Peninggalan Zaman Perunggu Dan Fungsinya Di Indonesia

Peninggalan zaman perunggu dan fungsinya lengkap yang berkembang dan ditemukan di Indonesia sebagai bukti adanya zaman perunggu, seperti kapak corong.

Setiap zaman yang berkembang di bumi tentunya akan meninggalkan sesuatu. Baik itu benda maupun apapun itu sebagai tanda bahwasannya zaman tersebut pernah berkembang. Dengan begitu dalam menentukan suatu zaman akan semakin mudah.

Sedangkan, apabila tidak ditemukannya benda atau peninggalan suatu zaman berarti tidak ada zaman yang berkembang. Maka dari itu, dengan ditemukannya suatu benda atau peninggalan dari suatu zaman, maka sangatlah penting.

Begitu pula dengan perkembangan dari salah satu zaman logam pada zaman prasejarah, yaitu zaman perunggu. Di Indonesia, tidak terjadi zaman tembaga. Melainkan, langsung berkembangnya zaman perunggu dan zaman besi. Hal ini karena tidak ditemukannya benda atau peninggalan zaman tembaga. Sedangkan, benda atau peninggalan zaman perunggu dan zaman besi ditemukan di Indonesia.

Salah satu perkembangan zaman logam yang pesat adalah zaman perunggu. Hal ini terlihat dari benda peninggalan zaman perunggu yang ditemukan cukup banyak di Indonesia. Lantas, apa saja peninggalan zaman perunggu?

Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas peninggalan zaman perunggu dan fungsinya di Indonesia lengkap. Maka dari itu, bagi sobat yang ingin mengetahui peninggalan zaman perunggu dan fungsinya di Indonesia baca terus sampai selesai artikel ini.

Selamat Membaca!!!

Zaman Perunggu


Seperti yang kita ketahui, zaman perunggu tembaga dan besi merupakan bagian dari pembagian zaman logam. Dimana zaman logam adalah zaman yang berkembang pada zaman prasejarah.

Gambar Zaman Perunggu
Gambar Zaman Perunggu

Pengertian zaman perunggu adalah zaman dimana masyarakatnya telah menggunakan perunggu sebagai bahan dasar pembuatan benda atau peninggalan pada saat itu. Zaman perunggu terjadi pada masa logam setelah zaman tembaga. Zaman perunggu berlangsung kurang lebih sejak 3500 tahun Sebelum Masehi.


Zaman Perunggu Di Indonesia


Di Indonesia, zaman perunggu merupakan fase sangat penting dalam sejarah. Hal ini karena zaman perunggu di indonesia menandakan untuk pertama kalinya bagian zaman logam berkembang di Indonesia. Itulah alasan mengapa zaman perunggu merupakan fase sangat penting dalam sejarah.

Sejarah di zaman perunggu di nusantara adalah zaman yang rentang waktunya dimulai sekitar tahun 300 SM. Zaman perunggu di indonesia telah terpengaruh kebudayaan dongson dari Lembah Song Hong, Vietnam. Manusia zaman perunggu yang berasal dari Lembah Song Hong, Vietnam adalah manusia Deutro Melayu.

Nama Lain Zaman Perunggu


Zaman perunggu disebut dengan zaman perundagian. Zaman perunggu disebut juga zaman perundagian karena zaman perunggu yang pertama kali berkembang di Indonesia. Hal ini karena zaman tembaga tidak terjadi di Indonesia. Zaman tembaga menurut arkeologi tidak terjadi di Indonesia karena belum ditemukannya peninggalan zaman tembaga di Indonesia.

Selain itu, zaman perunggu disebut juga dengan kebudayaan dongson. Hal ini karena budaya perunggu pada zaman logam indonesia mendapat pengaruh dari kebudayaan dongson. Maka dari itu, zaman perunggu di indonesia dikenal dengan kebudayaan dongson.

Teknik Pengolahan Logam Pada Masa Perundagian


Sebelum kita membahas mengenai peninggalan zaman perunggu dan fungsinya. Kita akan tahu terlebih dahulu bagaimana peninggalan pada zaman perunggu dibuat oleh manusia pada saat itu. Pada zaman perunggu peralatan dibuat dengan 2 macam teknik yaitu teknik a cire perdue dan teknik bivalve.

Dibawah ini diterangkan teknik pengolahan logam pada masa perundagian adalah sebagai berikut.

  • Teknik a cire perdue merupakan teknik pembuatan benda-benda kebudayaan seperti perhiasan, kalung, gelang, cincin, dan sebagainya. Teknik a cire perdue disebut juga sebagai teknik cetak lilin karena bahannya mudah untuk dibuat. Teknik a cire perdue adalah teknik pembuatan benda-benda perunggu yang bisa digunakan hanya sekali.
  • Teknik bivalve adalah teknik pembuatan barang dari logam dengan menggunakan cetakan dari dua batu yang diikat. Teknik bivalve digunakan untuk benda-benda yang bentuk dan hiasannya sederhana. Teknik bivalve bertujuan untuk karya kerajinan dengan bahan dasar logam. Teknik bivalve memiliki kelebihan yaitu cetakannya dapat digunakan berkali kali.
Itulah teknik pembuatan logam pada masa perundagian termasuk zaman perunggu.


Gambar Peninggalan Zaman Perunggu
Gambar Peninggalan Zaman Perunggu

Peninggalan Zaman Perunggu Di Indonesia


Suatu zaman tentunya akan meninggalkan suatu benda atau peninggalan sebagai bukti adanya zaman tersebut berkembang. Begitu pula dengan zaman perunggu. Di Indonesia, peninggalan kebudayaan zaman perunggu berhasil ditemukan. Hal inilah yang menandakan bahwasannya Indonesia mengalami perkembangan zaman perunggu.

Dibawah ini disebutkan benda peninggalan zaman perunggu adalah sebagai berikut.

  • Kapak corong.
  • Nekara perunggu.
  • Candrasa.
  • Moko.
  • Bejana perunggu.
  • Arca perunggu.
  • Perhiasan.
Nah, itulah diatas disebutkan peninggalan zaman perunggu. Selanjutnya, dibawah ini akan dijelaskan benda peninggalan zaman tembaga lengkap adalah sebagai berikut.

Kapak Corong Peninggalan Zaman Perunggu


Pertama, peninggalan zaman perunggu adalah kapak corong.

Kapak corong adalah peninggalan zaman perunggu yang bisa digunakan sebagai salah satu alat pelengkap upacara atau keagamaan dari seorang kepala suku. Kapak corong adalah jenis artefak yang dibuat pada zaman perunggu. Selain itu, kapak corong adalah kapak peninggalan zaman perunggu berbentuk sepatu.

Kapak corong terbuat dari bahan dasar perunggu. Kapak corong ditemukan di Jawa, Sumatera, Bali, Papua, dan sebagainya. Kapak corong dibawa oleh pendukung kebudayaan deutro melayu.

Fungsi Kapak Corong Pada Zaman Logam/Perunggu


Kapak corong atau kapak perunggu peninggalan zaman perunggu memiliki fungsi yang bermacam macam.
  • Pertama, kapak corong digunakan sebagai perkakas manusia prasejarah pada zaman perunggu.
  • Kedua, kapak corong digunakan untuk mencangkul.
  • Ketiga, kapak corong berfungsi untuk lambang kebesaran kepala suku.
  • Keempat, kapak corong berfungsi sebagai alat berburu di hutan.
Nah, itulah kapak corong peninggalan zaman perunggu sebagai benda budaya peninggalan zaman perunggu yang pertama.

Nekara Peninggalan Zaman Perunggu


Kedua, peninggalan pada zaman perunggu adalah nekara.

Nekara merupakan alat peninggalan zaman perunggu yaitu gendang besar peninggalan zaman perunggu. Pada Nekara juga terdapat motif ukiran peninggalan zaman perunggu yang sederhana. Nekara perunggu merupakan hasil kebudayaan manusia pada masa perunggu.

Nekara perunggu terbesar dan bentuknya sama dengan hasil kebudayaan dongson ditemukan di pulau papua. Maka dari itu, nekara perunggu salah satu peninggalan zaman perunggu ini tergolong kedalam unsur-unsur budaya yaitu dongson.


Fungsi Nekara Perunggu


Nekara merupakan peninggalan zaman perunggu yaitu yang cukup penting pada waktu itu. Dibawah ini beberapa fungsi nekara perunggu adalah sebagai berikut.
  • Pertama, nekara perunggu fungsinya adalah upacara pernikahan.
  • Kedua, nekara perunggu berfungsi untuk upacara keagamaan.
  • Ketiga, fungsi nekara perunggu adalah upacara pemakaman.
Nah, itulah beberapa fungsi nekara perunggu. Itulah nekara yaitu gendang besar dari perunggu peninggalan zaman perunggu sebagai peninggalan sejarah zaman perunggu yang kedua.

Candrasa Peninggalan Zaman Perunggu


Ketiga, yang merupakan peninggalan zaman perunggu adalah candrasa.

Pengertian dan fungsi candrasa merupakan peninggalan dari zaman logam yang dipergunakan sebagai pelengkap upacara keagamaan dan tanda keberasan seorang kepala suku. Salah satu tempat penemuan candrasa adalah Yogyakarta.

Nah, itulah peninggalan dari zaman perunggu yang ketiga.

Gambar Moko Zaman Perunggu
Gambar Moko Zaman Perunggu

Moko Peninggalan Zaman Perunggu


Keempat, contoh peninggalan zaman perunggu yaitu moko.

Moko pada zaman perunggu merupakan salah satu peninggalan zaman logam. Moko pada zaman perunggu berkembang dengan sangat pesat. Moko ditemukan ditemukan di Desa Alaang Kecamatan Alor Barat Laut oleh J Balol.

Fungsi Moko Ada Pada Zaman Perunggu


Beberapa fungsi kapak perunggu moko adalah benda pusaka, mas kawin, dan sesajen. Nah, itulah beberapa fungsi moko yang perlu sobat ketahui sebagai peninggalan zaman logam perunggu yang keempat.

Bejana Perunggu Peninggalan Zaman Perunggu


Kelima peninggalan zaman perunggu adalah bejana perunggu.

Bejana perunggu adalah alat yang digunakan pada waktu itu untuk membantu masyarakat waktu itu. Bejana perunggu merupakan peninggalan zaman perunggu. Bejana perunggu berbentuk bulat panjang seperti tempat ikan yang di ikat pada pancingan. Bejana perunggu ditemukan di daerah Indonesia seperti kerinci, Madura, Kalimantan, jawa barat, dan sebagainya.

Fungsi Bejana Perunggu Pada Masa Perundagian


Dibawah ini beberapa fungsi bejana perunggu adalah sebagai berikut.

  • Pertama, fungsi bejana perunggu yang berubah dari alat kerja menjadi pelengkap upacara keagamaan.
  • Kedua, bejana perunggu merupakan hasil kebudayaan zaman logam yang berfungsi sebagai menyimpan makanan maupun minuman.
  • Ketiga, bejana perunggu mempunyai fungsi untuk upacara adat.

Nah, itulah beberapa fungsi bejana perunggu pada zaman logam tepatnya zaman perunggu sebagai salah satu peninggalan zaman perunggu dan fungsinya di Indonesia.


Arca Perunggu


Keenam, karya seni rupa peninggalan zaman perunggu yang terkenal adalah arca perunggu.

Arca perunggu adalah patung yang dibuat oleh masyarakat zaman perunggu. Arca perunggu biasanya berupa arca yang memiliki berbagai bentuk dengan ukuran kecil. Arca arca perunggu pada masa perundagian banyak mengambil bentuk manusia dan binatang.

Arca perunggu ditemukan di Jawa barat dan Sumatera. Arca perunggu dibuat dengan teknik a cire perdue. Arca perunggu terbuat dari perunggu.

Fungsi Arca Perunggu Pada Zaman Logam


Dibawah ini beberapa fungsi arca perunggu pada zaman logam terutama zaman perunggu adalah sebagai berikut.

Arca perunggu berfungsi untuk sebagai pelengkap upacara keagamaan. Selain itu, arca perunggu berfungsi sebagai penyembahan terhadap roh.

Nah, itulah beberapa fungsi arca perunggu yang termasuk ke dalam contoh peninggalan dari zaman perunggu.

Contoh Gambar Peninggalan Zaman Perunggu
Contoh Gambar Peninggalan Zaman Perunggu

Perhiasan Perunggu Masa Perundagian


Terakhir, contoh peninggalan dari zaman perunggu adalah perhiasan perunggu.

Pengertian perhiasan perunggu adalah salah satu peninggalan zaman perunggu. Perhiasan perunggu banyak ditemukan di plawangan yaitu daerah Rembang, Jawa TImur.

Fungsi Perhiasan Perunggu Pada Zaman Logam


Beberapa fungsi perhiasaan perunggu pada zaman logam adalah sebagai berikut.

Perhiasan perunggu berfungsi untuk menghias diri. Selain itu, perhiasan perunggu berfungsi sebagai penanda status sosial.

Itulah materi mengenai fungsi perhiasaan perunggu dan sekaligus penutup materi mengenai peninggalan zaman perunggu dan fungsinya di Indonesia.

Nah, itulah materi mengenai peninggalan zaman perunggu dan fungsinya di Indonesia. Dimana dilengkapi juga dengan peninggalan zaman perunggu beserta gambarnya. Semoga materi mengenai peninggalan zaman perunggu dan fungsinya di Indonesia bermanfaat untuk sobat semuanya.

Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung