Kepercayaan Dan Manusia Pendukung Zaman Mesolitikum

Manusia pendukung zaman mesolitikum sudah memiliki kepercayaan dalam kehidupan sosialnya yang dibuktikan dengan peninggalan atau hasil kebudayaannya. 

Zaman mesolitikum adalah lanjutan dari zaman paleolitikum. Zaman mesolitikum terjadi perkembangan yang cukup baik. Banyak hal yang berubah dan dibuktikan dengan peninggalan manusia purba pada zaman mesolitikum. Hasil kebudayaan manusia purba pada zaman mesolitikum tersebut jauh lebih halus, berbentuk, dan baik disbanding sebelumnya.

Selain itu, manusia purba yang hidup di zaman mesolitikum juga berkembang dengan baik dan membawa ciri kehidupan manusia purba pada zaman mesolitikum. Salah satu ciri-ciri kehidupan manusia purba pada zaman mesolitikum adalah hidup semi nomaden.

Jenis manusia purba yang hidup di zaman mesolitikum adalah ras papua melanosoid. Pada zaman ini juga telah berkembang kepercayaan. Bentuk kepercayaan zaman mesolitikum terbagi menjadi dua yaitu animisme dan dinamisme.

Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas mengenai manusia purba di zaman mesolitikum dan kepercayaan pada zaman mesolitikum. Sehingga, sobat akan lebih tahu lagi mengenai manusia purba yang hidup pada zaman mesolitikum dan sistem kepercayaan pada zaman mesolitikum. Penasaran, bukan? Yuk, baca artikel manusia purba di zaman mesolitikum dan sistem kepercayaan zaman mesolitikum dibawah ini.

Artikel ini akan membahas mengenai materi sebagai berikut.

  • Asal usul manusia purba zaman mesolitikum.
  • Menjelaskan kehidupan manusia purba pada zaman mesolitikum.
  • Corak kehidupan manusia purba pada zaman mesolitikum.
  • Jenis manusia purba di zaman mesolitikum.
  • Contoh kepercayaan pada zaman mesolitikum.
  • Dll

Selamat Membaca!!!


Manusia Purba Zaman Mesolitikum


Manusia purba zaman mesolitikum adalah manusia yang berkembang pada zaman mesolitikum. Manusia purba pendukung zaman mesolitikum berkembang dengan baik dan pesat. Hal ini dapat dilihat dari ciri ciri kehidupan pada zaman mesolitikum.

Gambar Manusia Purba Zaman Mesolitikum
Gambar Manusia Purba Zaman Mesolitikum


Ciri Ciri Kehidupan Zaman Mesolitikum


Ciri-ciri kehidupan manusia purba pada zaman mesolitikum adalah sebagai berikut.

  • Salah satu ciri kehidupan manusia purba zaman mesolitikum adalah hidup semi nomaden. Dimana hidup secara nomaden tersebut sudah menjadi corak kehidupan manusia purba zaman mesolitikum.
  • Selain hidup semi nomaden, jenis manusia purba di zaman mesolitikum melakukan food gathering atau mengumpulkan makanan.
  • Adanya pembagian kerja secara sederhana.
  • Berkembangnya berbagai kebudayaan seperti kebudayaan abris sous roche dan kebudayaan kjokkenmoddinger.
Selengkapnya mengenai ciri ciri mesolitikum dapat dibaca di artikel Ciri Ciri Zaman Mesolitikum Dan Hasil Kebudayaannya.

Kebudayaan Manusia Purba Zaman Mesolitikum


Manusia purba zaman mesolitikum umumnya bertempat tinggal di goa goa yang dekat dengan sumber mata air, seperti pantai, danau, dan sungai. Tempat tinggal manusia purba pada zaman mesolitikum disebut abris sous roche. Nah, itulah hunian manusia purba zaman mesolitikum.  Selain itu, terdapat bukit kerang disamping keberadaan gua gua tersebut. Sampah dapur peninggalan manusia purba zaman mesolitikum disebut kjokkenmoddinger.

Abris sous roche dan kjokkenmoddinger termasuk bagian dari kebudayaan manusia purba zaman mesolitikum. Kedua kebudayaan itulah yang terkenal dan mendukung keberlangsungan dari zaman mesolitikum.

Baca Juga: Kehidupan Zaman Mesolitikum: Sosial, Ekonomi, Politik


Jenis Manusia Purba Zaman Mesolitikum


Jenis manusia purba pada zaman mesolitikum yang berkembang pada zaman mesolitikum adalah ras papua melanosoid. Nama melanosoid berasal dari bahasa yunani yaitu mela yang berarti hitam dan soid yang berarti penampilan. Jadi, melanosoid adalah penampilan yang hitam. Ras papua melanosoid terkenal dengan penampilannya yang hitam dan tersebar di wilayah Indonesia bagian timur.


Ciri Ciri Ras Papua Melanesoid


Salah satu ciri manusia purba pada zaman mesolitikum adalah memiliki badan tegap dan rambut hitam. Ciri tersebut dimiliki oleh manusia purba zaman mesolitikum yaitu ras papua melanosoid. Nah, selengkapnya mengenai ciri manusia purba zaman mesolitikum ras papua melanosoid adalah sebagai berikut.

  • Memiliki kulit yang berwarna hitam.
  • Memiliki Rambut berwarna hitam dan ikal.
  • Memiliki tubuh yang kekar dan tegap.
  • Memiliki bibir yang cenderung tebal.
  • Memiliki tinggi tubuh antara 160 – 170 cm.
Gambar Manusia Purba Pada Zaman Mesolitikum
Gambar Manusia Purba Pada Zaman Mesolitikum

Peralatan Manusia Purba Zaman Mesolitikum


Alat alat manusia purba pada zaman mesolitikum terdiri dari berbagai jenis kapak dan bermacam macam peralatan tulang – tulang hewan. Alat – alat ini ditemukan di gua – gua yang menjadi tempat tinggalnya. Gua sebagai tempat tinggal manusia purba pada zaman mesolitikum disebut abris sous roche. Di tempat ini banyak ditemukan hasil kebudayaan manusia purba indonesia zaman mesolitikum.

Dibawah ini akan dibahas peralatan manusia purba zaman mesolitikum beserta gambarnya adalah sebagai berikut.

  • Kapak pendek.
  • Peralatan dari tulang.
  • Kapak genggam.
  • Flake culture atau blade.

Selengkapnya mengenai peninggalan zaman mesolitikum dapat dibaca di artikel Peninggalan Zaman Mesolitikum Beserta Fungsinya & Gambar.

Nah, itulah berbagai peralatan yang digunakan manusia purba pada zaman mesolitikum. Peralatan – peralatan tersebut berfungsi dalam mmebantu kegiatan sehari hari dari manusia purba zaman mesolitikum.

Setelah membahas mengenai jenis manusia purba pada zaman mesolitikum. Selanjutnya, kita akan membahas mengenai jenis kepercayaan pada zaman mesolitikum. Dibawah ini penjelasan mengenai kepercayaan masyarakat zaman mesolitikum adalah sebagai berikut.


Kepercayaan Zaman Mesolitikum


Apa sistem kepercayaan zaman mesolithikum?

Aspek kepercayaan zaman mesolitikum terbagi menjadi dua yaitu animisme dan dinamisme. Dua kepercayaan tersebut adalah bentuk kepercayaan awal zaman mesolitikum. Pengertian animisme dan dinamisme adalah sebagai berikut ini.

  • Kepercayaan zaman mesolitikum animisme adalah kepercayaan terhadap roh – roh nenek moyang. Contoh animisme adalah memberikan sesaji di laut, gunung, atau pohon besar. Dimana masyarakat percaya bahwasannya terdapat roh nenek moyang mereka.
  • Sistem kepercayaan pada zaman mesolitikum dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda – benda yang dipercaya memiliki kekuataan magis. Contoh dinamisme adalah menghormati dan memberikan sesaji ke keris kuno, tombak kuno, ataupun pedang kuno yang dianggap memiliki kekuatan ghaib.

Kepercayaan Zaman Mesolitikum
Kepercayaan Zaman Mesolitikum


Kedua kepercayaan di zaman mesolitikum ini lah yang berkembang pada saat itu, bahkan sampai pada zaman neolitikum masih berkembang. Dimana Salah satu ciri kepercayaan pada zaman mesolitikum ditemukannya cap tangan dan lukisan pada dinding gua. Nah, itulah mengenai kepercayaan yang dianut pada zaman mesolitikum.

Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai jenis manusia purba pada zaman mesolitikum yang disertai dengan disebutkan kepercayaan pada zaman mesolitikum. Semoga dapat menambah ilmu sobat mengenai materi ini. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung