Ciri Ciri Dan Manusia Purba Zaman Pleistosen Lengkap

Manusia purba zaman pleistosen terbagi menjadi beberapa, seperti manusia purba australopithecus afarensis, pithecanthropus erectus sampai homo wajakensis.

Bumi yang kita tempati telah mengalami berbagai zaman yang berlangsung. Bahkan, terdapat salah satu zaman yang dianggap penting oleh para peneliti. Zaman tersebut adalah zaman neozoikum. Zaman Neozoikum adalah zaman yang berkembang pada zaman prasejarah. Pada zaman neozoikum muncul manusia purba untuk pertama kali di bumi.

Salah satu zaman neozoikum yang terkenal akan kemunculan manusia purba adalah zaman pleistosen. Pada zaman pleitosen, manusia purba diduga kuat muncul untuk pertama kalinya. Hal ini berdasarkan hasil penemuan fosil manusia purba yang tertua di bumi, hingga saaat ini. Namun, hal ini juga masih menjadi perdebatan para ahli, apakah manusia purba yang dimaksud menjadi salah satu manusia purba pertama di bumi atau bukan.

Selain itu, di Indonesia juga ditemukan berbagai manusia purba pada zaman pleitosen. Manusia manusia purba tersebut berkembang dengan sangat baik. Di Indonesia terutama daerah sangiran terdapat banyak penumuan mengenai manusia purba yang hidup pada zaman pleistosen.

Lantas, siapa saja manusia purba dari masa pleistosen?

Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas manusia purba zaman pleistosen lengkap. Selain itu, dibahas juga engenai ciri ciri zaman pleistosen agar sobat tahu mengenai ciri ciri zaman pleistosen. Maka dari itu, baca terus artikel ini sampai selesai.

Selamat Membaca!!!

Zaman Pleistosen


Apa itu zaman pleistosen?

Gambar Zaman Kuarter
Gambar Zaman Kuarter

Zaman pleistosen adalah zaman yang berkembang pada zaman neozoikum. Zaman pleistosen merupakan bagian dari sub zaman prasejarah. Zaman pleistosen disebut juga zaman es. Zaman plestosen berlangsung kira-kira tahun 2,52 juta tahun yang lalu sampai 11.700 tahun yang lalu.

Zaman pleistosen merupakan salah satu zaman yang penting. Zaman pleistosen menjadi sangat penting dalam kehidupan sebab sebagai awal kehidupan manusia purba untuk pertama kalinya di bumi. Sehingga, zaman pleistosen menjadi sangat penting dalam kehidupan. Maka dari itu, zaman pleistosen ditandai dengan munculnya manusia purba di bumi.


Ciri Ciri Zaman Pleistosen


Apa ciri-ciri zaman pleistosen?

Ciri ciri masa pleistosen sangatlah penting. Hal ini karena ciri ciri pada zaman pleistosen dapat menggambarkan kehidupan pada saat itu. Selain itu, ciri-ciri zaman pleistosen dapat membedakan dengan zaman yang lainnya. Sehingga, dengan ciri ciri zaman pleistosen akan semakin mudah dalam membedakannya dengan zaman lainnya.

Dibawah ini beberapa ciri ciri kala pleistosen atau zaman diluvium adalah sebagai berikut.

  • Pertama, ciri-ciri kala pleistosen atau zaman diluvium ditunjukkan pada kehidupan yang baru muncul pada manusia purba.
  • Kedua, ciri zaman pleistosen adalah berlangsung pada 2,52 juta tahun yang lalu sampai 11.700 tahun yang lalu.
  • Ketiga, zaman paleozoikum ciri cirinya adalah sering terjadi pergantian zaman glasial dan zaman interglasial. Bahkan, sekitar 30% wilayah bumi ditutupi oleh es.
  • Keempat, ciri ciri masa pleitosen adalah benua terpecah belah menjadi berbagai pulau atau daratan seperti saat ini.
  • Kelima, ciri ciri zaman pleistosen adalah adanya perpindahan manusia purba dari kawasan asia ke Indonesia.
Nah, itulah beberapa ciri ciri zaman pleistosen yang perlu diketahui. Selanjutnya mari kita bahas mengenai manusia purba zaman pleistosen dibawah ini.

Manusia Purba Zaman Pleistosen


Manusia purba dari masa pleistosen terdiri dari beberapa jenis manusia purba. Manusia purba pada zaman pleistosen terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kehidupannya. Manusia purba zaman pleistosen terbagi menjadi manusia purba pada zaman awal pleistosen, pleistosen tengah, dan pleistosen akhir.

Dibawah ini manusia purba yang telah hidup pada zaman pleistosen adalah sebagai berikut.

Manusia Purba Australopithecus Afarensis


Pertama, salah satu manusia purba pada zaman pleistosen awal adalah manusia purba Australopithecus Afarensis.

Manusia purba adalah manusia purba tertua di bumi yang ditemukan oleh peneliti saat itu hingga kini. Manusia purba australopithecus afarensis dikenal dengan nama lucy. Manusia purba australopithecus afarensis merupakan salah satu manusia purba yang hidup pada zaman pleistosen.

Penemu fosil australopithecus afarensis adalah Johanson dan Tom Groy yang merupakan seorang antropolog. Fosil australopithecus afarensis ditemukan pada tahun 1974. Manusia purba australopithecus afarensis ditemukan di ethiopia pada tahun 1974 pada lapisan tanah pleistosen.

Gambar Australopithecus Afarensis
Gambar Australopithecus Afarensis

Ciri Ciri Manusia Purba Australopithecus Afarensis


Manusia purba Australopithecus Afarensis memiliki ciri ciri yang berbeda dengan manusia purba lainnya. Ciri ciri australopithecus afarensis dapat menjadi pembeda dengan manusia purba lainnya yang hidup pada saat itu. Dibawah ini beberapa ciri ciri manusia purba Australopithecus afarensis adalah sebagai berikut.
  • Pertama, ciri ciri fisik australopithecus afarensis adalah australopithecus afarensis merupakan manusia purba yang memiliki volume otak seperti simpanse.
  • Kedua, ciri-ciri non fisik australopithecus afarensis adalah australopithecus afarensis memiliki kemampuan menggunakan dua kaki untuk bergerak
  • Ketiga, ciri ciri manusia purba Australopithecus Afarensis adalah memiliki tulang rusuk yang berbentuk kerucut yang menyerupai kera.
Nah, itulah beberapa ciri ciri manusia purba Australopithecus afarensis.


Manusia Purba Meganthropus Paleojavanicus


Kedua, manusia purba pada masa pleistosen bawah/awal adalah manusia purba Meganthropus paleojavanicus.

Jenis manusia purba meganthropus paleojavanicus adalah salah satu jenis manusia purba yang fosilnya ditemukan di Indonesia. Manusia purba meganthropus paleojavanicus terdiri dari kata mega yang artinya besar, thropus artinya manusia, paleo artinya tua, dan javanicus artinya jawa. Jadi, manusia purba meganthropus paleojavanicus memiliki arti manusia raksasa tertua yang berasal dari Jawa.

Manusia purba meganthropus paleojavanicus terdapat pada lapisan tanah bawah. Manusia purba meganthropus paleojavanicus ditemukan di daerah Desa Sangiran, Lembah Bengawan Solo. Fosil manusia purba meganthropus paleojavanicus ditemukan pada tahun 1941. GHR. Von Koenigswal adalah penemu fosil manusia purba meganthropus paleojavanicus.

Ciri Ciri Manusia Purba Meganthropus Paleojavanicus


Dibawah ini beberapa ciri ciri atau karakteristik manusia purba meganthropus paleojavanicus adalah sebagai berikut.
  • Pertama, ciri manusia purba meganthropus paleojavanicus adalah memiliki tubuh yang tegap.
  • Kedua, ciri manusia purba meganthropus paleojavanicus antara lain memiliki rahang yang tebal dan kuat.
  • Ketiga, manusia purba meganthropus paleojavanicus diantaranya bercirikan memiiki otot yang kuat.
  • Keempat, ciri-ciri manusia purba meganthropus paleojavanicus ditunjukkan oleh memiliki volume otak sekitar 900 CC.
  • Kelima, ciri-ciri manusia purba meganthropus paleojavanicus yaitu memiliki ukuran tangan yang lebih panjang dibandingkan kakinya.
Nah, itulah beberapa ciri ciri manusia purba meganthropus palejavanicus sebagai manusia purba yang hidup di zaman pleistosen.

Gambar Fosil Manusia Purba Meganthropus Paleojavanicus
Gambar Fosil Manusia Purba Meganthropus Paleojavanicus

Manusia Purba Pithecanthropus Soloensis


Ketiga, manusia purba yang dijumpai pada zaman pleistosen tengah adalah manusia purba pithecanthropus soloensis. Lantas, apa itu pithecanthropus soloensis?

Jenis manusia purba pithecanthropus soloensis adalah salah satu jenis manusia purba dari solo. Arti nama manusia purba pithecanthropus soloensis adalah manusia kera yang berasal dari solo. Manusia purba pithecanthropus soloensis ditemukan tepi bengawan solo pada tahun 1931 sampai 1933. Penemu manusia purba pithecanthropus soloensis adalah G.H.R. von Koenigswald, Oppernorth, dan Ter Haar. 
 

Ciri-Ciri Manusia Purba Pithecanthropus Soloensis


Apa ciri ciri manusia purba pithecanthropus soloensis?

Dibawah ini beberapa ciri ciri manusia purba pithecanthropus soloensis di Indonesia adalah sebagai berikut.

  • Pertama, ciri manusia purba pithecanthropus soloensis adalah memiliki hidung tebal dan lebar.
  • Kedua, ciri ciri dari manusia purba pithecanthropus soloensis adalah tidak memiliki tulang dagu.
  • Ketiga, ciri ciri manusia purba pithecanthropus soloensis adalah memiliki volume otak sekitar 700 sampai 1350 cc.
Nah, itulah beberapa ciri-ciri manusia purba pithecanthropus soloensis yang perlu sobat ketahui sebagai jenis manusia purba yang hidup pada zaman pleistosen.

Manusia Purba Pithecanthropus Erectus


Keempat, pendukung jenis manusia purba masa pleistosen tengah adalah manusia purba Pithecanthropus erectus.

Jenis manusia purba pithecanthropus erectus adalah salah satu jenis manusia purba yang hidup saat itu di Indonesia. Manusia purba pithecanthropus erectus ditemukan di daerah Trinil, Bengawan Solo, Ngawi, Jawa Timur. Manusia purba pithecanthropus erectus hidup pada zaman Neozoikum. Tepatnya, manusia purba pithecanthropus erectus hidup pada kala pleistosen.

Manusia purba pithecanthropus erectus ditemukan oleh Eugene Dubois. Jenis manusia purba pithecanthropus erectus ditemukan tahun 1890. Manusia purba pithecanthropus erectus dianggap sebagai missing link menurut teori Darwin.

Ciri Ciri Manusia Purba Pithecanthropus Erectus


Dibawah ini beberapa ciri ciri manusia purba pithecanthropus erectus adalah sebagai berikut.
  • Pertama, ciri dari manusia purba pithecanthropus erectus adalah memiliki volume otak sekitar 900 cc.
  • Kedua, ciri khusus manusia purba pithecanthropus erectus adalah memiliki badan yang kuat dan tegap serta alat pengunyah yang kuat.
  • Ketiga, ciri manusia purba pithecanthropus erectus adalah berjalan tegak.
Nah, itulah beberapa ciri ciri manusia purba pithecanthropus erectus sebagai pleistosen tengah manusia purba. Dibawah ini dijelaskan yang terakhir jenis manusia purba yang hidup pada zaman pleistosen adalah manusia purba homo wajakensis.


Gambar Manusia Purba Pithecanthropus Erectus
Gambar Manusia Purba Pithecanthropus Erectus

Homo wajakensis


Terakhir, ras manusia purba yang hidup pada zaman pleistosen adalah manusia purba homo wajakensis.

Manusia purba homo wajakensis adalah salah satu jenis manusia purba homo sapiens yang berhasil ditemukan di Indonesia. Manusia purba homo wajakensis ditemukan oleh B.D.Van. Rietschoten. Manusia purba homo wajakensis berasal dari daerah Desa Wajak , Tulungagung, Jawa Timur. Manusia homo wajakensis ditemukan pada tahun 1889.

Ciri Ciri Manusia Purba Homo Wajakensis


Dibawah ini beberapa ciri ciri manusia purba homo wajakensis adalah sebagai berikut.
  • Pertama, ciri manusia purba homo wajakensis adalah memiliki muka yang datar dan lebar.
  • Kedua, ciri ciri manusia purba homo wajakensis adalah volume otak sekitar 1630 cc.
  • Ketiga, ciri manusia purba homo wajakensis adalah memiliki tinggi sekitar 173 cm.

Nah, itulah ketiga ciri ciri manusia purba homo wajakensis sebagai manusia purba zaman pleistosen yang perlu sobat ketahui.

Itulah materi mengenai ciri ciri dan manusia purba zaman pleistosen secara lengkap. Semoga dapat menambah wawasan sobat semuanya mengenai manusia purba zaman pleistosen.

Jangan lua baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung