Peninggalan Zaman Neozoikum & Kehidupan Masa Neozoikum

Peninggalan zaman neozoikum dapat berupa fosil, benda, maupun sebagainya. Contoh peninggalan zaman neozoikum adalah fosil giganthriphus dan fosil mammoth.

Zaman neozoikum adalah zaman kehidupan baru bagi seluruh makhluk hidup yang hidup pada waktu itu. Bahkan, zaman neozoikum merupakan masa terpenting dalam tahapan pembentukan bumi karena perkembangan kehidupan makhluk hidup yang sangat pesat. Perkembangan makhluk hidup tersebut seperti hewan dan tumbuhan pada zaman neozoikum.

Selain itu, pada zaman neozoikum juga sebagai awal kehidupan manusia pada zaman neozoikum. Maka dari itu, mengapa zaman neozoikum dianggap sangat penting bagi kehidupan manusia. Dalam mengetahui informasi tersebut dilakuan dengan berbagai penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Salah satu penelitian tersebut melalui berbagai peninggalan dari zaman neozoikum tersebut.

Lantas, apa saja peninggalan zaman neozoikum tersebut?

Pada kesempatan ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas peninggalan zaman neozoikum lengkap. Selain itu, dibahas juga mengenai kehidupan zaman neozoikum. Maka dari itu, baca terus artikel ini sampai selesai.

Selamat Membaca!!!

Zaman Neozoikum


Zaman neozoikum adalah zaman kehidupan baru bagi makhluk hidup pada zaman prasejarah. Maka dari itu, zaman neozoikum disebut juga dengan zaman kehidupan baru. Namun, selain itu, zaman neozoikum disebut juga zaman Kainozoikum, Kenozoikum, dan Senozoikum. Zaman neozoikum disebut juga dengan zaman kehidupan baru karena menandai berakhirnya zaman mesozoikum dan bumi yang mulai stabil kembali.

Gambar Pada Masa Neozoikum
Gambar Pada Masa Neozoikum

Zaman neozoikum berlangsung pada 65 juta tahun yang lalu. Zaman neozoikum zaman purba baru ditandai dengan keadaan bumi telah membaik. Pada zaman neozoikum kondisi bumi sudah membaik karena es yang menyelimuti bumi mulai mencair. Selain itu, kondisi bumi yang mulai stabil.


Kehidupan Zaman Neozoikum


Zaman neozoikum merupakan masa terpenting dalam tahapan pembentukan bumi karena kehidupan di bumi berkembang dengan pesat. Kehidupan zaman neozoikum yang berkembang pesat terlihat dari perkembangan hewan dan tumbuhan pada zaman neozoikum yang semakin banyak.

Selain itu, yang paling terkenal adalah zaman neozoikum ditandai dengan kemunculan manusia purba untuk pertama kalinya. Maka dari itu, mengapa zaman neozoikum dianggap sangat penting bagi kehidupan manusia.

Zaman Kepunahan Dinosaurus


Memasuki zaman neozoikum hewan dan tumbuhan berukuran besar mengalami kepunahan. Hal ini disebabkan karena mereka tidak dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim maupun lingkungan yang terjadi pada saat itu. Khususnya dinosaurus merupakan hewan zaman mesozoikum yang kurang pandai dalam adaptasi. Maka dari itu, terjadi kepunahan massal dinosaurus sebelum memasuki zaman neozoikum.

Hewan Dan Tumbuhan Pada Zaman Neozoikum


Pada zaman neozoikum, hewan dan tumbuhan yang berhasil bertahan hidup dapat berkembang dengan sangat pesat. Hewan zaman neozoikum yang berkembang pesat waktu itu adalah hewan mamalia. Hewan mamalia pada zaman neozoikum berkembang dan tumbuha sangat pesat, hingga mendominasi pada waktu itu. Selain itu, tumbuh dan berkembang juga spesies baru dan pertama, seperti gajah, kucing, kuda, anjing, dan sebagainya.

Selain itu, kehidupan tumbuhan pada zaman neozoikum juga berhasi berkembang dengan cepat dan melakukan evolusi dengan lingkungan sekitar. Terutama pada periode zaman pleogen yaitu fase oligisen dan miosen. Pada zaman tersebut terjadi perluasan hutan dan rumput yang sangat luas. Hal ini memicu adanya spesies spesies baru lagi.

Hewan zaman neozoikum yang berada dilaut juga mengalami perkembangan dan evolusi yang cepat. Hal ini terutama pada zaman neogen yaitu fase miosen. 18% perkembangan invertebrata laut modern. Selain itu, memasuki fase pliosen terjadi perkembangbiakan besar besaran dari molusca yang relative modern mirip dengan saat ini.

Gambar Hewan Pada Zaman Neozoikum
Gambar Hewan Pada Zaman Neozoikum

Peninggalan Zaman Neozoikum


Peninggalan zaman neozoikum sangatlah penting. Dari peninggalan pada zaman neozoikum banyak manfaat yang akan didapatkan. Apalagi jika peninggalan neozoikum sangat banyak, tentunya akan memberikan berbagai informasi yang saling melengkapi.

Peninggalan zaman neozoikum dapat dijadikan sebagai bukti keberlangsungannya. Dengan adanya peninggalan zaman neozoikum tersebut dapat menguatkan keberlangsungan zaman tersebut. Maka dari itu, peninggalan zaman neozoikum sangatlah penting dan harus dijaga.

Dalam menguak segala informasi mengenai zaman neozoikum, tentunya dengan meneliti berbagai peninggalan zaman neozoikum ini. Tanpa adanya peninggalan zaman neozoikum akan sangat sulit memperkirakannya. Bahkan, mungkin kita tidak akan tahu mengenai perkembangan dan kehidupan zaman neozoikum tanpa adanya peninggalan pada zaman neozoikum tersebut.

Baca Juga: Ciri Ciri Zaman Neozoikum: Tersier Dan Kuarter Lengkap

Lantas, apa saja contoh peninggalan zaman neozoikum tersebut yang pernah ditemukan?

Dibawah ini akan dijelaskan peninggalan hasil zaman neozoikum adalah sebagai berikut ini.

Fosil Manusia Purba Zaman Neozoikum


Pertama, peninggalan neozoikum adalah penemuan sejumlah fosil manusia purba zaman neozoikum. Dibawah ini beberapa peninggalan zaman neozoikum berdasarkan fosil manusia purba zaman neozoikum yang pernah ditemukan adalah sebagai berikut.
  • Pertama, di Bukit Siwalik di Kaki gunung Himalaya dan di dekat Simla, India Utara ditemukan fosil dari zaman pliosen. Fosil peninggalan zaman neozoikum tersebut adalah fosil kera manusia raksasa atau giganthriphus.
  • Kedua, di Afrika Selatan dan Afrika Timur ditemukan sejumlah fosil terkait peninggalan dari zaman neozoikum. Fosil tersebut berupa kera manusia dari selatan atau austrealopithecus.
  • Ketiga, di Peking, China ditemukan fosil Sinathrophus. Penemuan fosil sinathrophus menandai perpindahan manusia purba pada zaman es dari wilayah Asia ke Indonesia. Selain itu, di Desa, Trinil, Ngawi, Jawa Timur ditemukan juga sejumlah fosil yaitu pithecantrophus erectus.
  • Keempat, peninggalan zaman neozoikum adalah penemuan fosil homo wajakensis. Homo Wajakensis yang ditemukan tersebut menjadi nenek moyang bangsa Australoid pada periode zaman pleistosen.
  • Terakhir, peninggalan neozoikum adalah di wilayah Indonesia ditemukan sejumlah fosil homo sapiens.

Fosil Hewan Zaman Neozoikum


Selain ditemukannya fosil manusia purba zaman neozoikum sebagai peninggalan zaman neozoikum. Ditemukan pula fosil hewan zaman neozoikum sebagai pelengkap dalam peninggalan dari zaman neozoikum.

Dibawah ini beberapa fosil hewan zaman neozoikum sebagai peninggalan zaman neozoikum adalah sebagai berikut.

  • Pertama, pada zaman eosin ditemukan fosil hewan choeromous. Hewan Choeromous adalah sebangsa babi purba. Hewan choeromous tersebut merupakan hewan vertebrata.
  • Kedua, peninggalan zaman neozoikum yang paling terkenal dan membuat heboh adalah penemuan fosil mammoth atau gajah raksasa berbulu tebal.
Nah, itulah dua fosil hewan zaman neozoikum yang berhasil ditemukan sebagai peninggalan zaman neozoikum.


Gambar Peninggalan Zaman Neozoikum
Gambar Peninggalan Zaman Neozoikum

Peninggalan Dari Zaman Neozoikum Yang Lainnya


Terakhir, peninggalan dari zaman neozoikum dibawah ini adalah alat alat yang digunakan oleh manusia purba saat zaman neozoikum. Beberapa peninggalan zaman neozoikum yang lainnya adalah sebagai berikut.
  • Pertama, peninggalan neozoikum adalah batu batu gumpal. Batu batu gumpal dikenal dengan sebutan kerakal, serpihan batu besar maupun core tools. Batu batu gumpal ditemukan di sekitar gunung dan sungai. Fungsi batu batu gumpal ini untuk menumbuk makanan ataupun benda lainnya.
  • Kedua, berbagai alat alat dari batu, kayu, tulang, maupun tanduk. Alat alat tersebut dibuat sesuai dengan bentuk yang diinginkan agar sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Cara alat alat ini biasanya dibuat dengan caar dipukul dengan salah satu sisi yang dibuat tajam. Hal ini berfungsi untuk mengiris hewan hasil buruan yang didapatkan oleh mereka ketika berburu. Biasanya alat ini terbuat dari batu. Salah satu contohnya adalah kapak perimbas monofasial.
  • Terakhir, alat dari gumpalan batu atau kerakal. Tentu kita sudah mengenal core tools, bukan? Nah, alat ini adalah versi bentuk yang jauh lebih sempurna. Tetapi bentuk alatnya lebih kecil dan berfungsi untuk membantu dalam pekerjaan yang ringan. Contohnya untuk memotong maupun membelah hasil buruan yang didapatkan seperti daging maupun tulang. Alat dari gumpalan batu atau kerakal ini dibuat dengan ditempa oleh alat semacam martil. Sementara, disatu sisi batu tersebut dipangkas dengan menggunakan pahat tulang.

Nah, itulah beberapa contoh peninggalan zaman neozoikum yang perlu sobat ketahui. Selain itu, kehidupan zaman neozoikum yang dibahas. Semoga materi mengenai contoh peninggalan zaman neozoikum dan kehidupan zaman neozoikum dapat bermanfaat untuk sobat semuanya.

Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung