Perbedaan Food Gathering Dan Food Producing Lengkap

Perbedaan food gathering dan food producing pada zaman praaksara di Indonesia sebagai salah satu corak kehidupan manusia praaksara dalam memenuhi kebutuhan.

Pada era modern seperti saat ini, manusia sangat mudah dalam mencari makanan. Di setiap ujung tempat pasti terdapat tempat makan, mulai dari restoran, rumah makan, warung lesehan, warung kopi, dan sebagainya. Bahkan, makanan instan sudah tersedia di banyak supermarket dan mini market. Sehingga, tidak lagi kebingungan dalam memenuhi kebutuhannya.

Namun, hal ini tidak berlaku pada zaman praaksara, dimana kebutuhan makanan harus dikumpulkan terlebih dahulu. Bahkan, pada saat manusia nomaden, mereka juga berburu hewan di hutan. Mengumpulkan makanan dan berburu hewan disebut food gathering.

Seiring berjalannya waktu, manusia terus berkembang dengan sangat pesat. Pada zaman praaksara tepatnya zaman neolitikum, manusia praaksara mulai memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara memproduksi makanannya sendiri atau food producing. Mereka telah mampu dalam mengolah lahan pertanian dan peternakan pada waktu itu.

Namun, tahukah kamu jika food gathering dan food producing adalah hal yang berbeda. Lantas, apakah perbedaan food gathering dan food producing pada zaman prasejarah atau praaksara?

Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas mengenai perbedaan food gathering dan food producing. Selain itu, dibahas juga mengenai contoh dari food gathering dan food producing tersebut. Sehingga, menjelaskan perbedaan food gathering dan food producing dan berikan contohnya sekaligus. Maka dari itu, baca terus artikel ini sampai selesai.

Selamat Membaca!!!

Sebelum membahas mengenai perbedaan tradisi food gathering dan food producing, kita terlebih dahulu membahas mengenai zaman praaksara sebagai perkembangan food gathering dan food producing pada waktu itu.

Zaman Praaksara Di Indonesia


Zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Zaman praaksara disebut juga zaman nirleka. Dimana zaman praaksara disebut juga zaman nirleka yang artinya tanpa tulisan. Selain itu, zaman praaksara seringkali diartikan sebagai zaman prasejarah. Namun, penggunaan kata zaman prasejarah sudah tidak digunakan lagi dan diganti dengan zaman praaksara.

Gambar Zaman Praaksara
Gambar Zaman Praaksara

Zaman praaksara dimulai sejak manusia ada dibumi dan diakhiri ketika manusia sudah mengenal tulisan. Di Indonesia, zaman praaksara berakhir setelah ditemukannya prasasti Yupa di Kerajaan Kutai yang berada di Kalimantan Timur. Diperkirakan di Indonesia zaman praaksara berakhir pada abad ke 4.


Pembagian Zaman Praaksara Di Indonesia


Zaman praaksara di Indonesia terbagi menjadi beberapa zaman. Pembagian zaman praaksara dibagi menjadi dua yaitu pertama, zaman praaksara berdasarkan geologi yang terdiri dari zaman arkaekum, zaman paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum. Kedua, zaman praaksara berdasarkan arkeologi terdiri dari zaman paleolitikum, zaman mesolitikum, zaman neolitikum, zaman perunggu, dan zaman besi.

Perbedaan Food Gathering Dan Food Producing


Seperti yang kita ketahui, bahwasannya food gathering dan food producing berkembang pada zaman praaksara. Dimana food gathering dan food producing berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia pada waktu itu. Namun, food gathering dan food producing berbeda.

Dibawah ini dijelaskan apa perbedaan food gathering dan food producing adalah sebagai berikut.

Pengertian Food Gathering Dan Food Producing


Pertama, beda antara food gathering dan food producing adalah terletak pada pengertiannya.

Pengertian food gathering merupakan corak kehidupan manusia pra aksara yang berarti mengumpulkan makanan dan berburu hewan di hutan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwasannya food gathering kehidupan manusianya bergantung terhadap alam dan hidup secara berkelompok.

Sedangkan, pengertian food producing adalah corak kehidupan manusia praaksara yang artinya memproduksi makanan secara mandiri. Sehingga, dapat disimpulkan bahwasannya food producing kehidupan manusianya tidak lagi bergantung pada alam dan tetep hidup berkelompok.

Itulah apa pengertian dari food gathering dan food producing yang merupakan bagian dari apa perbedaan antara food gathering dan food producing pada zaman prasejarah atau praaksara.

Perkembangan Zaman Food Gathering Dan Food Producing


Kedua, perbedaan food gathering dengan food producing adalah terletak pada perkembangan zamannya.

Food gathering adalah istilah yang digunakan untuk corak kehidupan manusia pra aksara pada masa paleolitikum atau zaman batu tua dan zaman mesolitikum atau zaman batu tengah.

Sedangkan, food producing muncul di nusantara pada zaman neolitikum atau zaman batu muda. Sehingga, perkembangan food producing setelah food gathering.

Itulah disebutkan perbedaan food gathering dan food producing yang kedua.

Ciri Ciri Food Gathering Dan Food Producing


Ketiga, dijelaskan perbedaan cara hidup manusia purba food gathering dan food producing adalah terletak pada ciri cirinya.

Gambar Food Gathering
Gambar Food Gathering

Ciri ciri food gathering adalah pemenuhan kebutuhan makanan berasal dari alam, sehingga sangat tergantung pada alam. Selain itu, ciri ciri food gathering adalah menggunakan alat yang sederhana dan masih terbilang kasar. Terakhir, ciri ciri food gathering adalah kehidupan manusia praaksaranya yaitu nomaden.

Sedangkan, ciri ciri food producing adalah pemenuhan kebutuhan makanan berasal dari lahan pertanian atau peternakan yang diolah oleh sendiri, sehingga tidak lagi bergantung pada alam. Kemudian, ciri ciri food producing adalah peralatan yang digunakan oleh manusia purba telah diasah dan memiliki nilai seni walau sederhana. Terakhir, ciri ciri food producing adalah kehidupan manusia purba pada saat itu telah menetap atau sedenter.

Baca Juga: Perbedaan Sedenter Dan Nomaden Pada Zaman Praaksara

Itulah dijelaskan perbedaan masa food gathering dan food producing yang ketiga.

Penyebab Food Gathering Dan Food Producing


Keempat, perbedaan masa food gathering dan food producing adalah penyebab food gathering dan food producing.

Penyebab food gathering adalah kemampuan yang dimiliki manusia pada saat itu sangatlah terbatas. Selain itu, penyebab food gathering adalah kehidupan manusia purba masih sangatlah sederhana. Terakhir, penyebab food gathering adalah peralatan yang dibuat oleh manusia purba belum memadai untuk melakukan food producing.

Sedangkan, penyebab food producing adalah kehidupan manusia praaksara pada saat itu telah berkembang cukup pesat. Selain itu, penyebab food producing adalah kemampuan manusia telah berkembang dengan cukup pesat. Bahkan, manusia praaksara telah mengenal seni. Hal ini dapat dilihat pada berbagai peralatan peninggalannya. Terakhir, penyebab food producing adalah peralatan yang dibuat oleh manusia purba sudah berkembang dan mampu untuk mengolah lahan pertanian dan peternakan.

Corak Kehidupan Food Gathering Dan Food Producing


Kelima, perbedaan antara masyarakat food gathering dan food producing adalah terletak pada corak kehidupannya.

Pada zaman food gathering, corak kehidupan masyarakatnya adalah dengan mengumpulkan makanan yang berada di hutan dan berburu hewan buruan di hutan. Sehingga, mereka sangat bergantung dengan alam.

Sedangkan, pada zaman producing, corak kehidupan masyarakatnya adalah dengan memproduksi secara mandiri dari hasil lahan pertanian maupun peternakan yang dimilikinya pada saat itu.

Peralatan Zaman Food Gathering Dan Food Producing


Terakhir, perbedaan food gathering dan food producing adalah terletak pada peralatannya.

Pada zaman food gathering, peralatan yang dibuat oleh manusia purba sangatlah sederhana dan terbilang masih kasar. Bahkan, beberapa peralatan zaman food gathering belum terbentuk dengan jelas. Sehingga, fungsi atau kegunaan peralaan zaman food gathering sangatlah terbatas. Beberapa contoh peralatan zaman food gathering adalah kapak genggam, flakes, kapak pendek, pipisan, dan sebagainya.

Sedangkan, pada zaman food producing, peralatan yang dibuat oleh manusia purba sudah berkembang dengan sangat pesat. Dimana peralatan zaman food producing sudah terbentuk dengan jelas dan memiliki nilai seni yang sederhana. Sehingga, peralatan zaman food producing memiliki banyak kegunaan yang dapat digunakan pada waktu itu. Beberapa contoh peralatan zaman food producing adalah kapak lonjong, gerabah, mata panah, dan sebagainya.

Contoh Food Gathering Dan Food Producing


Diatas telah dijelaskan perbedaan food gathering dan food producing secara lengkap. Dibawah ini contoh food gathering dan food producing pada zaman praaksara adalah sebagai berikut.

Gambar Zaman Neolitikum
Gambar Zaman Neolitikum

Contoh food gathering adalah manusia purba untuk memenuhi kebutuhan hidupnya haruslah mengumpulkan makanan dari hutan dan mengambil air dari sumber mata air ataupun sungai. Selain itu, manusia praaksara saat itu juga melakukan perburuan hewan buruan di hutan yang dapat dimakan. Beberapa contoh makanan food gathering adalah buah buahan, umbi umbian, daging hewan buruan, ikan, dan sebagainya.

Sedangkan, contoh food producing adalah manusia purba untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengolah lahan pertanian maupun peternakan yang dimilikinya. Mereka sudah jarang untuk mengumpulkan makanan maupun berburu hewan di hutan. Hal ini karena sebagian besar makanan sudah dapat diproduksi sendiri. Beberapa contoh makanan food producing adalah umbi umbian, buah buahan, daging hewan yang diternakan, dan sebagainya.

Baca Juga: Pengertian Nomaden Food Gathering Dan Food Producing

Nah, itulah materi mengenai perbedaan food gathering dan food producing yang perlu diketahui oleh sobat semuanya. Semoga materi mengenai perbedaan food gathering dan food producing dapat menambah pengetahuan dan ilmu sobat semuanya.

Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung