Ciri Ciri Kapak Persegi Pada Zaman Neolitikum Lengkap

Ciri ciri kapak persegi yang berkembang pada zaman neolitikum / zaman batu baru yang menandakan perbedaan dengan jenis kapak lainnya, seperti kapak lonjong.

Zaman praaksara merupakan zaman dimana manusia belum mengenal tulisan hal ini sama dengan istilah nirleka. Zaman praaksara disebut juga nirleka nir berarti tanpa dan leka berarti tulisan. Jadi, nirleka artinya kehidupan tanpa tulisan. Pada zaman praaksara berkembang beberapa zaman, salah satunya adalah zaman neolitikum.

Zaman neolitikum adalah salah satu zaman yang berkembang pada zaman praaksara. Pada zaman neolitikum, manusia purba sudah dapat membuat berbagai peralatan zaman neolitikum yang beragam. Berbagai peralatan zaman neolitikum tersebut digunakan untuk membantu kegiatan manusia praaksara pada waktu itu.

Salah satu peralatan zaman neolitikum yang cukup popular adalah kapak persegi. Kapak persegi terbuat dari batu sama halnya dengan peralatan zaman neolitikum lainnya. Kapak persegi berbeda dengan kapak jenis lainnya. Hal ini dapat dilihat pada ciri ciri kapak persegi tersebut.

Lantas, apa ciri ciri kapak persegi pada zaman neolitikum?

Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas mengenai ciri ciri kapak persegi pada zaman neolitikum. Maka dari itu, bagi sobat yang belum mengetahui mengenai ciri ciri kapak persegi dapat membaca artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya.

Selamat Membaca!!!

Kapak Persegi Pada Zaman Neolitikum


Kapak persegi itu apa? Dibawah ini dijelaskan kapak persegi adalah sebagai berikut.

Gambar Kapak Persegi
Gambar Kapak Persegi

Kapak persegi adalah alat kebudayaan yang dihasilkan pada masa neolitikum atau zaman batu baru. Kapak persegi merupakan artefak yang dibawa oleh bangsa proto melayu. Maka dari itu, kapak persegi masuk ke indonesia melalui jalur barat.

Kapak persegi ditemukan oleh Von Heine Goldern. Kapak persegi adalah manifestasi dari peralatan masa kini yaitu berbagai jenis kapak. Perkembangan kapak persegi di Indonesia berkembang dengan cukup pesat hingga masa kini dengan beraneka macamnya bentuk kapak.


Daerah Persebaran Kapak Persegi


Seperti yang kita ketahui, kapak persegi berasal dari zaman neolitikum atau zaman batu baru. Kapak persegi banyak ditemukan di beberapa daerah Indonesia. Secara umum, kapak persegi ditemukan secara tersebar di indonesia bagian barat. Hal ini karena rute kapak persegi melalui daerah Sumatra dan menyebar ke seluruh Indonesia.

Dibawah ini Kapak persegi banyak ditemukan di beberapa daerah berikut.

  • Pulau Sumatra.
  • Pulau Jawa.
  • Pulau Bali.
  • Pulau Nusa Tenggara Timur (NTT).
  • Pulau Kalimantan.
  • Pulau Sulawesi.
  • Pulau Maluku.
Namun, kapak persegi banyak ditemukan di daerah Palembang, Bogor, Lahat, Pacitan, Tasikmalaya, Sukabumi, dan Karawang. Itulah beberapa daerah persebaran kapak persegi di Indonesia.

Ciri Ciri Kapak Persegi Pada Zaman Neolitikum


Kapak persegi sama halnya dengan jenis kapak lainnya, dimana kapak persegi memiliki ciri ciri tersendiri. Dengan ciri ciri kapak persegi dapat dibedakan dengan kapak persegi jenis lainnya. Dibawah ini beberapa ciri ciri kapak persegi pada zaman neolitikum adalah sebagai berikut.

Gambar Kapak Persegi Pada Zaman Neolitikum
Gambar Kapak Persegi Pada Zaman Neolitikum

Bahan Pembuatan Kapak Persegi


Pertama, ciri ciri kapak persegi adalah bahan pembuatannya.

Bahan pembuatan kapak persegi sama halnya dengan pembuatan jenis kapak lainnya. Bahkan, bisa dikatakan bahan pembuatannya sama dengan peninggalan zaman neolitikum. Hal ini karena memang pada zaman neolitikum, pembuatan peralatannya menggunakan bahan bebatuan.

Kapak persegi terbuat dari batu biasa yang digunakan dalam pembuatan segala jenis peralatan zaman neolitikum. Selain itu, kapak persegi terbuat dari menggunakan batu kalsedon atau biasa disebut dengan batu api.

Dalam proses cara pembuatan kapak persegi terbilang cukup sederhana juga. Dimana cara pembuatan kapak persegi adalah dengan dibentuk dan dihaluskan sesuai dengan bentuk kapak persegi. Walaupun begitu, perkembangan pembuatan kapak pada zaman praaksara mengalami perkembangan yang cukup baik. Itulah ciri ciri kapak persegi yang pertama.


Bentuk Kapak Persegi


Kedua, ciri ciri kapak persegi adalah bentuk kebudayaan kapak persegi.

Tentunya, bentuk kapak persegi berbeda dengan bentuk kapak jenis lainnya yang berkembang pada zaman neolitikum maupun zaman sebelumnya. Hal ini karena bentuk kapak persegi menyesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi kapak persegi ketika digunakan oleh manusia purba zaman neolitikum pada waktu itu. Sehingga, bentuk kapak persegi pun dapat berbeda dengan yang lainnya.

Bentuk kapak persegi adalah memanjang. Bentuk kapak persegi yang memanjang ini seperti persegi panjang. Selain itu, disetiap ujung kapak persegi memiliki sudut sekitar 90 derajat. Hal ini tentunya mirip dengan persegi panjang yang kita kenal saat ini.

Bentuk kapak persegi dipengaruhi karena fungsinya yang dibutuhkan oleh manusia purba pada waktu itu dalam membutuhkan peralatan yang dibutuhkan untuk membantu kemudahan dalam bekerjanya. Itulah ciri ciri kapak persegi yang kedua.

Ukuran Kapak Persegi


Ketiga, ciri ciri kapak persegi adalah ukuran kapak persegi.

Mengapa, ukuran kapak persegi juga termasuk ke dalam ciri ciri kapak persegi? Hal ini karena ukuran kapak persegi terbagi menjadi dua ukuran. Seperti yang diketahui, bahwasannya kapak persegi terbagi menjadi dua ukuran yaitu Kapak persegi yang berukuran besar disebut beliung atau cangkul dan kapak persegi yang berukuran kecil disebut tarah atau tatah.

Perlu diketahui juga bahwasannya, ukuran kapak persegi yang berbeda memiliki fungsi yang sangat bermanfaat dan menyesuaikan dengan kebutuhannya. Dimana fungsi kapak persegi besar adalah untuk mengolah atau mencangkul lahan pertanian. Sedangkan, fungsi kapak persegi kecil adalah untuk menyabit tanaman, mengolah makanan, dan sebagainya.

Maka dari itu, mengapa ukuran kapak persegi juga termasuk ke dalam ciri ciri kapak persegi. Itulah ciri ciri kapak persegi yang ketiga.

Contoh Gambar Kapak Persegi
Contoh Gambar Kapak Persegi

Daerah Penemuan Kapak Persegi


Terakhir, ciri ciri kapak persegi adalah daerah penemuan kapak persegi.

Daerah penemuan kapak persegi dapat menjadi salah satu ciri ciri kapak persegi karena tidak ditemukan diseluruh Indonesia. Hal ini karena kapak persegi ditemukan secara tersebar indonesia bagian barat karena kapak persegi jalur penyebarannya melalui jalur barat. Sehingga, dominan kapak persegi akan ditemukan diwilayah Indonesia barat. Walau tetap tidak menutup kemungkinan juga daerah timur Indonesia juga terdapat penemuan kapak persegi.

Kapak persegi di indonesia banyak ditemukan di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Kalimantan, Sulawesi, dan sebagainya. Paling banyak kapak persegi ditemukan di Palembang, bogor, lahat, pacitan, tasikmalaya, karawang, dan sukabumi.

Baca Juga: Ciri Ciri Kapak Persegi Dengan Pengertian & Fungsinya

Itulah ciri ciri kapak persegi yang terakhir sebagai benda peninggalan zaman neolitikum. Sekaligus penutup dari materi ciri ciri kapak persegi pada zaman neolitikum. Semoga materi mengenai ciri ciri kapak persegi pada zaman neolitikum dapat menambah pengetahuan sobat semuanya.

Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung