 29 tahun yaitu sejak 1297 sampai 1326 Masehi. Dari catatan Marcopolo, menyatakan bahwasannya gelar yang digunakan oleh raja Samudra Pasai yaitu Sultan.

Sultan Malik As Saleh merupakan seorang tokoh Islam yang menyebarkan dan memiliki pengaruh agama Islam yang kuat di kawasan Nusantara dan Asia. Banyak ulama ulama yang belajar dan menimba ilmu Islam di Kerajaan Samudra Pasai. Bahkan dikatakan bahwasannya Wali Songo masih ada kaitannya dengan Kerajaan Samudra Pasai.

Kerajaan Samudra Pasai memegang teguh kuat ajaran Islam bahkan termasuk masyarakatnya. Agama, pendidikan dan budaya sangat kental akan Islam. Sehingga tidak salah jika kerajaan Samudra Pasai mendapatkan julukan Serambi Mekah.

Tonton juga video dibawah ini mengenai Kerajaan Samudra Pasai.


Masa Kejayaan Kerajaan Samudra Pasai

Masa kejayaan kerajaan Samudra Pasai masih menjadi bagian dari Kehidupan politik Kerajaan Samudra pasai. Selanjutnya masa pemerintahan kerajaan Samudra Pasai digantikan oleh Sultan Malik Muhamad Az Zahir. Sultan Malik Muhamad Az Zahir merupakan putra dari Sultan Malik As Saleh dengan putri raja perlak.

Pada masa pemerintahan politik oleh Sultan Malik Muhammad Az Zahir, Kerajaan Samudra Pasai mencapai puncak Kejayaan. Hal ini lantaran diberlakukannya mata uang berupa koin emas sebagai alat pembayaran pada saat itu. Hal ini juga yang meningkatkan perekonomian dagang pada saat itu selain majunya pendidikan Agama Islam. Bahkan pada saat ini, pendidikan agama Islam kerajaan Samudra Pasai menjadi pusat studi Islam seperti yang dikatakan oleh Ibnu Batutah.

Sultan Malik As-Saleh
Sultan Malik As- Saleh

Selain itu, pada masa pemerintahannya ia banyak menjalin hubungan baik dengan berbagai kerajaan seperti india, china dan arab. Pelabuhan - pelabuhan yang berada di Kerajaan Samudra Pasai menjadi pelabuhan penting untuk perdagangan. Sehingga pada saat ini pun perdagangan dan pelayaran berkembang dengan sangat pesat.

Baca Juga: 12 Sumber Sejarah Kerajaan Samudra Pasai Terlengkap 

Pada tahun 1326, Sultan Muhammad Malik Az Zahir meninggal dunia. Akhirnya posisi penggantinya diberikan kepada anaknya yaitu Sultan Mahmud Malik Az Zahir. Ia memerintah kerajaan Samudra Pasai sampai tahun 1345.

Namun, pada masa pemerintahannya terjadi penyerangan dari kerajaan Majapahit yang menyebabkannya harus melarikan diri dari Ibu Kota kerajaan. Selanjutnya pada masa pemerintahan Zainal Abidin Malik Az Zahir, Kerajaan samudra pasai kembali bangkit. Ia memerintah dari tahun 1383 sampai 1405. Pada masa pemerintahan selanjutnya, tidak banyak diketahui sehingga tidka begitu jelas mengenai cerita sejarahnya.

Runtuhnya Kerajaan Samudra Pasai

Akhir cerita kehidupan politik kerajaan samudra pasai adalah ketika mendapatkan serangan dari Portugis. Portugis dapat menguasai Kerajaan Samudra Pasai selama 3 tahun yaitu 1521 sampai 1524. Penyerangan Portugis terhadap kerajaan Samudra Pasai karena iri terhadap kemajuan Perdagangannya. Setelah itu, kerajaan samudra pasai melemah dan akhirnya digabungkan dengan kerajaan Aceh dibawah Sultan Ali Mughayat seorang raja Aceh.

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Samudra Pasai muncul seteah runtuhnya Kerajaan Sriwijaya. Dengan letaknya yang strategis membuat Kerajaan Samudra Pasai menjadi pelabuhan terpenting untuk perdagangan dan transit. Apalagi pada waktu itu Kerajaan Sriwijaya telah runtuh yang berada di Selat Malaka. Bahkan Kerajaan Samudra Pasai memiliki pengaruh terhadap pelabuhan sekitarnya seperti Perlak, Pidei dan sebagainya.

Sesuai dengan catatan Ibnu Batutah, Kerajaan Samudra Pasai berkembang pesat dibawah pemerintahan Sultan Malik Muhammad Az Zahir. Komoditas utama yang diperjual belikan oleh Kerajaan Samudra Pasai adalah Lada, Beras dan kapur Barus. Bahkan untuk alat pembayarannya sudah dikenal dengan mata uang dirham atau sebuah koin emas. Betapa maju dan berkembangnya kerajaan Samudra Pasai pada saat itu.

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Samudra Pasai
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Samudra Pasai

Untuk menunjang kelancaran dan kemajuan di Pelabuhan kerajaan Samudra Pasai menyiapkan bandar - bandar dagang untuk sebagai berikut.

  • Mengisi kembali perbekalan kapal-kapal untuk selanjutnya.
  • Mengumpulkan barang-barang dari kapal-kapal yang datang.
  • Mengirim kembali barang-barang tersebut ke seluruh Nusantara.
  • Mengurus permasalahan mengenai perkapalan.

Hal ini membuat kerajaan - kerajaan besar lainnya yang disekitar kerajaan Samudra Pasai mengincarnya. Kerajaan tersebuk seperti Kerajaan Siam yang menguasai Malaka dan kerajaan Majapahit yang sedang Berjaya dan ingin menyatukan Nusantara. Lalu, bagaimana dengan kehidupan sosial kerajaan samudra pasai?

Baca Juga: Kerajaan Samudra Pasai: Kerajaan Islam 1, Peninggalan, Sultan

Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Samudera Pasai

Bagaimana kehidupan sosial masyarakat kerajaan samudra pasai?

Kerajaan Samudra Pasai merupakan pusat Studi Islam dan bandar perdagangan serta maritim yang besar. Di kehidupan masyarakatnya banyak berkembang kesustraaan. Kesusastraan merupakan salah satu kehidupan budaya kerajaan samudera pasai. Mereka memanfaatkan huruf arab untuk menulis karya karya mereka dalam bahasa melayu. Inilah yang nantinya disebut bahasa Jawi dan tulisanya Arab Jawi. Contoh karya tulis itu adalah Hikayat Raja Pasai. Hal ini pula lah yang menandakan berkembangnya Kesustraaan Melayu di Nusantara. Sehingga, kehidupan sosial samudera pasai berkembang dengan cukup pesat.

Hikayat - Hikayat Kerajaan Samudra Pasai
Hikayat - Hikayat Kerajaan Samudra Pasai

Selain itu, berkembang juga mengenai ilmu tasawuf. Salah satu buku tasawuf yang diterjemahkan kedalam bahasa Melayu adalah Durru al-Manzum yang merupakan karya tulis Maulana Abu Ishak.Kerajaan Samudra Pasai sangat dipengaruhi oleh Agama Islam. Hal ini terbukti dengan diterapkannya aliran iman Syafi'i di Kerajaan tersebut yang mengikuti Mesir. Nah, itulah bagaimana kehidupan sosial masyarakat kerajaan samudera pasai yang termasuk juga  kehidupan budaya samudra pasai. 

Semoga materi terakhir mengenai kehidupan sosial kerajaan samudera pasai dapat menambah pengetahuan anda semuanya.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung