Peninggalan kebudayaan dongson di Indonesia memberikan pengaruh dan perkembangan terhadap perunggu di Indonesia yang didukung oleh bangsa Deutro Melayu.
Kebudayaan dongson adalah kebudayaan perkakas dengan bahan yang terbuat dari perunggu. Budaya perunggu bercorak dongson tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bukti kebudayaan dongson di Indonesia dapat dilihat pada peninggalannya yang ditemukan. Benda peninggalan kebudayaan dongson di Indonesia sangatlah banyak.
Peninggalan kebudayaan dongson masuk ke indonesia dibawa oleh bangsa Deutro Melayu. Peninggalan kebudayaan dongson di Indonesia tersebar luas di Indonesia. Kebudayaan dongson berkembang setelah berakhirnya zaman batu megalitikum.
Selain itu, kebudayaan dongson dikenal dengan berbagai peralatan yang dikerjakan dengan teknologi tinggi. Peralatan pada masa kebudayaan dongson dikerjakan dengan teknik bivalve dan teknik a cire perdue. Lantas, apa saja peninggalan kebudayaan dongson di Indonesia?
Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas peninggalan kebudayaan dongson di Indonesia. Maka dari itu, baca terus artikel ini sampai akhir untuk mengetahui peninggalan kebudayaan dongson di Indonesia apa saja.
Kebudayaan Dongson Di Indonesia
Gambar Kebudayaan Dongson |
Peninggalan Kebudayaan Dongson Di Indonesia
Benda peninggalan kebudayaan dongson biasanya dimanfaatkan sebagai peralatan keseharian. Hal ini untuk mempermudah kegiatan masyarakat zaman logam waktu itu. Selain itu, hasil peninggalan kebudayaan dongson dimanfaatkan juga sebagai pelengkap upacara keagamaan. Dan tentunya peninggalan kebudayaan dongson di Indonesia masih banyak lagi manfaatnya.
Nah, dibawah ini disebutkan peninggalan kebudayaan dongson di indonesia adalah sebagai berikut.
- Kapak corong.
- Nekara Perunggu.
- Arca Perunggu.
- Perhiasan Perunggu.
- Bejana Perunggu.
Kapak Corong Peninggalan Pada Masa Perunggu
Kapak corong adalah jenis artefak yang dibuat pada zaman perunggu. Kapak corong disebut juga kapak sepatu. Kapak corong hasil kebudayaan dongson. kapak corong ditemukan di daerah Situs Bobu Uriyeng, Kampung Dondai, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua.
Baca Juga: Peninggalan Zaman Logam Dan Fungsinya Di Indonesia
Gambar Kapak Corong |
Fungsi Kapak Corong Zaman Logam
- Pertama, kapak corong yang fungsinya sebagai lambang kebesaran kepala suku adalah kapak corong berukuran kecil.
- Kedua, fungsi kapak corong besar adalah sebagai cangkul. Kapak corong besar ini berguna untuk membantu kegiatan aktivitas masyarakat zaman logam. Terutama kapak corong besar ini digunakan dalam kegiatan pertanian dan perkebunan masyarakat pada saat itu.
- Ketiga, kapak corong berfungsi untuk perkakas atau peralatan yang digunakan oleh masyarakat zaman logam dalam membantu aktivitas kesehariannya. Hal ini difungsikan agar dapat membantu kegiatan aktivitas masyarakat zaman logam semakin mudah dan cepat.
- Keempat, kapak corong berfungsi sebagai alat dan perkakas yang digunakan dalam berburu di hutan untuk mencari binatang buruan. Sehingga, akan mempermudah dalam kegiatan berburu oleh masyarakat zaman logam.
Nekara Pada Masa Perunggu
Pengertian nekara perunggu adalah alat musik gendang perunggu yang digunakan oleh masyarakat zaman logam. Nekara di zaman perunggu dibuat dengan teknik bivalve.
Nekara adalah salah satu bentuk benda peninggalan zaman perunggu. Nekara ini berbentuk seperti dandang berpinggang pada bagian tengahnya yang dilengkapi dengan selaput suara berupa logam. Nekara perunggu banyak ditemukan di daerah situs Olat Seran, Kabupaten Sumbawa Besar. Selain itu, nekara perunggu ditemukan di daerah bali dan kepulauan nusa tenggara.
Gambar Nekara Perunggu |
Fungsi Nekara Pada Masa Perundagian
- Pertama, nekara adalah hasil kebudayaan perunggu yang berfungsi sebagai pelengkap upacara pernikahan.
- Kedua, fungsi nekara pada zaman logam sebagai upacara pemakaman.
- Ketiga, fungsi nekara perunggu adalah sebagai upacara keagamaan.
- Keempat, fungsi nekara perunggu adalah memanggil hujan.
Arca Perunggu Pada Zaman Logam
Pengertian arca perunggu adalah patung patung yang dibuat oleh masyarakat pada zaman logam yang merupakan peninggalan kebudayaan dongson. Arca perunggu terbuat dari perunggu. Arca perunggu biasanya berupa arca kecil yang digunakan sebagai liontin. Arca perunggu dibuat dengan teknik a cire perdue.
Gambar Arca Perunggu |
Daerah Penemuan Arca Perunggu Di Indonesia
- Palembang, Sumatera Selatan.
- Limbangan, Bogor, Jawa Barat.
- Bangkinang, Riau. Arca perunggu yang ditemukan di bangkinang provinsi riau menggambarkan tentang berbagai banyak gaya, seperti berdiri, naik kuda, menari, dan memegang panah.
Fungsi Arca Perunggu Pada Zaman Logam
Sama halnya dengan benda perunggu lainnya sebagai bagian dari kebudayaan dongson di Indonesia. Arca perunggu memiliki beberapa fungsi. Fungsi arca perunggu adalah sebagai berikut ini.
- Pertama, arca perunggu berfungsi untuk sebagai tempat penyembahan terhadap roh roh nenek moyang.
- Kedua, arca perunggu fungsinya sebagai pelengkap dalam proses keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat zaman logam.
Perhiasan Perunggu Masa Perundagian
Gambar Perhiasaan Perunggu |
Fungsi Perhiasaan Perunggu Pada Zaman Logam
- Pertama, fungsi dari perhiasan perunggu adalah sebagai penanda status sosial di masyarakat.
- Kedua, fungsi perhiasaan perunggu tentunya untuk memperhias, mempercantik, dan memperindah diri seorang wanita.
Bejana Perunggu Peninggalan Zaman Logam
Bejana perunggu merupakan peninggalan zaman logam. Bejana perunggu berbentuk bulat panjang seperti tempat ikan yang di ikat pada pinggang seseorang. Selain itu, bejana perunggu berbentuk seperti gitar spanyol yang tidak memiliki tangkai. Hal inilah yang menjadi salah satu ciri bejana perunggu.
Gambar Bejana Perunggu |
Fungsi Bejana Perunggu Pada Masa Perundagian
- Pertama, bejana perunggu merupakan hasil kebudayaan pengaruh dari dongson. fungsinya untuk tempat menyimpan makanan dan minuman saat itu.
- Kedua, fungsi bejana perunggu pada zaman logam adalah pelengkap dalam sarana upacara adat yang sedang diselenggarakan.
- Ketiga, fungsi bejana perunggu yang berubah dari alat kerja menjadi alat pelengkap dalam upacara keagamaan yang diselenggarakan saat itu.
Itulah beberapa fungsi bejana perunggu sekaligus pembahasan bejana perunggu sebagai salah satu benda peninggalan kebudayaan dongson. Selain itu, peninggalan peninggalan yang telah disebutkan diatas dapat menjadi bukti peninggalan kebudayaan dongson yang pernah ada di Indonesia.
Semoga materi mengenai peninggalan kebudayaan dongson di Indonesia tersebut dapat bermanfaat untuk semuanya.
Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.
Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung