Zaman mesozoikum merupakan salah satu zaman geologi dalam sejarah bumi yang berlangsung selama sekitar 186 juta tahun.
Zaman ini juga dikenal sebagai “zaman reptil” atau “zaman dinosaurus” karena didominasi oleh berbagai jenis reptil besar seperti dinosaurus.
Selama kurun waktu panjang ini, bumi mengalami banyak perubahan geologi dan biologi yang sangat drastis.
Di dalam artikel ini, kami akan membahas tentang zaman mesozoikum, mulai dari definisi, ciri-ciri, pembagian periode, hingga peristiwa penting yang terjadi saat itu.
Yuk simak ulasannya dibawah ini.
Apa yang Dimaksud Zaman Mesozoikum?
Zaman mesozoikum adalah salah satu zaman geologi yang berlangsung sekitar 186 juta tahun, dari 252,17 hingga 66 juta tahun yang lalu (Fandy).
Zaman ini juga dikenal sebagai zaman reptil atau zaman dinosaurus, karena hewan-hewan tersebut mendominasi kehidupan di daratan, laut, dan udara.
Zaman mesozoikum berakhir dengan kepunahan massal sebagian besar spesies yang hidup saat itu.
Beberapa peninggalan zaman mesozoikum yang masih dapat ditemukan, seperti fosil dinosaurus, amonit, belemnit, dan tumbuhan purba seperti benetit, sequoia, dan ginku.
Ciri - Ciri Zaman Mesozoikum
Iklim yang Semakin Dingin
Menurut Sciencedirect, pada awal zaman mesozoikum, benua-benua di bumi bergabung menjadi satu daratan besar yang disebut benua pangea.
Hal itu menyebabkan iklim di bumi menjadi hangat dan kering, karena banyaknya penguapan air yang terjadi saat itu.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, benua pangea mulai terpecah menjadi benua-benua yang lebih kecil dan bergerak menjauhi satu sama lain.
Tentunya perpecahan benua pangea tersebut mempengaruhi arus laut dan angin, sehingga iklim di bumi menjadi semakin dingin dan bervariasi.
Perubahan iklim ini mempengaruhi juga kehidupan flora dan fauna di bumi yang harus beradaptasi dengan lingkungan baru.
Adanya Dinosaurus
Salah satu ciri paling menonjol dari zaman mesozoikum adalah adanya dinosaurus.Dinosaurus adalah kelompok reptil raksasa yang mendominasi kehidupan di darat.
Dinosaurus muncul pertama kali pada periode Trias, kemudian berkembang pesat pada periode Jura, dan mencapai puncak kejayaannya pada periode Kapur.
Dinosaurus memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan perilaku, mulai dari herbivora, karnivora, hingga omnivora.
Beberapa dinosaurus terkenal, seperti Tyrannosaurus rex, Triceratops, Stegosaurus, Brachiosaurus, dan Velociraptor (Qothrunnada, 2023).
Terbelahnya Super Benua Pangea
Terakhir, ciri zaman mesozoikum juga ditandai oleh terbelahnya super benua pangea menjadi dua bagian besar, yaitu Laurasia di utara dan Gondwana di selatan (Pemda DIY, 2022).
Proses pemecahan benua pangea terjadi ketika dimulai pada periode Trias dan berlanjut hingga periode Kapur.
Pembelahan benua pangea dipicu oleh aktivitas tektonik di dalam bumi, yaitu pergerakan lempeng-lempeng benua yang saling menjauh atau mendekat.
Akibatnya, terbentuklah pegunungan, lembah, samudra, danau, dan pulau-pulau baru di permukaan bumi.
Selain itu, pembelahan benua pangea juga memicu peristiwa kepunahan massal pada akhir periode Kapur yang menyebabkan hilangnya sebagian besar spesies dinosaurus dan makhluk hidup lainnya.
Pembagian Periode Zaman Mesozoikum
Periode Trias
Periode Trias adalah periode pertama di zaman Mesozoikum yang berlangsung sekitar 252 hingga 201 juta tahun yang lalu (Britannica, 2023).
Periode trias ditandai dengan kemunculan reptil dan dinosaurus yang menguasai daratan. Selain itu, jumlah mamalia, reptil air, amonit, gastropoda, dan bivalvia juga semakin banyak.
Pada periode ini, benua Pangea masih utuh dan iklimnya kering dan panas .
Periode Jurasik
Periode Jurasik adalah periode kedua dalam zaman mesozoikum yang berlangsung sekitar 201 hingga 145 juta tahun yang lalu (Britannica, 2023).
Periode jurasik sering disebut sebagai periode kejayaan dinosaurus yang hidup di daratan. Lalu, tumbuhan seperti Benetit, Sequoia, dan Ginku juga semakin berkembang.
Sementara itu, lautan dikuasai oleh reptilia laut seperti Ichthyosaurus dan Plesiosaurus. Sejumlah jenis buaya, amonit, dan belemnit juga semakin banyak ditemukan.
Kemudian, udara didominasi oleh reptil terbang seperti Pterosaurus dan Pterodactyl.
Di sisi lain, benua pangea mulai terpecah pada zaman ini. Dimana Amerika Utara terpisah dari Afrika dan Amerika selatan terpisah dari Antartika serta Australia .
Periode Kapur
Periode Kapur adalah periode ketiga dan terakhir dalam zaman Mesozoikum yang berlangsung sekitar 145 hingga 66 juta tahun yang lalu (Britannica, 2023).
Periode kapur terbagi menjadi dua kala, yaitu Kapur Awal dan Kapur Akhir.
Kapur awal ditandai dengan perluasan jalur laut dan penurunan populasi sauropoda (dinosaurus berleher panjang).
Sedangkan, kapur akhir ditandai dengan kemunculan tumbuhan berbunga dan mamalia serta kepunahan massal dinosaurus akibat tabrakan meteorit di Teluk Meksiko.
Pada periode ini, negara India yang terlepas dari Afrika mulai bergerak menuju benua Asia .
Peristiwa Penting pada Zaman Mesozoikum
Munculnya dinosaurus
Dinosaurus adalah kelompok hewan vertebrata yang berkembang pada zaman mesozoikum (Kumparan, 2021).
Dinosaurus termasuk dalam kelas reptilia, tetapi berbeda dengan reptil modern karena memiliki tulang belakang yang tegak dan kaki yang lurus di bawah tubuh.
Dinosaurus hidup di darat, air, dan udara, dan memakan tumbuhan, daging, atau keduanya. Dinosaurus menjadi makhluk hidup paling dominan di bumi selama sekitar 165 juta tahun .
Terbentuknya pegunungan
Zaman mesozoikum ditandai juga oleh peristiwa pergerakan lempeng tektonik yang menyebabkan terbentuknya pegunungan-pegunungan baru di berbagai belahan dunia.
Salah satu contoh dari pergerakan tersebut adalah Pegunungan Alpen di Eropa yang terbentuk akibat tabrakan antara lempeng Afrika dan Eurasia.
Pegunungan lain yang terbentuk pada zaman ini adalah Pegunungan Andes di Amerika Selatan, Pegunungan Rocky di Amerika Utara, Pegunungan Himalaya di Asia, dan Pegunungan Atlas di Afrika.
Pergerakan lempeng tektonik juga menyebabkan terpecahnya benua Pangaea menjadi benua-benua yang lebih kecil seperti Laurasia dan Gondwana.
Punahnya dinosaurus
Peristiwa penting lain yang terjadi pada akhir zaman mesozoikum adalah kepunahan massal yang menimpa sekitar 75% spesies makhluk hidup di bumi, termasuk dinosaurus (Wikipedia).
Penyebab kepunahan tersebut diduga karena ledakan dari meteorit yang menabrak bumi saat itu.
Dimana sekitar 66 juta tahun lalu, sebuah meteorit raksasa berdiameter sekitar 10 kilometer menabrak bumi di wilayah Yucatan, Meksiko.
Tabrakan ini menghasilkan ledakan dahsyat yang menyebarkan debu, asap, dan api ke seluruh atmosfer.
Akibatnya, suhu bumi menurun drastis, sinar matahari terhalang, dan fotosintesis terganggu.
Tentunya, kondisi tersebut menyebabkan kematian banyak tumbuhan dan hewan herbivora, yang kemudian berdampak pada rantai makanan hingga hewan karnivora seperti dinosaurus.
Kesimpulan
Zaman mesozoikum merupakan salah satu masa paling menarik dalam sejarah kehidupan di bumi yang berlangsung selama 186 juta tahun.
Zaman ini ditandai dengan berbagai perubahan iklim, biologi, dan geologi yang sangat drastis.
Perubahan tersebut diawali dengan terbentuknya super benua pangea dengan iklim yang hangat dan kering, kemudian berubah menjadi semakin dingin seiring perpecahan benua pangea menjadi benua-benua yang lebih kecil.
Selain itu, zaman ini dikenal sebagai “zaman reptil” atau “zaman dinosaurus” karena didominasi oleh berbagai jenis reptil raksasa seperti dinosaurus di darat, reptil terbang, serta reptil dan invertebrata laut.
Beberapa peristiwa geologi penting pada zaman ini antara lain pembentukan pegunungan dunia akibat pergerakan lempeng tektonik dan terbelahnya benua pangea dan kepunahan massal makhluk hidup pada akhir periode Kapur akibat tabrakan meteor.
Baca juga artikel kami lainnya yang membahas zaman neozoikum.