Sifat dan Keteladanan Sultan Malik Al Saleh yang Harus Dicontoh

Sultan Malik Al Saleh adalah seorang sultan yang bijaksana dan tegas. 

Beliau memimpin Kesultanan Samudera Pasai pada abad ke-13 Masehi, tepatnya pada tahun 1285-1297. 

Pada masa kepemimpinannya, Kesultanan Samudera Pasai mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam bidang ekonomi, politik, dan kebudayaan. 

Hal itu karena sifat dan keteladanan yang dimiliki oleh Sultan Malik Al Saleh, seperti pemimpin yang adil, bijaksana, serta memiliki jiwa kepemimpinan dan wawasan yang luas. 

Di dalam artikel ini, kami akan membahas tentang sifat dan keteladanan Sultan Malik al Saleh. 

Selain itu, Anda juga akan mengetahui tentang apa saja penerapan nilai-nilai keteladanan masa kini dari Sultan Malik al Saleh tersebut.

Yuk baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya. 

Mengenal Sultan Malik Al Saleh

Gambar Sultan Malik Al Saleh
Gambar Sultan Malik Al Saleh

Sultan Malik al Saleh adalah seorang sultan bijaksana yang memimpin Kesultanan Samudera Pasai pada abad ke-13 atau tepatnya tahun 1285-1297. Beliau memiliki nama asli yaitu Merah Silu (Pemerintah Aceh).

Saat dinobatkan menjadi Sultan Samudra Pasai, Sultan Malik al Saleh menunjukkan visi dan kesiapannya dalam memajukan kesultanan. 

Beliau membangun hubungan perdagangan internasional dengan sangat baik. Hal itu yang membuat pedagang-pedagang dari Tiongkok, India, Arab, Persia, dan Eropa berbondong-bondong datang.

Kemudian, beliau juga dikenal bijaksana dan adil dalam memerintah, sehingga rakyatnya hidup makmur. 

Tidak hanya itu, beliau juga aktif mendukung diplomasi dan hubungan baik dengan negara tetangga.

Sifat-Sifat Sultan Malik al Saleh

Berikut ini beberapa sifat yang dimiliki oleh Sultan Malik al Saleh yang harus Anda ketahui dan Anda contoh, yaitu:

Pemimpin yang adil dan bijaksana

Sultan Malik al Saleh adalah pemimpin yang saleh, adil dan bijaksana dalam memerintah Kerajaan Samudera Pasai (Universitas Islam An Nur Lampung, 2023).

Beliau mampu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi rakyatnya dengan adil dan bijak. 

Kemudian, Ia juga dikenal sangat menghormati hak-hak rakyatnya tanpa membeda-bedakan suku, agama, atau golongan. 

Beliau selalu mendengarkan saran dan kritik dari para ulama, pejabat, dan rakyat biasa. 

Sebagai contoh, ia pernah menghapus pajak yang memberatkan rakyat miskin atas usulan seorang ulama. 

Selain itu, Ia juga pernah mengadili seorang pejabat yang korupsi atas laporan seorang pedagang.

Perencana yang handal

Sifat yang dimiliki oleh sultan Malik al Saleh selanjutnya adalah perencana yang handal dalam mengembangkan Kesultanan Samudera Pasai. 

Ia membangun berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan rakyatnya, seperti masjid, madrasah, pelabuhan, pasar, jalan, dan irigasi. 

Ia juga mengatur sistem pemerintahan, perpajakan, perdagangan, dan pertahanan dengan baik.

Kemudian, beliau juga menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara lain, seperti Cina, India, dan Mesir. 

Sebagai contoh, Sultan Malik al Saleh pernah mengirim utusannya ke Cina untuk mempererat hubungan dagang dan budaya. 

Beliau juga pernah menerima kunjungan dari Ibnu Battuta, seorang penjelajah dan cendekiawan dari Maroko.

Mengutamakan rakyat

Ketiga, sifat yang dimiliki oleh Sultan Malik al Saleh adalah seorang pemimpin yang mengutamakan rakyat dalam setiap keputusannya. 

Beliau selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup rakyatnya. Ia memberikan bantuan kepada rakyat yang miskin, fakir, yatim, dan dhuafa. 

Kemudian, Beliau juga memberikan perlindungan kepada rakyat yang tertindas, teraniaya, atau terancam oleh musuh. 

Sebagai contoh, Sultan Malik al Saleh pernah memberikan sumbangan kepada para pengungsi yang terdampak oleh letusan gunung berapi. 

Beliau juga pernah membela rakyatnya yang diserang oleh pasukan Mongol.

Teguh dalam memegang prinsip

Keempat, Sultan Malik al Saleh memiliki sifat sebagai seorang pemimpin yang teguh dalam memegang prinsip dalam menjalankan tugasnya. 

Beliau tidak pernah menyimpang dari ajaran Islam yang menjadi dasar hukum dan moralnya. Ia tidak pernah berkompromi dengan hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam. 

Ia juga tidak pernah takut atau ragu untuk menegakkan kebenaran dan keadilan meskipun harus menghadapi tantangan atau ancaman. 

Sebagai contoh, Beliau pernah menolak tawaran dari Kubilai Khan untuk tunduk kepada Mongol dengan syarat mendapatkan perlindungan dan kemakmuran. 

Bahkan, Sultan Malik al Saleh juga pernah menghukum mati seorang pangeran yang berkhianat kepada kerajaan.

Berwawasan luas

Terakhir, sifat yang dimiliki oleh Sultan Malik al Saleh adalah seorang pemimpin yang berwawasan luas dalam melihat perkembangan dunia. 

Beliau tidak pernah puas dengan apa yang telah dicapainya. Oleh karenanya, Beliau selalu ingin belajar dan menambah ilmu pengetahuan dari berbagai sumber. 

Ia juga terbuka dengan budaya dan peradaban lain yang dapat memberikan manfaat untuk rakyatnya. 

Beliau tidak pernah sombong atau merasa superior atas prestasi atau kemajuan yang telah diraihnya. 

Sebagai contoh, Sultan Malik al Saleh pernah belajar bahasa Arab dari seorang guru yang berasal dari Mesir. 

Selain itu, Beliau juga pernah mengundang para seniman dan ilmuwan dari India untuk mengajar di madrasah-madrasah di kesultanannya.

Keteladanan Sultan Malik al Saleh

Gambar Tokoh Sultan Malik Al Saleh
Gambar Tokoh Sultan Malik Al Saleh

Selain sifat Sultan Malik al Saleh, cari tahu juga mengenai keteladanan yang dimiliki oleh Sultan Malik al Saleh dibawah ini.

Tokoh pejuang yang gigih membela negara

Pertama, keteladanan yang dimiliki oleh Sultan Malik al Saleh adalah salah satu tokoh pejuang yang gigih membela kesultanan dari serangan musuh. 

Beliau diangkat menjadi seorang sultan di Kesultanan Samudra Pasai pada tahun 1285-1297. 

Selama masa pemerintahannya, Beliau berhasil mempertahankan kemerdekaan Kesultanan Samudera Pasai dari ancaman Mongol yang ingin menaklukkan Asia Tenggara. 

Selain itu, Beliau juga pernah menghadapi serangan dari kerajaan tetangga seperti Majapahit dan Sriwijaya. 

Sultan Malik al Saleh dikenal tidak pernah menyerah dan selalu berjuang dengan semangat dan keberanian.

Pemimpin yang dekat dengan rakyat kecil

Kedua, keteladanan Sultan Malik al Saleh tidak hanya sebagai seorang pejuang, tetapi juga seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat kecil.

Beliau sering turun langsung ke lapangan untuk meninjau keadaan rakyatnya dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. 

Beliau juga membangun berbagai fasilitas umum, seperti masjid, sekolah, rumah sakit, dan jalan. 

Selain itu, Sultan Malik al Saleh juga sangat peduli dengan kesejahteraan rakyatnya dan berusaha untuk meningkatkan taraf hidup mereka. 

Ia juga memberikan kebebasan kepada rakyatnya untuk berdagang, beribadah, dan bersosialisasi.

Pemersatu bangsa dari berbagai suku dan agama

Ketiga, keteladanan dari Sultan Malik al Saleh adalah pemersatu bangsa dari berbagai suku dan agama. 

Sultan Malik selalu menghormati keberagaman yang ada di kesultanannya dan memberikan perlindungan kepada semua warga negaranya tanpa membedakan suku, ras, atau agama. 

Bahkan, Beliau juga diketahui menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain yang berbeda agama, seperti India, Cina, dan Eropa. 

Tidak tanggung-tanggung, Beliau juga mengirim utusan-utusan untuk menjaga persahabatan dan kerjasama dengan negara-negara tersebut. 

Selain itu, Beliau juga menerima kunjungan dari para pedagang, pelajar, ulama, dan wisatawan asing yang datang ke kota Samudera Pasai.

Pelopor kota Samudera Pasai sebagai kota internasional

Keempat, keteladanan Sultan Malik al Saleh adalah pelopor kota Samudera Pasai sebagai kota internasional. 

Sultan Malik al Saleh diketahui membuka pintu perdagangan dengan negara-negara lain dan menjadikan Kesultanan Samudera Pasai sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara. 

Beliau juga mendorong perkembangan seni, sastra, dan arsitektur di kota tersebut. 

Hal itulah yang membuat Kesultanan Samudera Pasai menjadi salah satu kota terbesar dan terkaya di dunia pada masa itu. 

Diketahui pada waktu itu bahwasannya kesultanan tersebut memiliki pelabuhan yang ramai, pasar yang luas, gedung-gedung yang megah, dan perpustakaan yang lengkap. 

Bahkan, kesultanan ini juga menjadi tempat berkumpulnya para cendekiawan, penulis, seniman, dan budayawan dari berbagai daerah.

Pengembang ilmu pengetahuan dan kebudayaan

Terakhir, keteladanan yang dapat dicontoh dari Sultan Malik al Saleh adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. 

Beliau sangat menghargai ilmu pengetahuan dan mendukung para ulama, cendekiawan, dan penulis untuk mengembangkan ilmunya. 

Beliau juga memperkenalkan aksara Arab Melayu sebagai aksara resmi kerajaannya dan menerjemahkan banyak kitab-kitab agama dan ilmu pengetahuan ke dalam bahasa Melayu. 

Selain itu, Beliau juga menulis beberapa kitab sendiri, seperti Kitab al-Salihin wa al-Muslihin (Buku tentang Orang-orang Saleh dan Orang-orang Baik) dan Kitab al-Tawhid wa al-Shirk (Buku tentang Tauhid dan Syirik).

Penerapan Nilai-nilai Keteladanan Sultan Malik Al Saleh di Masa Kini

Setelah Anda mempelajari mengenai sifat dan keteladanan Sultan Malik al Saleh, ada beberapa nilai-nilai keteladanan Sultan Malik al Saleh di masa kini yang dapat Anda terapkan di kehidupan sehari-hari, seperti:

Menjadi pemimpin yang adil dan peduli pada kesejahteraan rakyat

Sultan Malik al Saleh adalah salah satu pemimpin yang adil dan peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya.

Beliau tidak hanya membangun infrastruktur dan fasilitas umum, tetapi juga memberikan perlindungan dan keadilan untuk seluruh rakyatnya tersebut, tanpa membedakan suku, agama, atau golongan. 

Sebagai masyarakat masa kini, Anda harus meneladani sikap beliau dengan berusaha menjadi pemimpin yang adil dan peduli pada kesejahteraan rakyat, bukan hanya mementingkan kepentingan pribadi maupun kelompok.

Mengutamakan persatuan bangsa tanpa memandang latar belakang

Selain itu, Sultan Malik al Saleh juga dikenal sebagai pemimpin yang mengutamakan persatuan bangsa tanpa memandang latar belakang. 

Beliau berhasil menyatukan berbagai kerajaan di bawah bendera Kesultanan Samudera Pasai.

Selain itu, Beliau juga menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia, seperti Cina, India, dan Siam. 

Tentunya sebagai masyarakat masa kini, Anda harus meniru sikap beliau dengan menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Memajukan pendidikan untuk kemajuan peradaban dan kebudayaan

Terakhir, penerapan nilai-nilai keteladanan masa kini yang dapat dicontoh dari Sultan Malik al Saleh adalah pemimpin yang memajukan pendidikan untuk kemajuan peradaban dan kebudayaan. 

Beliau banyak mendirikan madrasah-madrasah dan masjid-masjid yang menjadi pusat ilmu pengetahuan dan agama. 

Beliau juga mendukung para ulama dan cendekiawan yang menulis berbagai karya sastra, sejarah, dan hukum. 

Salah satu karya terkenal dari masa pemerintahan beliau adalah Hikayat Raja-raja Pasai, yang merupakan sumber sejarah penting untuk Indonesia. 

Sebagai masyarakat masa kini, Anda harus mengikuti jejak beliau dengan meningkatkan kualitas pendidikan, serta melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada.

Kesimpulan
Gambar Sultan Malik As Saleh
Foto Sultan Malik Al Saleh 

Sultan Malik Al Saleh adalah seorang pemimpin bijaksana yang memimpin Kesultanan Samudera Pasai pada abad ke-13 Masehi. 

Sepanjang masa kepemimpinannya, Beliau berhasil membawa Kesultanan Samudera Pasai menjadi kesultanan yang makmur dan berperan penting dalam perdagangan internasional.

Namun, tentunya perjuangan sultan malik al saleh tersebut tidaklah mudah untuk mencapai hal itu.

Sultan Malik Al Saleh dikenal memiliki sifat yang baik, seperti adil, bijaksana, perencana yang handal, mengutamakan kesejahteraan rakyat, teguh pada prinsip dan syariat Islam, serta memiliki wawasan yang luas. 

Selain itu, Beliau juga memberikan teladan yang baik sebagai pemimpin yang gigih membela negara, dekat dengan rakyat, pemersatu bangsa, pelopor hubungan internasional, serta pengembang ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Nilai-nilai keteladanan Sultan Malik Al Saleh tersebut sangatlah sesuai untuk diterapkan pada masa kini. 

Sebagai pemimpin, Anda perlu meneladani beliau dalam hal menegakkan keadilan, persatuan bangsa, memajukan pendidikan, dan mengutamakan kesejahteraan rakyat. 

Sekarang Anda sudah mengetahui tentang keteladanan Sultan Malik Al Saleh. Selanjutnya, yuk cari tahu juga tentang kehidupan Kerajaan Samudra Pasai.