Ciri Ciri Kehidupan Masyarakat Pada Masa Food Gathering

Ciri ciri kehidupan masyarakat pada masa food gathering terjadi pada zaman praaksara dari hidup berpindah pindah/nomaden sampai peralatan yang digunakan.

Kehidupan masyarakat pada masa food gathering berbeda dengan kehidupan masyarakat zaman sekarang. Kehidupan masyarakat pada masa food gathering adalah dengan mengumpulkan makanan dan berburu hewan di hutan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Seiring berjalannya waktu, kehidupan masa food gathering terus berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan inilah yang membawa perubahan terhadap masyarakat zaman praaksara pada waktu itu. Namun, masa food gathering yang dialami oleh masyarakat zaman praaksara tersebut menjadi salah satu awal dalam perkembangan kehidupan manusia zaman praaksara.

Kehidupan masyarakat pada masa food gathering dengan kehidupan masyarakat lainnya memiliki ciri ciri tertentu. Begitu pula dengan kehidupan masyarakat pada masa food gathering yang memiliki ciri ciri, sehingga membedakannya dengan kehidupan masyarakat lainnya.

Lantas, apa ciri ciri kehidupan masyarakat pada masa food gathering?

Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas mengenai ciri ciri kehidupan masyarakat pada masa food gathering. Sehingga, bagi sobat yang ingin mengetahui mengenai ciri ciri kehidupan masyarakat pada masa food gathering dapat membaca artikel ini sampai selesai.

Selamat Membaca!!!

Food Gathering Pada Masa Praaksara


Pengertian food gathering adalah manusia mengumpulkan makanan dan berburu hewan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Diman food gathering merupakan corak kehidupan manusia praaksara. Food gathering terjadi pada zaman praaksara. Tepatnya, food gathering ada pada zaman paleolitikum dan zaman mesolitikum.

Gambar Food Gathering
Gambar Food Gathering

Penyebab Food Gathering


Penyebab food gathering dilakukan oleh manusia zaman praaksara disebabkan oleh beberapa hal. Dibawah ini beberapa penyebab food gathering adalah sebagai berikut.
  • Food gathering disebabkan karena manusia purba masih bergantung terhadap ketersediaan makanan di alam. Selain itu, kemampuan manusia pada saat itu sangat terbatas, sehingga masih bergantung terhadap alam dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Food gathering disebabkan oleh manusia purba belum dapat membuat peralatan atau perkakas untuk memproduksi makanan secara mandiri. Sehingga, masih bergantung terhadap ketersediaan alam.
Itulah beberapa penyebab food gathering pada zaman praaksara.


Kehidupan Food Gathering Pada Masa Praaksara


Kehidupan masyarakat pada masa food gathering adalah dengan cara berpindah pindah. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dimana pada suatu wilayah apabila kehabisan sumber makanan, maka manusia purba akan berpindah dan mencari sumber makanan lainnya yang masih berlimpah.

Pada waktu itu juga, manusia praaksara hidup secara berkelompok dalam memenuhi kebutuhannya agar kebutuhan makanan dapat diperoleh dengan mudah, terutama dalam berburu hewan buruan yang dijadikan makanan. Itulah kehidupan food gathering pada masa praaksara.

Ciri Ciri Kehidupan Masyarakat Pada Masa Food Gathering


Setiap kehidupan masyarakat memiliki ciri ciri yang menggambarkan keadaan atau kehidupan masyarakat tersebut. Begitu pula dengan kehidupan masyarakat pada masa food gathering. Kehidupan masyarakat pada masa food gathering memiliki ciri ciri yang berbeda dengan kehidupan masyarakat lainnya.

Dibawah ini disebutkan beberapa ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa food gathering adalah sebagai berikut.

  • Berburu dan mengumpulkan makanan merupakan salah satu ciri ciri food gathering.
  • Peralatan yang terbuat dari batu dan tulang.
  • Kehidupan nomaden.
  • Belum mengenal domestikasi pada hewan.
  • Hidup secara berkelompok.
Itulah disebutkan ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa food gathering. Sehingga, sekarang anda sudah dapat menyebutkan ciri ciri kehidupan manusia pada masa food gathering. Nah, selanjutnya, dibawah ini dijelaskan ciri ciri kehidupan masa food gathering adalah sebagai berikut.

Gambar Zaman Praaksara
Gambar Zaman Praaksara

Berburu Dan Mengumpulkan Makanan


Pertama, ciri-ciri utama kehidupan masyarakat pada masa food gathering adalah berburu dan mengumpulkan makanan.

Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia zaman praaksara berburu dan mengumpulkan makanan. Manusia zaman praaksara melakukan perburuan hewan didalam hutan secara bersama sama dengan menggunakan peralatan yang sederhana. Selain itu, manusia purba juga mengumpulkan makanan, seperti umbi umbian, buah buahan, dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut.

Itulah ciri-ciri kehidupan pada masa food gathering yang pertama pada kehidupan masyarakat pada masa food gathering.


Peralatan Yang Terbuat Dari Batu Dan Tulang


Kedua, ciri-ciri kehidupan manusia pada masa food gathering adalah peralatan yang terbuat dari batu dan tulang.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwasannya peralatan pada zaman praaksara sederhana, terutama pada masa food gathering. Peralatan yang digunakan oleh manusia purba sangat sederhana. Selain itu, peralatan tersebut memiliki bentuk yang kasar dan belum menyerupai suatu alat. Namun, peralatan tersebut beberapa bagian sudah diasah agar dapat digunakan dengan baik.

Beberapa peralatan yang terbuat dari batu dan tulang yang digunakan pada kehidupan masyarakat pada masa food gathering adalah sebagai berikut.

  • Kapak genggam.
  • Flakes atau alat serpih.
  • Alat-alat yang terbuat dari tulang atau tanduk rusa.
  • Kapak perimbas.
Itulah beberapa peralatan yang terbuat dari batu dan tulang pada kehidupan masyarakat pada masa food gathering. Dimana hal tersebut merupakan ciri ciri masa food gathering yang kedua.

Kehidupan Nomaden


Ketiga, karakteristik ciri-ciri pada masa food gathering adalah kehidupan nomaden.

Kehidupan masyarakat pada masa food gathering adalah dengan cara nomaden atau berpindah pindah tempat. Manusia zaman praaksara melakukan hal ini karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dimana manusia zaman praaksara masih bergantung terhadap alam dalam memenuhi kebutuhannya. Sehingga, manusia praaksara harus terus mencari wilayah yang memiliki banyak makanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Maka dari itu, ketika manusia zaman praaksara melakukan food gathering dalam memenuhi kebutuhannya, mereka akan berpindah pindah tempat tinggal untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Itulah ciri ciri pada masa food gathering yang ketiga.

Belum Mengenal Domestika Pada Hewan


Keempat, ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa food gathering yaitu belum mengenal domestika pada hewan.

Domestikasi adalah penjinakan terhadap hewan liar agar dapat hidup berdampingan dengan manusia dan menghasilkan produk yang tinggi yang akan dimanfaatkan oleh manusia. Pada kehidupan masyarakat pada masa food gathering, masyarakat pada waktu itu belum mampu dalam menjinakkan hewan hewan pada saat itu. Sehingga, pada waktu itu manusia zaman praaksara dalam memenuhi kebutuhannya dengan cara berburu.

Itulah ciri ciri kehidupan purba pada masa food gathering yang keempat.

Gambar Kehidupan Manusia Pada Masa Praaksara
Gambar Kehidupan Manusia Pada Masa Praaksara

Hidup Secara Berkelompok


Terakhir, ciri-ciri masyarakat food gathering adalah hidup secara berkelompok.

Kehidupan masyarakat pada masa food gathering adalah dengan hidup secara berkelompok. Hidup secara berkelompok dilakukan oleh manusia purba untuk memudahkan dalam memenuhi kebutuhannya. Selain itu, ketika berburu dan berlindung dari serangan hewan buas semakin mudah dibandingkan mandiri.

Nah, itulah ciri ciri kehidupan food gathering yang terakhir.

Baca Juga: Ciri Ciri Kebudayaan Abris Sous Roche Lengkap

Itulah materi mengenai ciri ciri kehidupan masyarakat pada masa food gathering. Semoga materi mengenai ciri ciri kehidupan masyarakat pada masa food gathering dapat menambah pengetahuan sobat semuanya, sehingga bermanfaat.

Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung