Fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum atau zaman batu baru sebagai salah satu peralatan pada masa praaksara yang digunakan oleh manusia purba saat itu.
Pada zaman praaksara, manusia purba sudah memiliki peralatan peralatan yang digunakan untuk membantu dalam kehidupan sehari harinya. Peralatan pada zaman praaksara sangat membantu segala aktivitas dan kegiatan manusia purba pada waktu itu, sehingga manusia purba mudah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Manusia purba memiliki berbagai macam peralatan pada zaman praaksara yang digunakan. Salah satu peralatan zaman praaksara yang digunakan oleh manusia purba adalah kapak bahu. Kapak bahu berkembang pada zaman praaksara atau tepatnya zaman neolitikum. Dimana kapak bahu memiliki berbagai fungsi untuk membantu kegiatan manusia purba pada waktu itu, sehingga kegiatan manusia purba dapat diatasi dengan cepat dan baik.
Lantas, apa fungsi kapak bahu zaman neolitikum?
Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas mengenai fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum secara lengkap. Tentunya disertai juga dengan penjelasannya. Maka dari itu, baca terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya mengenai fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum.
Pengertian Kapak Bahu
Gambar Kapak Bahu Zaman Neolitikum |
Bentuk Kapak Bahu
Daerah Temuan Kapak Bahu
Kapak bahu tidak ditemukan di Indonesia, melainkan tersebar luas dari jepang, Filipina, hingga Malaysia. Persebaran kapak bahu hanya sampai di Malaysia. Walaupun begitu, di daerah Minahasa, Indonesia ditemukan beberapa kapak bahu.
Fungsi Kapak Bahu Pada Zaman Neolitikum
Contoh Gambar Kapak Bahu |
Peralatan Bercocok Tanam Manusia Purba
Pada zaman neolitikum, masyarakatnya sudah mampu dalam memproduksi makanan secara mandiri atau food producing. Dengan begitu, tentunya manusia purba menciptakan berbagai peralatan yang sesuai dengan keadaan tersebut. Maka dibuatlah kapak bahu.
Kapak bahu berfungsi sebagai peralatan bercocok tanam manusia purba, seperti mengolah lahan pertanian yang akan ditanami oleh tanaman tanaman. Tanaman – tanaman yang di tanam oleh manusia purba di lahan pertaniannya berupa buah – buahan, sayur – sayuran, dan umbi umbian. Dengan menggunakan kapak bahu, masyarakat purba pada waktu itu semakin mudah dalam menjalani aktivitas kesehariannya.
Digunakan Dalam Upacara Keagamaan
Tanda Kebesaran
Pada zaman neolitikum, seseorang yang memiliki kapak bahu merupakan orang orang tertentu dan pastinya orang tersebut cukup berpengaruh, misalnya kepala suku. Maka dari itu, kapak bahu juga dianggap sebagai benda tanda kebesaran yang hanya dimiliki oleh orang orang tertentu saja.
Baca Juga: Cara Menulis Biografi Yang Benar, Menarik, & Singkat
Itulah kegunaan kapak bahu yang terakhir sekaligus sebagai penutup materi mengenai fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum. Semoga materi mengenai fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum dapat menambah pengetahuan sobat semuanya mengenai fungsi kapak bahu pada zaman neolitikum.
Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.
Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung