Ciri ciri kehidupan menetap manusia purba pada zaman praaksara tepatnya pada zaman neolitikum yang mulai bercocok tanam dan berternak atau food producing.
Kehidupan manusia praaksara selalu berkembang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Pada awalnya, manusia praaksara hidup dengan cara nomaden atau hidup berpindah-pindah tempat tinggal. Selanjutnya, manusia praaksara mulai hidup dengan pola kehidupan semi nomaden atau hidup berpindah-pindah tempat tinggal dengan menetap agak lama.
Tidak berhenti sampai disitu, melainkan manusia purba terus berkembang hingga mencapai pola kehidupan menetap di suatu wilayah atau sedenter. Pola kehidupan menetap manusia praaksara menunjukkan perkembangan dan kemampuan manusia praaksara yang semakin baik. Begitu pula dengan perkembangan manusia praaksara dalam hal memenuhi kebutuhannya. Dimana manusia praaksara sudah mulai hidup dengan food producing dan tidak lagi food gathering.
Lantas, bagaimana ciri ciri kehidupan menetap manusia pada zaman praaksara?
Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas mengenai ciri ciri kehidupan menetap manusia zaman praaksara. Maka dari itu, bagi sobat yang belum mengetahui mengenai ciri ciri kehidupan menetap manusia zaman praaksara dapat membaca artikel ini sampai selesai.
Zaman Praaksara
Gambar Zaman Praaksara |
Sebelum adanya tulisan, pada zaman praaksara manusia purba berkomunikasi secara langsung menggunakan mulut maupun lukisan di dinding gua sebagai alat komunikasi pada waktu itu.
Waktu Zaman Praaksara
Namun, pertama kali manusia mengenal tulisan, bukan tulisan seperti saat ini melainkan tulisan yang berbeda. Tulisan untuk pertama kalinya pada waktu itu adalah berbentuk simbol – simbol maupun gambar simbol yang berbentuk seperti apa yang diucapkan oleh pembicaranya.
Pembagian Zaman Praaksara
Dibawah ini penjelasan singkat mengenai zaman praaksara berdasarkan geologi dan arkeologi adalah sebagai berikut.
- Zaman praaksara berdasarkan geologi terbagi menjadi zaman arkaekum, zaman paleozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman neozoikum.
- Zaman praaksara berdasarkan arkeologis terbagi atas zaman paleolitikum, zaman mesolitikum, zaman neolitikum, zaman megalitikum, zaman perunggu, dan zaman besi.
Gambar Zaman Neolitikum |
Ciri Ciri Kehidupan Menetap Manusia Zaman Praaksara
Lantas, apa saja ciri-ciri kehidupan masyarakat pada masa bercocok tanam dan menetap? Dibawah ini disebutkan beberapa ciri ciri kehidupan menetap manusia zaman praaksara adalah sebagai berikut.
- Hidup menetap berkelompok.
- Tempat tinggal daerah subur.
- Peralatan manusia purba zaman praaksara sudah halus.
- Manusia purba bercocok tanam dan beternak.
- Adanya pemilihan kepala suku.
Hidup Menetap Berkelompok
Tempat Tinggal Daerah Subur
Pada ciri ciri kehidupan menetap, manusia purba tinggal dan menetap di daerah yang subur tanahnya dan dekat dengan sumber air. Hal ini dilakukan agar manusia purba mampu dalam memproduksi makanan secara mandiri. Hal ini karena manusia purba sudah dapat bercocok tanam dan beternak secara mandiri, sehingga tidak lagi bergantung terhadap hasil alam atau food gathering, melainkan food producing,
Peralatan Manusia Purba Zaman Praaksara Sudah Halus
Seiring berjalannya waktu, kehidupan manusia terus berkembang dan semakin baik dibandingkan sebelumnya. Hal ini terlihat juga pada peralatan manusia purba zaman praaksara yang semakin baik, halus, dan berbentuk. Dengan peralatan manusia purba zaman praaksara yang semakin beraneka ragam dan halus, maka manusia purba dapat melakukan berbagai kegiatan lainnya, seperti bercocok tanam dan beternak.
Beberapa contoh peralatan manusia purba zaman praaksara pada pola kehidupan menetap adalah sebagai berikut.
- Kapak persegi.
- Kapak lonjong.
- Mata panah.
- Gerabah tanah liat.
- Pemukul kulit kayu.
Gambar Kehidupan Manusia Purba |
Manusia Purba Bercocok Tanam Dan Beternak
Pada pola kehidupan menetap, salah satu ciri khasnya adalah manusia purba bercocok tanam dan beternak. Kegiatan manusia purba bercocok tanam dan beternak didukung oleh peralatan manusia purba yang semakin baik, beraneka ragam, dan halus. Selain itu, tempat tinggal manusia purba di sekitar aliran air dan daerah yang subur. Tentunya hal ini sangat menguntungkan manusia purba.
Adanya Pemilihan Kepala Suku
Seiring berjalannya waktu, kehidupan manusia purba dalam suatu kelompok semakin bertambah banyak. Tentunya demi kelancaran dan mengatur kelompok tersebut agar lebih baik diperlukannya kepala suku. Kepala suku dipilih dari sistem primus inter pares yaitu sistem yang memiliki yang terkuat dari yang terkuat.
Baca Juga: Pola Kehidupan Pada Masa Praaksara: 3 Pola Lengkap
Dengan adanya kepala suku pulalah kehidupan manusia purba lebih berjalan dengan teratur. Begitu pula dengan pembagian kerja yang dilakukan lebih terarah dengan baik. Itulah ciri ciri kehidupan menetap manusia purba yang kelima.
Nah, itulah materi mengenai ciri ciri kehidupan menetap manusia zaman praaksara. Semoga materi mengenai ciri ciri kehidupan menetap manusia zaman praaksara dapat menambah wawasan sobat semuanya.
Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.
Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung