Fungsi Kapak Bahu Pada Zaman Neolitikum Lengkap

Fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum atau zaman batu baru sebagai salah satu peralatan pada masa praaksara yang digunakan oleh manusia purba saat itu.

Pada zaman praaksara, manusia purba sudah memiliki peralatan peralatan yang digunakan untuk membantu dalam kehidupan sehari harinya. Peralatan pada zaman praaksara sangat membantu segala aktivitas dan kegiatan manusia purba pada waktu itu, sehingga manusia purba mudah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Manusia purba memiliki berbagai macam peralatan pada zaman praaksara yang digunakan. Salah satu peralatan zaman praaksara yang digunakan oleh manusia purba adalah kapak bahu. Kapak bahu berkembang pada zaman praaksara atau tepatnya zaman neolitikum. Dimana kapak bahu memiliki berbagai fungsi untuk membantu kegiatan manusia purba pada waktu itu, sehingga kegiatan manusia purba dapat diatasi dengan cepat dan baik.

Lantas, apa fungsi kapak bahu zaman neolitikum?

Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas mengenai fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum secara lengkap. Tentunya disertai juga dengan penjelasannya. Maka dari itu, baca terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya mengenai fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum.

Selamat Membaca!!!

Pengertian Kapak Bahu


Apa itu kapak bahu? Dibawah ini penjelasan kapak bahu adalah sebagai berikut.

Gambar Kapak Bahu Zaman Neolitikum
Gambar Kapak Bahu Zaman Neolitikum

Kapak bahu adalah salah satu kapak atau peralatan pada zaman praaksara yang digunakan oleh manusia purba dalam menjalani aktivitas sehari hari. Kapak bahu berasal dari zaman neolitikum atau zaman batu baru. Kapak bahu ditemukan sekitar tahun 12.000 tahun yang lalu bersamaan dengan berkembangnya zaman neolitikum.


Bentuk Kapak Bahu


Kapak bahu terbuat dari bebatuan yang berbentuk seperti persegi panjang dan memiliki tangkai yang terbuat dari kayu.  Kapak bahu sebetulnya tidak jauh berbeda dengan kapak persegi. Perbedaan kapak bahu dengan kapak perseginya terletak pada bagian yang diikatkan pada tangkainya diberi leher. Sehingga, menyerupai bentuk botol yang persegi.

Daerah Temuan Kapak Bahu


Dimana daerah temukan kapak bahu?

Kapak bahu tidak ditemukan di Indonesia, melainkan tersebar luas dari jepang, Filipina, hingga Malaysia. Persebaran kapak bahu hanya sampai di Malaysia. Walaupun begitu, di daerah Minahasa, Indonesia ditemukan beberapa kapak bahu.

Nah, itulah sekilas mengenai kapak bahu zaman neolitikum yang ada di Indonesia.

Fungsi Kapak Bahu Pada Zaman Neolitikum


Setiap benda memiliki kegunaan, begitu pula dengan kapak bahu. Kapak bahu berkembang pada zaman neolitikum atau zaman batu baru, dimana perkembangan peralatan zaman praaksara sudah sesuai dengan kegunaannya. Kapak bahu memiliki fungsi juga yang sesuai dengan kegunaannya.

Contoh Gambar Kapak Bahu
Contoh Gambar Kapak Bahu

Dibawah ini beberapa kegunaan kapak bahu adalah sebagai berikut.

Peralatan Bercocok Tanam Manusia Purba


Pertama, fungsi kapak bahu zaman neolitikum adalah sebagai peralatan bercocok tanam yang digunakan oleh manusia purba.

Pada zaman neolitikum, masyarakatnya sudah mampu dalam memproduksi makanan secara mandiri atau food producing. Dengan begitu, tentunya manusia purba menciptakan berbagai peralatan yang sesuai dengan keadaan tersebut. Maka dibuatlah kapak bahu.

Kapak bahu berfungsi sebagai peralatan bercocok tanam manusia purba, seperti mengolah lahan pertanian yang akan ditanami oleh tanaman tanaman. Tanaman – tanaman yang di tanam oleh manusia purba di lahan pertaniannya berupa buah – buahan, sayur – sayuran, dan umbi umbian. Dengan menggunakan kapak bahu, masyarakat purba pada waktu itu semakin mudah dalam menjalani aktivitas kesehariannya.

Itulah fungsi kapak bahu zaman neolitikum yang pertama.

Digunakan Dalam Upacara Keagamaan


Kedua, fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum adalah kapak bahu digunakan sebagai pelengkap dalam upacara keagamaan.

Manusia purba menggunakan kapak bahu sebagai pelengkap dalam berbagai upacara keagmaan maupun hari besar keagamaan. Sehingga, selain sebagai peralatan bercocok tanam, kapak bahu juga berfungsi sebagai alat yang digunakan dalam upacara keagamaan maupun hari besar keagamaan. Nah, itulah fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum yang kedua.

Tanda Kebesaran


Terakhir, kegunaan kapak bahu adalah sebagai tanda kebesaran yang dimiliki oleh manusia purba.

Pada zaman neolitikum, seseorang yang memiliki kapak bahu merupakan orang orang tertentu dan pastinya orang tersebut cukup berpengaruh, misalnya kepala suku. Maka dari itu, kapak bahu juga dianggap sebagai benda tanda kebesaran yang hanya dimiliki oleh orang orang tertentu saja.

Baca Juga: Cara Menulis Biografi Yang Benar, Menarik, & Singkat

Itulah kegunaan kapak bahu yang terakhir sekaligus sebagai penutup materi mengenai fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum. Semoga materi mengenai fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum dapat menambah pengetahuan sobat semuanya mengenai fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum.

Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung