Peninggalan zaman paleolitikum dan fungsinya dengan gambarnya seperti fungsi dan gambar kapak genggam, kapak perimbas, kapak penetak, flakes, & alat tulang.
Perkembangan zaman yang saat ini kita rasakan, tak lepas begitu saja dari perkembangan zaman yang sebelumnya. Perkembangan – perkembangan teknologi, budaya, kehidupan, dan sebagainya secara perlahan dan terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Seiring berkembangnya zaman, perkembangan – perkembangan zaman yang terdahulu dapat diketahui. Hal ini melalui berbagai penelitian – penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dan arkeolog. Terkadang tidak mudah juga bagi mereka untuk menemukan, menentukan, dan sebagainya mengenai peninggalan zaman terdahulu.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas peninggalan zaman batu tua dan fungsinya yang disertai dengan gambar. Berbagai peninggalan pada zaman paleolitikum dan fungsinya ternyata memiliki dampak untuk kemajuan pada perkembangan yang sekarang. Lantas, apa saja benda dan alat peninggalan zaman mesolithikum dan fungsinya?
Ayo baca artikel ini sampai selesai agar tahu jawabannya apa dan jangan lupa juga untuk membaca artikel lainnya mengenai pelajaran sekolah hanya di Blog Pelajaran Sekolah.
Selamat Membaca!!!
Peninggalan Zaman Paleolitikum Dan Fungsinya
Apa nama alat peninggalan zaman paleolitikum dan apa fungsinya?
Peninggalan zaman paleolitikum terbagi menjadi empat benda. Keempat benda peninggalan zaman paleolitikum beserta fungsinya yaitu kapak genggam, kapak perimbas, flakes, dan alat – alat dari tulang binatang atau tanduk rusa.
Baca Juga: Benda Peninggalan Zaman Mesolithikum Dan Fungsinya
Beberapa peninggalan zaman batu tua beserta fungsinya adalah sebagai berikut ini.
Kapak Genggam Zaman Paleolitikum
Benda peninggalan zaman praaksara di Indonesia yang pertama adalah kapak genggam Sumatra. Perhatikan gambar kapak genggam zaman paleolitikum dibawah ini agar mengetahui bentuk dan seperti apa kapak genggam sumatera zaman paleolitikum tersebut. Perhatikan salah satu gambar peninggalan zaman paleolitikum dan fungsinya dibawah ini.
 |
| Gambar Kapak Genggam Sumatera |
Kapak genggam sumatera disebut juga pebble. Kapak genggam digunakan pada zaman paleolitikum. Kapak genggam digunakan sebagai menumbuk biji bijian, membunuh binatang buruan, dan membuat serat – serat dari pepohonan. Selain itu, fungsi kapak genggam sebagai sejanta pertahanan diri jika diserang baik oleh kelompok lain atau hewan buas. Kapak genggam ditemukan di wilayah sumatera, selain ditemukan didaerah pacitan.
Kapak genggam berasal dari zaman paleolitikum yang merupakan peninggalan zaman paleolitikum kebudayaan pacitan. Maka dari itu, kapak genggam ini sering disebut juga dengan kapak genggam paleolitikum. Selain itu, karena berasal dari zaman paleolitikum, dimana masyarakat pada saat itu belum mengenal estetika. Sehingga, bentuk dari kapak genggam sangat sederhana sekali.
Kapak genggam dan kapak perimbas memiliki bentuk yang hampir sama. Hanya dibedakan dengan salah satu ujung dari kapak genggam agak runcing dan bagian lainnya tidak dan digunakan sebagai pegangan. Sedangkan kapak perimbas memiliki bentuk hampir sama hanya memiliki bentuk yang lurus dan salah satu ujungnya berbentuk lancip.
Kapak Perimbas Zaman Paleolitikum
Peninggalan pada zaman paleolitikum dan fungsinya yang kedua adalah kapak perimbas.
Kapak perimbas adalah salah satu kapak hasil kebudayaan pacitan. Kapak perimbas peninggalan zaman paleolitikum memiliki berbagai fungsi yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia pada saat itu. Kapak perimbas fungsinya sebagai alat untuk berburu hewan buruan dihutan dan meramu makanan yang didapatkan. Untuk lebih memahami mengenai kapak perimbas, lihat gambar peninggalan zaman paleolitikum dan fungsinya kapak perimbas dibawah ini.
 |
| Gambar Kapak Perimbas Zaman Paleolitikum |
Selain itu, kapak perimbas untuk merimbas kayu, memecah tulang, dan menguliti hewan hasil buruan yang didapatkan. Walaupun memiliki bentuk yang sederhana, akan tetapi kapak perimbas sangat membantu dalam aktifitas yang dilakukan pada saat itu.
Sama halnya dengan kapak genggam, kapak perimbas berasal dari zaman paleolitikum, sehingga memiliki bentuk yang sederhana dan dibentuk dengan secukupnya sesuai dengan kebutuhan. Kapak perimbas ditemukan dari hasil kebudayaan pacitan sama dengan kapak genggam dan kapak penetak.
Kapak perimbas yang ditemukan von koenigswald merupakan salah satu kapak pertama yang menginspirasi kapak lainnya seperti kapak genggam dan kapak penetak. Kapak perimbas ditemukan di daerah Pacitan, Jawa Timur.
Baca Juga: Peninggalan Zaman Megalitikum Dan Fungsinya
Kapak Penetak Zaman Paleolitikum
Kapak penetak adalah salah satu kapak hasil peninggalan kebudayaan zaman paleolitikum. Kapak penetak disebut juga dengan chopper. Kapak penetak digunakan untuk merimbas kayu – kayuan, buah – buahan, daging dan tulang hewan buruan. Fungsi kapak pentak yang lainnya adalah untuk menggali dan meramu makanan.
 |
| Gambar Kapak Penetak Pada Zaman Paleolitikum |
Kapak penetak ditemukan di daerah Pacitan, Jawa Timur. Penemu kapak penetak adalah Von Koenigswald, dimana penemuan kapak penetak berbarengan dengan penemuan kapak perimbas dan kapak genggam.
Alat Serpih Zaman Paleolitikum
Selanjutnya, benda peninggalan zaman praaksara di Indonesia adalah alat serpih. Dimana fungsi alat serpih sangat dibutuhkan juga walau berasal dari sisa sisa pembuatan peralatan lainnya.
Alat serpih adalah alat tulang yang digunakan oleh manusia purba pada saat itu. Salah satu alat serpih ditemukan di daerah Punung, Sangiran dan Ngandong di lembah Sungai Bengawan Solo, Gombong di Jawa Tengah. Alat serpih peninggalan zaman paleolitikum. Alat serpih merupakan hasil kebudayaan ngandong yang berkembang pada zaman paleolitikum.
 |
| Gambar Alat Serpih Pada Zaman Paleolitikum |
Alat serpih atau flakes adalah alat serpih yang memiliki berbagai kegunaan yang membantu manusia pada saat itu untuk melakukan aktifitasnya. Alat serpih digunakan untuk melakukan berbagai pekerjaan yang ringan. Contohnya alat serpih flake digunakan untuk memotong dan menguliti hewan buruan. Selain itu, sebagai pisau, penusuk, gurdi, dan serut.
Alat Alat Dari Tulang Binatang Atau Tanduk Rusa
Terakhir, benda peninggalan zaman paleolitikum dan fungsinya adalah alat alat dari tulang binatang atau tanduk rusa.
Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa adalah alat alat yang terbuat dari tulang tulang yang berasal dari binatang atau biasanya juga dari tanduk rusa. Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa ditemukan di Desa Sangiran dan Sragen, Jawa Tengah. Berkembangnya alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa zaman paleolitikum.
 |
| Gambar Alat - Alat Dari Tulang Binatang Atau Tanduk Rusa |
Penemu alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa adalah para ilmuwan yang sedang mengeksplorasi daerah sangiran. Hal ini karena wilayah sangiran banyak menyimpan fosil manusia purba dan peninggalan – peninggalnnya. alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa dan flakes dari batu chalcedon.
Baca Juga: Peninggalan Zaman Neolitikum Dan Fungsinya
Ciri ciri alat dari tulang binatang atau tanduk rusa kebanyakan alatnya berbentuk seperti alat penusuk. Contohnya adalah seperti berbentuk pisau, belati, tombak, dan sebagainya. Bahkan, jika alat trsebut dari batu maka akan dibentuk seperti tongkat yang salah satu ujungnya lancip. Selain itu, ciri-ciri alat dari tulang binatang atau tanduk rusa adalah memiliki gerigi pada salah satu sisi tulang.
Fungsi alat alat dari tulang binatang atau tanduk rusa adalah sebagai untuk menggali umbi – umbian yang terdapat didalam tanah dan mencari serta menangkap ikan yang berada di sungai, danau, laut, dan sebagainya.
Nah, itulah peninggalan - peninggalan zaman paleolitikum beserta fungsinya yang disertai dengan gambar juga. Semoga materi peninggalan zaman paleolitikum dan fungsinya dengan gambar ini bermanfaat. Jangan lupa juga untuk membaca artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.
Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung