Teknik bivalve pada zaman logam adalah salah satu teknologi pada zaman logam. Peninggalan zaman logam salah satunya terbuat menggunakan teknik bivalve.
Pada masa perundagian/zaman logam perkembangan teknologi ditandai dengan terbuatnya peralatan dari logam. Pada zaman logam indonesia telah mengenal teknologi baru yaitu teknik bivalve dan a cire perdue. Perkembangan teknologi pada zaman logam berkembang sangat pesat yang dilihat dari peninggalannya.
Sistem teknologi pada zaman logam yang sering dipakai oleh manusia purba adalah teknik bivalve dan a cire perdue. Hal ini terlihat dari peninggalan zaman logam, seperti perhiasan dan kapak corong. Hal ini menandakan bahwasannya perkembangan zaman logam di Indonesia berkembang sangat pesat. Perkembangan zaman logam di Indonesia dimulai pada zaman megalitikum akhir.
Nah, dibawah ini akan dijelaskan tentang teknik bivalve yang terkenal pada masa perundagian.
Teknik A Cire Perdue Dan Teknik Bivalve
Gambar Zaman Logam |
Pengertian Teknik Bivalve Pada Zaman Logam
Teknik Bivalve Dalam Seni Patung
Langkah Langkah Teknik Cetak Bivalve
Gambar Teknik Bivalve |
Dibawah ini teknik pembuatan logam bivalve adalah sebagai berikut.
- Pertama, langkah teknik bivalve adalah dengan membuat model cetakan terlebih dahulu. Model cetak tersebut dalam bentuk yang dapat saling di tangkupkan dan diikat tali.
- Kedua, teknik bivalve dalam pengolahan logam adalah dua cetakan yang telah dibentuk di tangkupkan dan diikat dengan kuat. Jangan lupa pada bagian atasnya di beri lubang untuk memasukkan lelehan logamnya. Maka dari itu, teknik bivalve paling tepat untuk bahan perunggu atau logam.
- Ketiga, teknik bivalve dalam mengolah logam adalah dengan menuangkan logam cair ke dalam cetakan yang telah diberi lubang pada bagian atasnya.
- Keempat, teknik bivalve perunggu adalah tunggu sampai logam dingin terlebih dahulu.
- Kelima, setelah cetakan dingin barulah dibuka dan rapihkan, sehingga dapat digunakan.
Kelebihan Dan Kekurangan Teknik Bivalve
Kelebihan Teknik Bivalve
- Pertama, teknik bivalve memiliki kelebihan yaitu cetakannya dapat digunakan berkali kali. Sehingga tak hanya sekali pakai seperti teknik a cire perdue.
- Kedua, kelebihan teknik bivalve dalam pembuatan peralatan perunggu adalah menggunakan bahan yang sedikit.
- Ketiga, dapat digunakan untuk mencetak benda benda yang besar.
- Keempat, waktu yang dibutuhkan untuk membuat benda relatif singkat.
Kelemahan Teknik Bivalve
- Pertama, teknik bivalve menghasilkan benda yang kasar.
- Kedua, teknik bivalve menghasilkan benda dengan nilai seni yang rendah.
- Ketiga, benda dari teknik bivalve apabila dijual, maka harganya akan menjadi murah.
Perbedaan Teknik Bivalve Dan A Cire Perdue
- Teknik tuang berulang ( bivalve) adalah teknik yang dapat digunakan berulang kali penggunaannya. Berbeda dengan teknik a cire perdue yang hanya sekali pakai dalam penggunannya.
- Teknik cetak bivalve dapat digunakan dalam pembuatan benda benda yang relatif mudah dan sederhana. Sedangkan, teknik a cire perdue adalah teknik pembuatan logam yang dapat membuat benda benda yang relatif rumit.
- Teknik cetak bivalve memiliki nilai seni yang rendah. Sedangkan, teknik cetak a cire perdue memiliki nilai seni yang tinggi.
Gambar Perhiasan Perunggu |
Contoh Teknik Bivalve
- Kapak corong.
- Mata panah.
- Perhiasan.
- Alat kesenian.
Itulah benda benda contoh teknik bivalve yang perlu diketahui oleh sobat. Nah, itulah materi mengenai materi teknik bivalve pada zaman logam di Indonesia. Semoga materi teknik bivalve pada zaman logam ini dapat bermanfaat untuk sobat semuanya,
Jangan lupa baca juga materi lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.
Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung