Pembagian Zaman Praaksara: Zaman Batu Dan Logam

Zaman praaksara adalah zaman dimana manusia belum mengenal tulisan. Namun, pada zaman praaksara sudah ada pembagian tugas yang sesuai dengan jenis kelamin, kemampuan dan keahliannya. Hal itu menjadi cara dalam bagaimana bentuk pembagian kerja di kelompok manusia purba. Selain itu, perlu diketahui bahwa penyebutan pembagian zaman praaksara lebih tepat dibanding prasejarah karena manusia purba sudah memiliki kebudayaan dan aktivitas.

Dasar dari pembagian zaman praaksara menjadi beberapa tahapan adalah teknik pembuatan, bahan alat-alat yang digunakan/benda peninggalannya, dan jenisnya. Secara umum dan lebih dikenal, pembagian zaman praaksara di Indonesia terbagi menjadi dua zaman yaitu zaman batu dan logam. Dimana sebenarnya hal tersebut termasuk kedalam pembagian zaman praaksara berdasarkan benda peninggalannya.

Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan menjelaskan tentang pembagian zaman praaksara di Indonesia secara lengkap yang terdiri dari zaman batu dan zaman logam. Pembagian zaman kehidupan masyarakat praaksara di Indonesia memudahkan dalam mempelajari kehidupan di zaman praaksara. Dibawah ini selengkapnya dijelaskan dan disebutkan pembagian zaman praaksara di Indonesia.

Gambar Masa Praaksara
Gambar Masa Praaksara

Zaman Batu

Pertama, pembagian zaman praaksara adalah zaman batu. Zaman batu adalah zaman dimana manusia purba membuat berbagai peralatannya berbahan dari batu. Perkembangan zaman batu ada 4 zaman. Dibawah ini disebutkan 4 pembagian zaman praaksara di Indonesia berdasarkan zaman batu adalah sebagai berikut.

  • Zaman paleolitikum.
  • Zaman mesolitikum.
  • Zaman neolitikum.
  • Zaman megalitikum.

Jika diklasifikasikan kembali ke 4 zaman praaksara tersebut termasuk ke dalam pembagian zaman praaksara berdasarkan arkeologi. Selain itu, zaman batu merupakan zaman yang pertama kali berkembang pada masa praaksara. Nah, dibawah ini disebut dan jelaskan pembagian zaman batu pada masa praaksara adalah sebagai berikut.

Zaman Paleolitikum

Zaman paleolitikum adalah zaman dimana manusia purba menggunakan peralatan yang terbuat dari batu untuk pertama kalinya. Terjadinya zaman paleolitikum sebelum zaman logam. Zaman paleolitikum disebut juga zaman batu tua. Zaman paleolitikum dimulai sekitar 600 ribu tahun yang lalu.

Salah satu ciri ciri zaman paleolitikum adalah peralatan zaman paleolitikum masih berbentuk sederhana dan kasar. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil kebudayaan zaman paleolitikum yaitu kapak genggam, kapak perimbas, dan flakes. Zaman paleolitikum juga mencakup 95% perkembangan teknologi pada zaman praaksara.

Zaman Mesolitikum

Setelah perkembangan zaman paleolitikum, zaman mesolitikum berkembang dengan cukup pesat. Hal ini terlihat pada kehidupan di zaman mesolitikum yang sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dimana kehidupan zaman mesolitikum adalah semi nomaden.

Zaman mesolitikum adalah lanjutan dari kebudayaan yang berkembang pada zaman paleolitikum. Zaman mesolitikum disebut juga dengan zaman batu tengah atau madya. Pengartian kata tengah pada zaman mesolitikum karena kebudayaan dan peralatannya setengah lebih bervariasi dibandingkan sebelumnya. Zaman mesolitikum terjadi pada tahun 10.000 – 5.000 tahun yang lalu sebelum masehi.

Hasil kebudayaan zaman mesolitikum yang paling terkenal berupa kjokkenmoddinger, abris sous roche, pipisan, kapak pendek, dan masih banyak lagi lainnya. Dari hal tersebut dapat diambil bahwa ciri ciri zaman mesolitikum adalah masyarakatnya berburu dan mencari makanan di tepi pantai dan alat alat yang digunakan sudah menyesuaikan dengan kebutuhannya.

Gambar Zaman Batu
Gambar Zaman Batu

Zaman Neolitikum

Zaman neolitikum adalah zaman dimana kebudayaan manusia telah berkembang dengan sangat pesat. Zaman neolitikum disebut juga zaman batu baru. Zaman neolitikum merupakan zaman perkembangan kehidupan yang pesat dari zaman paleolitikum dan mesolitikum. Hal ini terlihat dari kehidupan zaman neolitikum yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Maka dari itu, zaman neolitikum disebut juga zaman revolusi.

Berlangsungnya zaman neolitikum sudah sejak 12000 tahun yang lalu. Kehidupan manusia pada zaman neolitikum telah banyak berkembang. Hal ini terlihat dari ciri ciri zaman neolitikum yaitu manusia purba sudah mengenal kesenian, keindahan pada berbagai peralatan yang dibuatnya, perhiasan, dan sebagainya. Bahkan, hasil kebudayaan zaman neolitikum tidak kalah berkembangnya yang terdiri dari baju yang terbuat dari kulit pohon atau hewan, perahu bercadik, perhiasan untuk menghias diri, kapak lonjong, dan sebagainya.

Zaman Megalitikum

Zaman megalitikum adalah zaman batu terakhir yang berkembang. Zaman megalitikum merupakan zaman ketika manusia purba menggunakan peralatan batu besar. Sehingga, zaman megalitikum disebut juga zaman batu besar. Zaman megalitikum ditandai dengan banyaknya bangunan batu yang berukuran besar yang dibuat oleh manusia.

Ciri-ciri zaman megalitikum yang paling menonjol adalah peralatan yang dibuat berbahan batu batu besar dan masyarakat sudah mengenal gotong royong. Beberapa hasil kebudayaan zaman megalitikum berupa menhir, dolmen, arca, sarkofagus, pundek berundak, dan sebagainya.

Baca Juga: Pembagian Zaman Praaksara Berdasarkan Arkeologi

Zaman Logam

Kedua, pembagian zaman pada masa praaksara adalah zaman logam. Zaman logam adalah zaman dimana manusia belum mengenal tulisan tetapi telah mampu menciptakan berbagai peralatan berbahan logam. Di Indonesia, zaman logam ada 2 zaman Dibawah ini disebutkan pembagian zaman praaksara dari Indonesia berdasarkan zaman logam adalah sebagai berikut.

  • Zaman perunggu.
  • Zaman besi.

Diatas disebutkan pembagian zaman pra aksara yang ada di Indonesia berdasarkan zaman logam yaitu zaman perunggu dan zaman besi. Lantas, mengapa zaman tembaga tidak termasuk ke dalam zaman logam di Indonesia? Zaman tembaga tidak berkembang di Indonesia karena belum ditemukannya hasil kebudayaan zaman tembaga.

Gambar Zaman Logam
Gambar Zaman Logam

Dibawah ini dijelaskan tentang pembagian zaman praaksara Indonesia berdasarkan zaman logam adalah sebagai berikut.

Zaman Perunggu

Zaman perunggu adalah perkembangan zaman praaksara, dimana manusia purba telah menggunakan peralatan yang terbuat dari perunggu. Zaman perunggu disebut juga zaman perundagian karena masyarakatnya pada saat itu telah muncul berbagai undagi yang terampil dalam melakukan pekerjaan tangan. Zaman perunggu terjadi pada tahun 3000 tahun sebelum masehi. Sedangkan, zaman perunggu berakhir sekitar 1200 sebelum masehi.

Di Indonesia, peninggalan zaman perunggu cukup banyak, seperti nekara, kapak perunggu, bejana perunggu, senjata perunggu, perhiasan perunggu, dan masih banyak lagi lainnya. Dari hal tersebut ciri ciri zaman perunggu adalah manusia telah mengenal keahlian, tempat tinggal telah menetap, sudah mampu food producing, dan sebagainya.

Zaman Besi

Zaman besi adalah zaman yang berlangsung setelah zaman perunggu. Dimana manusia purba sudah mampu dalam membuat berbagai peralatan dan lainnya dari bahan berdasar besi. Zaman besi terjadi pada tahun 1201 sebelum masehi.

Ciri ciri zaman besi adalah hidup telah menetap, adanya pemimpin, teknik pengolahan perundagian telah berkembang pesat, dan sebagainya. Dari hal tersebut terlihat mengenai peninggalan zaman besi berupa mata kapak, mata sabit, mata pedang, mata pisau, cangkul, dan sebagainya.

Baca Juga: Pembagian Zaman Praaksara Berdasarkan Geologi

Nah, diatas telah dijelaskan dan disebutkan pembagian zaman pada zaman praaksara menurut para ahli secara lengkap. Semoga mteri mengenai pembagian zaman praaksara lengkap dengan gambar di Indonesia tersebut dapat menambah pengetahuan anda semuanya.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung