Manusia Purba Pendukung Kebudayaan Kjokkenmoddinger

Manusia purba pendukung kebudayaan kjokkenmoddinger pada zaman mesolitikum atau zaman batu tengah/madya yang berkembang di Indonesia pada zaman praaksara.

Zaman kuarter dianggap sebagai pertama kalinya kemunculan manusia purba. Perlu diketahui bahwasannya zaman kuarter adalah bagian dari zaman neozoikum. Hal ini karena penemuan fosil manusia purba Australopithecus afarensis yang berumur sangat tua dan diperkirakan berkembang pada zaman kuarter. Sehingga, hal ini dianggap bahwasannya zaman kuarter dianggap sebagai awal kehidupan manusia pertama kali di muka bumi.

Dengan berjalannya waktu, manusia terus berkembang dan secara cepat beradaptadi dengan berbagai kondisi lingkungan sekitarnya. Diperkirakan pada akhir zaman neozoikum, Manusia purba telah berkembang menjadi manusia homosapiens atau manusia cerdas.

Perkembangan manusia ini terus berkembang hingga mencapai zaman mesolitikum. Pada zaman mesolitikum, manusia pendukung kebudayaan kjokkenmoddinger melakukan banyak hal. Mulai dari hidup yang semi nomaden dan tinggal didalam gua – gua, hingga mencari makanan secara food gathering atau mengumpulkan makanan dan berburu hewan di hutan.

Namun, salah satu hal yang cukup menarik adalah kebudayaan kjokkenmoddinger. Dimana kebudayaan kebudayaan kjokkenmoddinger menunjukkan adanya perkembangan kehidupan manusia purba pada waktu itu.

Lantas, siapa manusia purba pendukung kebudayaan kjokkonmoddinger tersebut?

Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas mengenai manusia purba pendukung kebudayaan kjokkenmoddinger. Sehingga, bagi sobat yang belum mengetahui tentang manusia purba pendukung kebudayaan kjokkenmoddinger, baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya.

Selamat Membaca!!!

Kebudayaan Kjokkenmoddinger


Kebudayaan kjokkenmoddinger adalah sisa tumpukan sampah dapur yang berupa kulit kerang dan siput yang berasal dari sisa makanan manusia zaman mesolitikum. Kebudayaan kjokkenmoddinger banyak ditemukan disepanjang pantai timur sumatera. Kebudayaan kjokkenmoddinger ditemukan oleh van stein callenfels pada tahun 1925.

Kebudayaan Kjokkenmoddinger
Kebudayaan Kjokkenmoddinger

Kebudayaan kjokkenmoddinger banyak ditemukan pada masa mesolitikum yang menunjukkan adanya kehidupan manusia purba yang mulai mengonsumsi makanan yang berasal dari laut. Selain itu, kebudayaan kjokkenmoddinger menunjukkan manusia purba tinggal di gua gua yang dekat dengan pantai.


Manusia Purba Pendukung Kebudayaan Kjokkenmoddinger


Kjokkenmoddinger adalah merupakan salah satu budaya manusia praaksara yang banyak dijumpai disepanjang pantai timur sumatera. Dimana manusia purba pendukung kebudayaan kjokkenmoddinger adalah jenis homosapiens atau manusia modern. Tepatnya, manusia pendukung kebudayaan kjokkenmoddinger adalah ras papua melanosoid.

Dibawah ini penjelasan manusia purba pendukung kebudayaan kjokkenmoddinger adalah sebagai berikut.

Bangsa Papua Melanosoid


Papua melanesoid adalah ras yang membawa kebudayaan bacson hoabinh ke Indonesia. Bangsa papua melanosoid membawa kebudayaan bacson hoabind. Papua melanesoid adalah manusia pendukung di zaman mesolitikum atau zaman batu tengah atau madya. Bangsa papua melanosoid masih satu keturunan dengan bangsa melanesoid atau bangsa melanosoid.

Bangsa papua melanesoid berasal dari pegunungan bacson, Vietnam. Dimana Papua melanesoid berasal dari pegunungan bacson pernyataan tersebut didasarkan pada temuan peninggalan zaman mesolitikum yang dibawa oleh ras papua melanesoid yang memiliki kesamaan dengan wilayah bacson hoabinh.

Bangsa papua melanosoid memiliki kemiripan dengan bangsa aborigin di australia karena pada awalnya benua masih menjadi satu yaitu Pangea. Lantas, benua tersebut terpecah pecah menjadi beberapa dan seperti saat ini.

Contoh Gambar Ras Papua Melanezoid
Contoh Gambar Ras Papua Melanezoid

Sebab Papua Melanesoid Mendiami Wilayah Timur Indonesia


Selain itu, bangsa papua melanosoid mulai terpinggirkan karena migrasi bangsa melayu ke Indonesia. Maka dari itu, ras papua melanesoid banyak mendiami wilayah indonesia bagian timur hal ini disebabkan oleh kedatangan migrasi bangsa melayu ke Indonesia tersebut yaitu proto melayu dan deutro melayu.

Dijelaskan mengapa bangsa papua melanosoid tidak mampu beradaptasi dengan bangsa pendatang karena mereka takut terancam akan sumber daya alam yang mereka butuhkan dan terjadinya persaingan dalam wilayah dan sebagainya.


Ciri Ciri Bangsa Papua Melanosoid


Ras papua melanesoid adalah manusia pendukung di zaman mesolitikum. Dibawah ini beberapa ciri ciri papua melanosoid adalah sebagai berikut.
  • Ciri fisik papua melanosoid adalah memiliki postur tubuh yang tinggi dan tegap.
  • Ciri dari bangsa papua melanosoid yaitu memiliki rambut yang hitam dan keriting.
  • Ciri ciri bangsa papua melanosoid adalah memiliki bibir yang tebal.
Itulah ciri ciri bangsa papua melanosoid.

Kehidupan Ras Papua Melanosoid


Seperti yang kita ketahui bahwasannya papua melanosoid yang datang ke indonesia berasal dari Vietnam. Tepatnya, kedatangan papua melanesoid berasal dari wilayah penggunungan bacson, Vietnam. Bangsa papua melanesoid membawa kebudayaan bacson hoabinh.

Kehidupan bangsa papua melanosoid membuat api dengan cara menggesek gesekan dua batu, hingga menimbulkan percikan api dan diarahkan ke kayu agar api tersebut dapat hidup. Kemudian, bangsa papua melanosoid lebih memilih tinggal di tepi sungai karena sebagai sumber air minum, mandi, mencari makanan, dan sebagainya.

Sehingga, dapat disimpulkan bangsa papua melanesoid yang berada di indonesia memiliki pola kehidupan semi nomaden dan food gathering untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.

Keturunan Bangsa Papua Melanesoid Di Indonesia


Ras papua melanesoid sampai indonesia pada zaman mesolitikum. Diperkirakan ras papua melanesoid datang ke nusantara dengan menggunakan perahu bercadik atau jalan kaki melalui jalur darat.

Papua melanesoid merupakan salah satu kelompok ras di indonesia berdasarkan penampilannya. Papua melanesoid nenek moyang dari suku melanosoid yang kemudian menjadi suku di pulau papua. Selain itu, kelompok ras papua melanesoid mendiami wilayah Nusa tenggara dan maluku.

Ras papua melanesoid tidak hanya di Indonesia tetapi juga tersebar secara luas. Ras papua melanesoid sekarang berada di wilayah Australia, Solomon, Fiji, Bismarck, dan sebagainya.

Dibawah ini beberapa keturunan bangsa papua melanosoid ditunjukkan oleh sebagai berikut.

  • Suku papua melanosoid adalah suku asmat.
  • Keturunan bangsa papua melanosoid adalah suku papua.
  • Keturunan bangsa papua melanesoid di Indonesia adalah suku dani.
Itulah beberapa keturunan bangsa papua melanesoid di Indonesia yang perlu diketahui.

Peninggalan Papua Melanesoid


Dibawah ini beberapa peninggalan papua melanesoid adalah sebagai berikut.

Gambar Peninggalan Manusia Purba Kjokkenmoddinger
Gambar Peninggalan Manusia Purba Kjokkenmoddinger
  • Kebudayaan abris sous roche.
  • Kebudayaan kjokkenmoddinger.
  • Kapak pendek.
  • Pipisan zaman mesolitikum.

Itulah beberapa peninggalan papua melanesoid di Indonesia.

Baca Juga: Pengertian Zaman Praaksara Dan Zaman Aksara Lengkap

Diatas telah dijelaskan secara jelas mengenai asal usul nenek moyang bangsa indonesia papua melanosoid. Selain itu, dijelaskan pula mengenai manusia purba pendukung kebudayaan kjokkenmoddinger. Dimana manusia purba yang pendukung kebudayaan kjokkenmoddinger adalah jenis ras papua melanesoid. Sehingga, sekarang sobat sudah tahu mengenai manusia pendukung kebudayaan mesolithikum yang juga merupakan nenek moyang bangsa papua adalah papua melanesoid.

Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung