Kerajaan Kutai di bawah pemerintahan Raja Mulawarman di abad ke-5 Masehi adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang sempat mengalami masa kejayaan.
Berbagai faktor pendukung masa kejayaan tersebut, seperti letak geografis yang strategis, kebijakan raja yang bijaksana, hingga perluasan wilayah.
Tak heran bila banyak orang yang penasaran tentang Kerajaan Kutai ini dan ingin mengetahui lebih detail perihal kemajuan pada masa kejayaan kerajaan kutai ini..
Oleh karena itu, di dalam artikel ini kami membahas secara lengkap mengenai masa kejayaan kerajaan kutai dan raja yang memimpinnya secara lengkap.
Yuk, baca artikel ini sampai selesai.
Raja yang Membawa Kerajaan Kutai Mencapai Masa Kejayaan
Raja Mulawarman adalah seorang raja yang berjasa untuk Kerajaan Kutai. Ia merupakan cucu dari Raja Kutai sebelumnya yaitu Kudungga.
Melalui kepemimpinannya yang bijaksana, Kerajaan Kutai yang berada di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu mencapai zaman keemasan atau masa kejayaannya pada abad ke-5 Masehi.
Pencapaian gemilang Kerajaan Kutai di bawah kepemimpinan Raja Mulawarman bahkan terukir dalam Prasasti Yupa tahun 400-500 Masehi.
Prasasti itu berisi tentang kisah kejayaan, luas wilayah kekuasaan, serta garis keturunan raja-raja Kutai mulai dari Kudungga.
Sebagai raja, Mulawarman digambarkan sebagai penganut ajaran Hindu yang saleh. Ia juga dikenal sebagai penguasa yang adil dan bijaksana.
Masa Kejayaan Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai di bawah pemerintahan Raja Mulawarman pada abad ke-5 Masehi telah meraih banyak pencapaian yang menandai masa kejayaannya dari berbagai bidang.
Dari sisi ekonomi, Kerajaan Kutai mencapai kemakmuran lewat perdagangan rempah-rempah dan hasil bumi, seperti emas, batu mulia, lada, damar, rotan, dan kayu cendana. Tidak hanya itu, pelabuhan Kutai juga menjadi tempat singgah pedagang asing dari Cina dan India.
Sementara itu, dari sisi pertanian, rakyat Kutai banyak menghasilkan beras, buah-buahan tropis, dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sistem irigasi juga dibangun untuk menunjang produksi pertanian yang melimpah.
Kemudian dari sisi militer, armada dan angkatan perang Kerajaan Kutai dikenal kuat dan tangguh. Angkatan perang tersebut mampu menjaga wilayah kekuasaan Kutai mencakup hampir seluruh bagian timur Kalimantan kala itu.
Selain itu, agama Hindu berkembang dengan pesat berkat dukungan raja-raja Kutai termasuk Raja Mulawarman. Banyak kuil dan tempat suci didirikan sebagai pusat penyebaran agama dan pendidikan.
Faktor yang Membawa Kerajaan Kutai Mencapai Masa Kejayaan
Letak yang Strategis
Letak geografis Kerajaan Kutai di tepi Sungai Mahakam dan dekat dengan akses ke laut merupakan faktor utama yang mendorong kemakmuran dan kejayaan kerajaan kutai
Letak Kutai yang strategis tersebut menjadikan kerajaan sebagai pusat perdagangan maritim dan pelayaran yang ramai dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari berbagai penjuru.
Hasil bumi dan rempah-rempah kerajaan bisa diangkut melalui jalur sungai dan laut kemudian diekspor ke pelabuhan-pelabuhan di kepulauan Nusantara bagian timur maupun sebaliknya.
Selain itu, akses ke laut juga memungkinkan terjadinya interaksi budaya antara Kutai dengan pedagang asing, seperti dari India dan Tiongkok. Agama Hindu masuk dan berkembang di Kutai berkat lokasinya yang strategis.
Sementara dari sisi pertanian dan perikanan, Sungai Mahakam yang membelah ibu kota Kerajaan Kutai menyediakan sumber air yang melimpah untuk mengairi lahan pertanian. Sungai juga kaya dengan ikan, udang, dan hasil laut lainnya.
Dengan demikian, letak geografis Kerajaan Kutai yang berada di tepi Sungai Mahakam serta bermuara ke laut sangat mendukung kelancaran sektor perdagangan, pelayaran, pertanian, dan perikanan kerajaan.
Hal itu pada akhirnya mendorong peningkatan kemakmuran dan pencapaian masa kejayaan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman.
Kebijakan Raja Mulawarman
Raja Mulawarman dikenal sebagai pemerintah Kerajaan Kutai yang sangat bijaksana. Beberapa kebijakannya turut mendorong kemakmuran dan mencapai masa keemasan Kutai pada abad ke-5 Masehi.
Dalam bidang ekonomi, Raja Mulawarman mengeluarkan kebijakan untuk melakukan ekspedisi dan perluasan perdagangan ke wilayah Nusantara bagian timur. Kebijakan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan armada angkatan laut Kutai yang tangguh. Ia juga membuka hubungan diplomatik dan dagang dengan kerajaan tetangga serta pedagang asing.
Selain itu, Raja Mulawarman yang taat beragama juga memberikan dukungan penuh pada penyebaran dan pengembangan agama Hindu di Kutai. Ia membangun banyak tempat suci agama seperti candi dan patung dewa-dewi. Bahkan, upacara keagamaan kerap digelar di kerajaan.
Dalam bidang sosial, Raja Mulawarman dikenal dermawan dan adil. Ia sering membagikan emas hasil tambang di Kutai untuk kemakmuran rakyat. Raja yang mulia ini juga memastikan infrastruktur seperti irigasi dan transportasi dibangun guna mendorong perekonomian Kerajaan Kutai.
Berkat kebijaksanaan Raja Mulawarmanlah yang kemudian mengantarkan Kerajaan Kutai meraih puncak kejayaannya dengan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya.
Stabilitas Politik
Kondisi politik yang stabil dan aman selama masa pemerintahan Raja Mulawarman ikut mendorong Kerajaan Kutai meraih kemakmuran di abad ke-5 Masehi.
Sebagai penguasa, Raja Mulawarman mampu menjaga stabilitas dan integritas wilayah Kerajaan Kutai yang saat itu mencakup hampir seluruh bagian timur Kalimantan.
Raja Mulawarman disebut-sebut sebagai raja yang bijaksana dan adil terhadap rakyatnya. Ia berhasil mempersatukan berbagai suku asli yang mendiami Kutai, seperti suku Kutai, Dayak Tunjung, Bugis, dan suku-suku pendatang dari Kepulauan Nusantara lainnya.
Raja Mulawarman juga toleran terhadap penganut agama dan kepercayaan yang berbeda-beda.
Kondisi tersebut menciptakan ketenangan dan ketertiban di lingkungan istana maupun masyarakat Kutai pada umumnya. Rakyat dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan produktif tanpa rasa takut. Mereka bahu membahu membangun infrastruktur dan mengembangkan perekonomian Kerajaan Kutai hingga kemudian mencapai masa keemasan.
Adanya Golongan Terdidik
Munculnya golongan elite terdidik di Kerajaan Kutai pada masa pemerintahan Raja Mulawarman turut memainkan peran penting dalam mencapai masa kejayaan kerajaan tersebut.
Golongan ini terdiri dari para bangsawan, brahmana, dan pejabat istana yang menguasai sistem penulisan dan bahasa Sansekerta serta huruf Pallawa yang diperkenalkan oleh para pedagang India.
Mereka bertugas mencatat berbagai aktivitas pemerintahan dalam prasasti-prasasti peninggalan Kerajaan Kutai.
Selain itu, golongan elite ini juga turut menyebarkan pengaruh kebudayaan India ke seluruh pelosok Kerajaan Kutai, seperti sistem kasta, kepercayaan Hindu, arsitektur candi, serta kesenian tari dan drama.
Perluasan Wilayah
Pada masa pemerintahan Raja Mulawarman di abad ke-5 Masehi, Kerajaan Kutai berhasil memperluas pengaruh dan wilayah kekuasaannya hingga mencaplok hampir seluruh bagian timur Pulau Kalimantan.Perluasan wilayah ini kemudian mendorong kemakmuran yang dicapai pada masa keemasan Kutai.
Wilayah taklukan Kerajaan Kutai pada masa itu meliputi kawasan pesisir timur Kalimantan beserta pedalaman sampai ke hulu Sungai Mahakam. Kutai menguasai jalur pelayaran dan perdagangan di pesisir timur pulau tersebut. Berbagai suku asli seperti Tunjung, Kutai, Pasir juga berhasil ditaklukan.
Tentunya perluasan wilayah ini memberikan manfaat ekonomi dan politik bagi Kerajaan Kutai. Sumber daya alam dari daerah taklukan seperti emas, batu mulia, rempah-rempah, dan hasil hutan mengalir masuk ke pusat kerajaan. Selain itu, stabilitas politik dan ketertiban wilayah inti juga semakin terjamin.
Kesimpulan
Kerajaan Kutai yang berada di Kalimantan Timur telah mencapai masa kejayaan pada abad ke-5 Masehi di bawah pemerintahan Raja Mulawarman. Raja Mulawarman dikenal sebagai raja yang adil dan bijaksana.
Ada beberapa faktor yang membawa Kerajaan Kutai mencapai masa kejayaannya, antara lain:
- Letak geografis Kutai yang strategis sebagai pusat perdagangan maritim
- Kebijakan Raja Mulawarman yang mendorong perdagangan dan agama
- Kondisi politik yang stabil di dalam kerajaan
- Keberadaan golongan elite terdidik
- Perluasan wilayah kekuasaan ke sebagian besar Kalimantan Timur
Kemakmuran Kerajaan Kutai pada masa itu ditandai dengan majunya bidang ekonomi, pertanian, militer, dan perkembangan agama Hindu.
Pencapaian Kerajaan Kutai yang gemilang tersebut tercatat dalam Prasasti Yupa yang menjadi bukti bersejarah.
Baca juga artikel kami lainnya yang membahas tentang 7 prasasti yupa kerajaan kutai.