Kebijakan Van Den Bosch Di Bidang Ekonomi Lengkap

Kebijakan van den bosch di bidang ekonomi yang diterapkan di Hindia Belanda atau Indonesia sangatlah banyak hingga menyengsarakan masyarakat Indonesia.

Vereenigde Oost-Indische Compagnie adalah perkumpulan pengusaha pengusaha dagang Belanda atau yang biasa disebut kongsi dagang di wilayah Hindia Timur. VOC didirikan pada tanggal 20 Maret 1602. Tujuan dibentuknya voc adalah untuk mempersatukan pedaganga Belanda melawan portugis. VOC dipimpin oleh Gubernur Jenderal dan Pieter Both adalah gubernur Jenderal pertama VOC.

Gubernur Jenderal VOC selalu menerapkan kebijakan kebijakan pada berbagai bidang di negara jajahannya, meliputi perdagangan, sosial, politik, budaya, dan sebagainya demi kelancaran monopoli perdagangan yang dilakukannya. Tak terkecuali wilayah hindia belanda atau biasa dikenal Indonesia. Indonesia juga terkena imbas dari berbagai kebijakan yang diterapkan oleh gubernur jenderal VOC, salah satunya adalah Van Den Bosch pada bidang ekonomi.

Gubernur jenderal VOC Van Den Bosch banyak mengeluarkan kebijakan di bidang ekonomi yang menyengsarakan rakyat Indonesia, tetapi menguntungkan pihak belanda. Lantas, apa saja kebijakan van den bocsh di bidang ekonomi?

Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas mengenai kebijakan van den bosch dalam bidang ekonomi. Maka dari itu, bagi anda yang belum mengetahui mengenai kebijakan van den bosch di Indonesia pada bidang ekonomi dapat membaca artikel ini untuk mengetahui secara lengkap.

Selamat Membaca!!!

Gubernur Jenderal Van Den Bosch

Gubernur Jenderal Van Den Bosch adalah seorang perwira dan politikus Belanda. Gubernur jenderal Van Den Bosch menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke 43. Gubernur Jenderal Van Den Bosch memerintah sejak tahun 1830 – 1834.

Gambar Johannes Van Den Bosch

Gubernur jenderal van den bosch mengeluarkan kebijakan tanam paksa, secara keseluruhan kebijakan ekonomi yang dilatarbelakangi terjadinya kekosongan kas belanda. Sehingga, program kerja gubernur jenderal van den bosch untuk meningkatkan penerimaan negara.

Latar Belakang Kebijakan Van Den Bosch

Kebijakan – kebijakan yang dibuat oleh gubernur jenderal hindia belanda tentunya menyesuaikan dengan kebutuhan, tetapi utamanya berbagai kebijakan tersebut demi keuntungan Belanda semata demi memajukan belanda dalam berbagai bidang.

Nah, dibawah ini beberapa latar belakang kebijakan van den bosch di Indonesia adalah sebagai berikut.

Kekosongan kas negara Belanda. Penyebab kekosongan kas negara adalah kas digunakan untuk membayar hutang VOC yang menumpuk dan terjadinya banyak peperangan.
Pemasukan dari kebijakan preagel stelsel atau penanam kopi di wilayangan priangan tidak begitu membantu dalam masalah keuangan Belanda, sehingga terjadinya kekosongan kas negara belanda.
Di eropa, belanda sedang mengalami peperangan. Peperangan tersebut terjadi dengan masa kejayaan napoleon, sehingga uang yang digelontarkan untuk perang tidaklah sedikit.
Selain peperangan dengan napoleon, Belanda juga mengalami peperangan dengan Belgia. Dimana Belgia ingin merdeka dari Belanda.
Adanya perang di ponegoro pada tahun 1825-1830. Perang di ponegoro adalah peperangan yang disebabkan oleh sultan diponegoro dan pengikutnya yang menyebabkan pengeluaran yang besar bagi Belanda. Perang di ponegoro termasuk ke dalampeperangan termahal.
Praktek ekonomi liberal gagal diterapkan di wilayah jajahan. Alhasil kerugian yang muncul dan bukannya malah untung.

Nah, itulah beberapa latar belakang kebijakan van den bosch yang perlu diketahui.

Kebijakan Ekonomi Van Den Bosch Di Indonesia

Apa kebijakan pada masa van den bosch pada bidang ekonomi? Dibawah ini dijelaskan kebijakan van den bosch di Indonesia pada bidang ekonomi adalah sebagai berikut.

Seperti yang diketahui bahwasannya setiap gubernur jenderal VOC tak hanya mengeluarkan satu atau dua kebijakan saja, tetapi berbagai macam kebijakan dan menyasar hampir semua bidang, seperti sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya. Kebijakan kebijakan van den bosch tersebut tentunya sangat menguntungkan pihak belanda dan membuat rugi bangsa Indonesia.

Salah satu kebijakan van den bosch yang terkenal adalah kebijakan yang terdapat pada bidang ekonomi. Hal ini selaras dengan tujuan van den bosch datang ke Indonesia untuk meningkatkan penerimaan negara Belanda. Dibawah ini beberapa kebijakan van den bosch di bidang ekonomi adalah sebagai berikut.

Kebijakan Contingenten

Pertama, kebijakan van den bosch dalam bidang ekonomi adalah kebijakan contingenten.

Pejelasan kebijakan contingenten adalah dilakukannya penyerahan sebagian wajib pajak dari hasil bumi kepada pemerintah Belanda. Tentunya kebijakan contingenten ini sangat merugikan masyarakat pada waktu itu karena harus menyerahkan sebagian hasil buminya kepada pemerintah Belanda.

Kebijakan Verplichte Leverantie

Kedua, kebijakan ekonomi terkenal dari van den bosch adalah sistem verplichte leverantie.

Pengertian Verplichte Leverantie adalah suatu sistem dimana petani dipaksa menjual hasil pertanian yang dikelolanya tersebut hanya kepada pemerintah belanda dan tidak boleh dijual selain ke pemerintah belanda. Selain itu, hasil pertanian yang dibeli oleh pemerintah belanda dipatok dengan harga yang sangat rendah. Tentunya hal tersebut sangat membuat masyarakat sengsara dan rugi. Itulah arti verplichte leverantie.

Gambar Preanger Stelsel

Kebijakan Preangerstelsel

Ketiga, kebijakan van den bosch di bidang ekonomi adalah preangerstelsel.

Kebijakan preangerstalsel adalah kebijakan untuk memperluas daerah penanam tanaman kopi yang wajib dilakukan terutama di daerah wilayah priangan. Sehingga, tanaman yang bukan tanaman kopi sebagian besar di bumi hanguskan dan digantikan ke tanaman kopi. Hal ini karena tanaman kopi memiliki harga jual yang cukup tinggi.

Kebijakan Cultuurstelsel

Keempat, kebijakan van den bosch di bidang ekonomi adalah cultuurstelsel.

Kebijakan cultuurstelsel adalah suatu sistem tanam paksa kepada petani yang dipaksa untuk menanam tanaman yang telah ditentukan sebelumnya. Tentunya tanaman yang ditanam memiliki harga jual yang tinggi agar pemerintah belanda mendapatkan pemasukan yang besar.

Beberapa tanaman yang sangat laku di pasar dunia adalah seperti tebu, rempah – rempah, kopi, dan sebagainya. Tentunya kebijakan cultuurstelsel bertujuan untuk mengisi kekosongan kas kerajaan belanda yang diakibatkan oleh beberapa faktor.

Menjual Tanah Kepada Swasta

Terakhir, kebijakan van den bosch di bidang ekonomi adalah menjual tanah tanah kepada swasta belanda dan tionghoa.

Kebijakan yang dibuat oleh van den bosch adalah menjual tanah tanah kepada swasta belanda dan tionghoa.

Gambar Kapal VOC

Itulah beberapa kebijakan van den bosch dalam bidang ekonomi untuk meningkatkan penerimaan negara yang sedang kosong. Nah, itulah materi mengenai kebijakan van den bosch di bidang ekonomi yang perlu diketahui. Semoga materi mengenai kebijakan van den bosch di bidang ekonomi dapat menambah pengetahuan anda semuanya.

Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung