Pengertian nomaden dan semi sedenter pada zaman praaksara di Indonesia yang dilakukan oleh manusia purba, seperti homo wajakensis dan papua melanosoid.
Manusia telah hidep ribuan tahun yang lalu. Kehidupan manusia sejak pertama di bumi hingga kini terus berubah dan berkembang. Bahkan, perkembangan zaman sekarang pun termasuk salah satu perkembangan zaman yang sangat pesat, terutama pada bidang teknologi.
Pada zaman praaksara, perkembangan hidup manusia tak kalah berkembang pesatnya. Kehidupan manusia terus berubah seiring berjalannya waktu. Salah satu perubahan tersebut adalah kehidupan manusia yang awal mulanya nomaden, berubah menjadi semi sedenter.
Perubahan kehidupan manusia dari nomaden menjadi semi sedenter merupakan perubahan yang cukup besar. Manusia yang awalnya terus berpindah tempat tinggal, mulai berpikir untuk menetap dan pada akhirnya memilih rumah untuk sementara. Perkembangan ini terus terjadi hingga zaman neolitikum.
Lantas, apa yang dimaksud dengan nomaden dan semi sedenter tersebut?
Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas mengenai pengertian nomaden dan semi sedenter pada zaman praaksara. Maka dari itu, bagi sobat yang belum mengetahui pengertian nomaden dan semi sedenter, baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya.
Selamat Membaca!!!
Sebelum membahas mengenai pengertian nomaden semi sedenter, kita terlebih dahulu membahas mengenai zaman praaksara sebagai zaman berlangsung terjadinya kehidupan nomaden dan semi sedenter pada waktu itu.
Zaman Praaksara Di Indonesia
Pengertian zaman praaksara adalah masa kehidupan sebelum mengenal tulisan. Zaman praaksara disebut juga zaman prasejarah. Zaman praaksara seringkali diartikan sebagai zaman nirleka. Zaman praaksara disebut juga zaman nirleka yang artinya tanpa tulisan. Maka dari itu, zaman praaksara mengacu pada kehidupan yang belum mengenal tulisan.
|
Gambar Zaman Praaksara |
Zaman praaksara dimulai sejak manusia ada dibumi dan diakhiri ketika manusia mengenal tulisan. Di Indonesia, zaman praaksara berakhir setelah ditemukannya prasasti Yupa di Kerajaan Kutai, Kalimantan Timur. Di Indonesia diperkirakan zaman praaksara berakhir sejak abad ke 4 Masehi.
Pembagian Zaman Praaksara Di Indonesia
Zaman praaksara di Indonesia terbagi menjadi beberapa zaman. Pembagian zaman praaksara dibagi menjadi dua yaitu periodisasi zaman praaksara berdasarkan geologi dan zaman praaksara berdasarkan arkeologi. Penjelasan mengenai pembagian zaman praaksara di Indonesia adalah sebagai berikut.
- Pertama, zaman praaksara menurut geologi terbagi menjadi zaman arkaekum, zaman paleozoikum, zaman mesozoikum, zaman neozoikum.
- Kedua, zaman praaksara menurut arkeologi terbagi menjadi zaman paleolitikum, zaman mesolitikum, zaman neolitikum, zaman perunggu, dan zaman besi.
Itulah perkembangan zaman praaksara di Indonesia.
Kehidupan Di Zaman Praaksara Di Indonesia
Pada awalnya, kehidupan manusia zaman praaksara hidup berpindah-pindah yang disebut dengan nomaden. Selain itu, zaman praaksara cara hidup dengan mengumpulkan makanan dinamakan dengan istilah food gathering. Zaman praaksara keberlangsungan kegiatan ekonomi masyarakat masih menggunakan barter yang sangat sederhana.
Seiring berkembangnya zaman, manusia zaman praaksara hidup dengan cara semi sedenter. Pada zaman praaksara ini, dikenal kebudayaan abris sous roche dan kjokkenmoddinger yang sangat terkenal. Namun, pada zaman praaksara manusia memenuhi kebutuhannya dengan food gathering. Walaupun, beberapa kelomok manusia sudah ada yang mulai melakukan food producing yang sangat sederhana.
Nah, itulah penjelasan zaman praaksara secara singkat yang perlu diketahui.
Pengertian Nomaden Dalam Sejarah
Apa pengertian nomaden? Dibawah ini dijelaskan pengertian nomaden artinya sebagai berikut.
Pengertian nomaden adalah kehidupan berpindah-pindah pada masa praaksara mengapa hal tersebut bisa terjadi karena masih terbatasnya kemampuan manusia pada waktu itu. Itulah pengertian dari nomaden. Secara sederhana, arti kata nomaden adalah berpindah-pindah. Manusia purba berpindah-pindah tempat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Nah, itulah telah dijelaskan pengertian nomaden manusia purba.
|
Gambar Nomaden |
Kehidupan Nomaden Pada Zaman Praaksara
Nomaden merupakan cara hidup manusia pada masa praaksara dalam tingkatan paling rendah. Tepatnya, nomaden merupakan salah satu ciri manusia purba pada zaman paleolitikum. nomaden merupakan salah satu contoh bentuk konsep keberlanjutan dalam sejarah di bidang tempat tinggal.
Nomaden adalah istilah untuk kehidupan manusia yang berpindah-pindah. Selain itu, nomaden hidup berkelompok dan tergantung pada alam. Maka dari itu, hidup nomaden yang bergantung pada alam mencirikan suatu sikap yaitu belum dapat mandiri. Hal ini karena kehidupan nomaden yang dilakukan oleh manusia pra aksara biasanya didasari oleh keterbatasan manusia purba.
Manusia Purba Pada Kehidupan Nomaden
Kehidupan nomaden pada masa manusia purba adalah sebagai berikut.
- Homo Wajakensis.
- Homo Soleonsis.
- Manusia Meganthropus Paleojavanicus.
- Manusia pithecanthropus erectus.
Itulah manusia purba pada kehidupan nomaden.
Contoh Nomaden
Salah satu contoh nomaden adalah salah satu kelompok manusia purba tinggal disuatu tempat dalam kurun waktu yang sangat cepat. Setelah itu, berpindah tempat lagi mencari tempat yang lainnya untuk ditinggali dan memperoleh makanan yang banyak di tempat tinggal yang baru. Walaupun ditempat tinggal yang lama kebutuhan makanan masih mencukupi.
Itulah penjelasan mengenai pengertian nomaden dan kehidupan nomaden pada masa praaksara.
Pengertian Semi Sedenter Peninggalan Zaman Mesolitikum
Apa yang dimaksud semi sedenter? Dibawah ini akan dijelaskan pengertian semi sedenter artinya sebagai berikut.
|
Gambar Abris Sous Roche |
Pengertian semi sedenter adalah masa kehidupan manusia yang berpindah pindah tempat tinggal, tetapi telah menetap cukup lama disuatu tempat tinggal terlebih dahulu. Itulah arti semi sedenter. Tetapi, secara sederhana, semi sedenter adalah kehidupan yang mulai menetap. Semi sedenter ada pada zaman mesolitikum. Maka dari itu, semi sedenter merupakan ciri khas dari zaman mesolitikum atau zaman batu tengah.
Ciri Ciri Semi Sedenter
Dibawah ini beberapa ciri ciri atau karakteristik semi sedenter adalah sebagai berikut.
- Pertama, hidup semi sedenter berada di tempat tempat seperti gua gua yang berbentuk seperti ceruk. Hal itu menjadi salah satu bukti dari kehidupan semi sedenter masyarakat praaksara adalah yang dikenal dengan kebudayaan abris sous roche.
- Kedua, semi sedenter terjadi pada zaman mesolitikum, dimana kehidupan manusia masih mengumpulkan makanan atau food gathering.
- Ketiga, hidup semi sedenter terkenal dengan kebudayaan kjokkenmodingger.
Nah, itulah telah dijelaskan semi sedenter mulai dari pengertian semi sedenter maupun kehidupannya.
Baca Juga: Pengertian Sedenter Dan Semi Sedenter Zaman Praaksara
Nah, itulah materi mengenai pengertian nomaden dan semi sendenter pada zaman praaksara. Semoga materi mengenai pengertian nomaden dan semi sendenter pada zaman praaksara dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan sobat semuanya mengenai kehidupan nomaden dan semi sedenter pada zaman praaksara.
Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.
Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung