Peralatan Zaman Mesolitikum Dan Fungsinya Lengkap

Peralatan zaman mesolitikum dan fungsinya di Indonesia pada zaman prasejarah yang digunakan manusia purba dan salah satu corak kehidupan zaman mesolitikum.

Zaman prasejarah adalah zaman manusia belum mengenal tulisan. Pada zaman prasejarah telah berkembang kehidupan manusia. Corak kehidupan manusia pada zaman prasejarah terbagi menjadi beberapa zaman berdasarkan arkeologi.

Pembagian zaman prasejarah berdasarkan arkeologi terdiri dari zaman batu dan zaman logam. Salah satu zaman di zaman batu yang mulai menempati gua gua sebagai tempat berlindung adalah zaman mesolitikum. Pada zaman mesolitikum, corak kehidupannya sudah berkembang jauh lebih baik.

Corak kehidupan zaman mesolitikum didukung juga oleh peralatan zaman mesolitikum yang jauh lebih berkembang dibandingkan pada zaman paleolitikum. Peralatan zaman mesolitikum semakin bervariasi. Selain itu, peralatan zaman mesolitikum juga memiliki fungsi yang bermacam macam.

Lantas, apa saja peralatan zaman mesolitikum tersebut?

Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas mengenai peralatan zaman mesolitikum dan fungsinya. Maka dari itu, bagi sobat yang ingin mengetahui apa saja peralatan zaman mesolitikum dan fungsinya, baca terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya.

Selamat Membaca!!!

Zaman Mesolitikum

Pengertian zaman mesolitikum adalah zaman peralihan dari zaman paleolitikum ke zaman neolitikum. Zaman mesolitikum disebut juga dengan zaman batu madya atau tengah. Zaman mesolitikum berlangsung selama 10.000 tahun yang lalu.

Gambar Zaman Mesolitikum

Zaman mesolitikum ditandai dengan manusia purba mulai mengumpulkan sampah dapur pada satu tempat atau kjokkenmoddinger. Selain itu, pada zaman mesolitikum ditandai dengan ditemukannya dan digunakannya abris sous roche.

Zaman mesolitikum berlangsung ketika manusia memulai kehidupan seminomaden. Pada zaman mesolitikum hasil kebudayaannya adalah kebudayaan kjokkenmoddinger dan abris sous roche. Selain itu, cara manusia zaman mesolitikum hidup adalah dengan melakukan food gathering.

Peralatan Zaman Mesolitikum Dan Fungsinya

Peralatan masa mesolitikum cukup banyak. Peralatan hidup zaman mesolitikum tersebut telah berkembang jauh lebih baik dibandingkan zaman paleolitikum. Maka dari itu, benda peninggalan pada zaman mesolitikum jauh lebih halus dibandingkan peralatan zaman paleolitikum. Selain itu, benda zaman mesolitikum memiliki banyak fungsi juga.

Benda peninggalan zaman mesolitikum menandakan corak kehidupan zaman mesolitikum. Dimana benda pada zaman mesolitikum dapat menunjukkan tempat tinggal, cara bertahan hidup, dan sebagainya yang dilakukan oleh manusia purba. Salah satu ciri ciri peralatan zaman mesolitikum adalah didominasi oleh peralatan yang terbuat dari batu.

Berikut yang termasuk peralatan zaman mesolitikum adalah dibawah ini.

Kebudayaan Tulang Sampung (Sampung Bone Culture)

Pertama, peralatan yang dibuat dari tulang pada zaman mesolitikum itu disebut kebudayaan tulang sampung. Peralatan dari tulang dari zaman mesolitikum dikenal juga dengan istilah sampung bone culture.

Kebudayan tulang sampung adalah peralatan yang digunakan pada zaman mesolitikum. Kebudayaan tulang sampung berupa alat-alat dari tulang yang banyak ditemukan di daerah Sampung, Ponorogo. Kebudayaan tulang sampung ( sampung bone culture) merupakan kebudayaan dari abris sous roche. Kebudayaan tulang dari sampung ponorogo berasal dari zaman mesolitikum.

Fungsi Kebudayaan Tulang Dari Sampung

Dibawah ini beberapa fungsi kebudayaan tulang sampung adalah sebagai berikut.

Pertama, peralatan kebudayaan tulang dari sampung digunakan untuk berburu hewan buruan.
Kedua, fungsi kebudayaan tulang sampung adalah untuk membuka kulit kerang yang didapatkan.

Nah, itulah alat zaman mesolitikum dan fungsinya yang pertama mengenai pengertian dan fungsi tulang sampung.

Kebudayaan Bacson Hoabinh

Kedua, nama alat pada zaman mesolitikum adalah kebudayaan bacson hoabinh.

Kebudayaan bacson hoabinh adalah peralatan yang dihasilkan pada zaman mesolitikum. Kebudayaan bacson hoabinh merupakan salah satu alat di zaman mesolitikum yang berkembang pesat. Kebudayaan bacson hoabinh diperkirakan berkembang pada zaman mesolitikum.

Gambar Peralatan Pada Zaman Mesolitikum

Kebudayaan bacson hoabinh adalah kebudayaan yang menggunakan bahan dasar berupa batu. Kebudayaan bacson hoabinh menghasilkan alat berupa alat alat dari batu dan tulang, seperti kapak.

Kebudayaan bacson hoabinh adalah kebudayaan yang berasal dari Pacitan, Jawa Timur. kebudayaan bacson hoabinh berpusat di daerah bacson dan hoabinh, Vietnam. Kebudayaan bacson hoabinh diperkirakan merupakan tinggalan dari manusia jenis proto melayu.

Fungsi Kebudayaan Bacson Hoabinh

Dibawah ini beberapa fungsi kebudayaan bacson hoabinh adalah sebagai berikut.

Pertama, fungsi kebudayaan bacson hoabinh adalah menggali umbi umbian.
Kedua, fungsi kebudayaan bacson hoabinh adalah berburu hewan buruan
Ketiga, fungsi kebudayaan bacson hoabinh adalah memotong dan menguliti daging hewan buruan.

Itulah yang kedua mengenai alat-alat pada zaman mesolitikum dan fungsinya.

Pipisan Zaman Mesolitikum

Ketiga, alat-alat pada zaman mesolitikum adalah batu pipisan.

Pipisan adalah peralatan pada zaman mesolitikum. Batu pipisan merupakan salah satu alat alat zaman mesolithikum yang memiliki bentuk yang berbeda dengan yang lainnya. Batu pipisan berbentuk batu yang digepengkan. Daerah penyebaran batu pipisan zaman mesolitikum adalah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Flores, dan sebagainya.

Fungsi Pipisan Pada Zaman Mesolitikum

Peralatan zaman mesolitikum tersebut memiliki fungsi yang berbeda pula dengan kebanyakan peralatan zaman mesolitikum lainnya. Dibawah ini beberapa fungsi dari batu pipisan yang berasal dari zaman mesolitikum adalah sebagai berikut.

Pertama, fungsi dari batu pipisan pada zaman mesolitikum adalah untuk menghaluskan makanan.
Kedua, fungsi batu pipisan adalah untuk membuat cat dari tanah yang dihaluskan.

Itulah alat zaman mesolithikum dan fungsinya yang ketiga.

Kapak Pendek Pada Zaman Mesolitikum

Keempat, alat yang digunakan pada zaman mesolitikum adalah kapak pendek.

Kapak pendek adalah alat alat pada zaman mesolitikum yang digunakan oleh manusia purba dalam kegiatannya sehari hari. Kapak pendek disebut juga chachecourt. Kapak pendek ditemukan di daerah pantai timur sumatera. Kapak pendek kebudayaan zaman meoslitikum.

Fungsi Kapak Pendek (Hache Courte)

Dibawah ini beberapa fungsi kapak pendek adalah sebagai berikut.

Pertama, fungsi kapak pendek adalah membelah kayu kayuan
Kedua, fungsi kapak pendek zaman mesolithikum adalah menggali umbi umbian.
Ketiga, fungsi kapak pendek adalah memotong daging hewan buruan.

Itulah alat peninggalan zaman mesolithikum dan fungsinya yang keempat.

, Gambar Alat Zaman Mesolitikum

Kebudayaan Toala Pada Zaman Mesolitikum

Terakhir, peralatan zaman mesolitikum adalah kebudayaan toala.

Pengertian kebudayaan toala adalah peralatan manusia purba zaman mesolitikum. Kebudayaan toala (flake culture) termasuk dalam kebudayaan zaman mesolitikum. Kebudayaan toala sulawesi selatan didukung oleh ras papua melanosoid. Itulah pendukung kebudayaan toala di Sulawesi. Selain itu, ditemukan juga kebudayaan toala berupa mata panah bergerigi berada daerah Sulawesi Selatan.

Fungsi Kebudayaan Toala

Dibawah ini beberapa fungsi kebudayaan toala adalah sebagai berikut.

Pertama, fungsi kebudayaan toala adalah sebagai alat untuk menusuk.
Kedua, fungsi kebudayaan toala adalah mengupas makanan atau buah buahan.
Ketiga, fungsi kebudayaan toala adalah menggali umbi umbian didalam tanah.

Itulah peralatan zaman mesolitikum dan fungsinya yang dapat disampaikan. Semoga materi mengenai peralatan zaman mesolitikum dan fungsinya dapat bermanfat untuk sobat semuanya dalam belajar.

Jangan lupa baca juga pelajaran lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung