Kapak persegi dan kapak lonjong adalah peralatan pada masa praaksara tepatnya pada zaman neolitikum yang memiliki ciri ciri berbeda dikeduanya.
Zaman praaksara adalah masa kehidupan sebelum mengenal tulisan praaksara disebut juga nirleka. Zaman praaksara disebut juga nirleka nir berarti tanpa dan leka berarti tulisan. Jadi, nirleka adalah kehidupan tanpa tulisan. Zaman praaksara dimulai sejak manusia ada dibumi dan diakhiri ketika manusia mengenal tulisan.
Zaman praaksara terdiri dari beberapa zaman, salah satunya adalah zaman neolitikum atau zaman batu baru. Pada zaman neolitikum, manusia purba sudah dapat membuat berbagai peninggalan zaman neolitikum yang bermanfaat dalam kehidupannya. Salah duanya adalah kapak persegi dan kapak lonjong.
Walaupun kapak persegi dan kapak lonjong berkembang bersamaan pada zaman neolitikum, keduanya memiliki perbedaan yang dapat dilihat di ciri cirinya. Sehingga, keduanya dapat dibedakan melalui ciri cirinya tersebut.
Lantas, apa ciri ciri kapak persegi dan kapak lonjong pada zaman neolitikum?
Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas mengenai ciri ciri kapak lonjong dan kapak persegi. Sehingga, bagi sobat yang belum mengetahui mengenai ciri-ciri kapak lonjong dan kapak persegi dapat membaca artikel ini sampai akhir untuk mengetahui ciri ciri dari kapak lonjong dan kapak persegi.
Kapak Persegi Pada Zaman Neolitikum
Gambar Kapak Persegi |
Kapak persegi adalah alat kebudayaan yang dihasilkan pada masa neolitikum atau zaman batu baru. Nama kapak persegi pertama kali disebutkan oleh von Heine Geldern. Kapak persegi merupakan artefak yang dibawa oleh bangsa proto melayu. Kapak persegi adalah manifestasi dari peralatan masa kini yaitu berbagai macam kapak. Kapak persegi terbuat dari batu.
Seperti yang diketahui kapak persegi berasal dari zaman neolitikum. Kapak persegi banyak ditemukan di daerah Indonesia yang tersebar luas. Kapak persegi ditemukan secara tersebar di indonesia bagian Sumatra, Jawa, Kalimantan, Nusa Tengga, Sulawesi, dan Maluku.
Ciri Ciri Kapak Persegi Zaman Neolitikum
Ukuran Kapak Persegi
Bentuk Kebudayaan Kapak Persegi
Bentuk kapak persegi adalah memanjang, seperti persegi panjang. Bentuk kapak persegi dipengaruhi karena fungsi dari kapak persegi itu sendiri yang digunakan oleh masyarakat zaman neolitikum pada waktu itu. Tentunya, berbagai peralatan pada zaman neolitikum berkembang sesuai dengan fungsinya.
Bahan Pembuatan Kapak Persegi
Daerah Penemuan Kapak Persegi
Daerah persebaran kapak persegi meliputi wilayah sumatera, jawa, bali, nusa tenggara, Sulawesi, Kalimantan, dan sebagainya. Namun, daerah penemuan kapak persegi pada umumnya di Indonesia adalah Palembang, Bogor, Lahat, Pacitan, Tasikmalaya, Sukabumi, dan Karawang.
Gambar Kapak Persegi Dan Kapak Lonjong |
Kapak Lonjong Pada Zaman Neolitikum
Kapak lonjong dibawa ke wilayah indonesia melalui pulau Sulawesi yang dibawa oleh masyarakat proto melayu. Kebudayaan kapak lonjong masuk indonesia melalui jalur timur. Maka dari itu, persebaran kapak lonjong lebih banyak tersebar di wilayah timur Indonesia.
Ciri Ciri Kapak Lonjong Zaman Neolitikum
Bentuk Kapak Lonjong
Pertama, ciri ciri kapak lonjong adalah bentuk kapak lonjong.
Bentuk kapak lonjong adalah memiliki bentuk yang memanjang. Hal ini sesuai dengan penamaan kapak lonjong itu sendiri. Kebanyakan peninggalan zaman praaksara dinamai dengan bentuknya agar jauh lebih mudah dalam mengingatnya.
Dengan bentuk kapak lonjong yang memanjang memberikan ciri khas terhadap kapak lonjong tersebut sebagai kapak lonjong zaman neolitikum atau zaman batu baru. Itulah ciri ciri kapak lonjong yang pertama.
Selain itu, bentuk kapak lonjong pada salah satu ujungnya berbentuk agak runcing dan bagian lainnya tidak dan berfungsi sebagai tangkainya. Tentunya, dengan bentuk kapak lonjong yang salah satu ujungnya runcing membedakannya dengan jenis kapak lainnya.
Bahan Pembuatan Kapak Lonjong
Bahan pembuatan kapak lonjong adalah terbuat dari batu biasa. Dimana cara pembuatan kapak lonjong adalah dengan diasah dan dibentuk lonjong agar dapat menjadi kapak lonjong. Dengan begitu, kapak lonjong dapat dibuat.
Gambar Kapak Lonjong |
Menggunakan Tangkai Pada Kapak Lonjong
Penggunaan tangkai pada kapak lonjong dapat membantu manusia purba dalam menggunakan kapak lonjong. Selain itu, dengan menggunakan tangkai, kapak lonjong semakin mudah untuk digenggam dan mudah dalam mengerjakan sesuatu.
Tangkai kapak lonjong terbuat dari kayu maupun bambu yang dibentuk sedemikian rupa dan diikat pada batu kapak lonjongnya tersebut maupun dimasukkan ke dalam lubang kapak lonjong yang telah dibuat tersebut.
Baca Juga: Peninggalan Dinasti Isyana Prasasti & Berita Asing
Itulah 3 ciri kapak lonjong yang perlu sobat ketahui. Dengan berakhirnya pembahasan mengenai kapak lonjong, maka berakhir juga mengenai pembahasan ciri ciri kapak persegi dan kapak lojong pada zaman neolitikum. Semoga materi mengenai ciri ciri kapak persegi dan kapak lonjong pada zaman neolitikum dapat menambah pengetahuan sobat semuanya.
Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.
Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung