Peninggalan zaman perunggu dan fungsinya lengkap yang berkembang dan ditemukan di Indonesia sebagai bukti adanya zaman perunggu, seperti kapak corong.
Setiap zaman yang berkembang di bumi tentunya akan meninggalkan sesuatu. Baik itu benda maupun apapun itu sebagai tanda bahwasannya zaman tersebut pernah berkembang. Dengan begitu dalam menentukan suatu zaman akan semakin mudah.
Sedangkan, apabila tidak ditemukannya benda atau peninggalan suatu zaman berarti tidak ada zaman yang berkembang. Maka dari itu, dengan ditemukannya suatu benda atau peninggalan dari suatu zaman, maka sangatlah penting.
Begitu pula dengan perkembangan dari salah satu zaman logam pada zaman prasejarah, yaitu zaman perunggu. Di Indonesia, tidak terjadi zaman tembaga. Melainkan, langsung berkembangnya zaman perunggu dan zaman besi. Hal ini karena tidak ditemukannya benda atau peninggalan zaman tembaga. Sedangkan, benda atau peninggalan zaman perunggu dan zaman besi ditemukan di Indonesia.
Salah satu perkembangan zaman logam yang pesat adalah zaman perunggu. Hal ini terlihat dari benda peninggalan zaman perunggu yang ditemukan cukup banyak di Indonesia. Lantas, apa saja peninggalan zaman perunggu?
Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas peninggalan zaman perunggu dan fungsinya di Indonesia lengkap. Maka dari itu, bagi sobat yang ingin mengetahui peninggalan zaman perunggu dan fungsinya di Indonesia baca terus sampai selesai artikel ini.
Zaman Perunggu
Gambar Zaman Perunggu |
Zaman Perunggu Di Indonesia
Nama Lain Zaman Perunggu
Teknik Pengolahan Logam Pada Masa Perundagian
Dibawah ini diterangkan teknik pengolahan logam pada masa perundagian adalah sebagai berikut.
- Teknik a cire perdue merupakan teknik pembuatan benda-benda kebudayaan seperti perhiasan, kalung, gelang, cincin, dan sebagainya. Teknik a cire perdue disebut juga sebagai teknik cetak lilin karena bahannya mudah untuk dibuat. Teknik a cire perdue adalah teknik pembuatan benda-benda perunggu yang bisa digunakan hanya sekali.
- Teknik bivalve adalah teknik pembuatan barang dari logam dengan menggunakan cetakan dari dua batu yang diikat. Teknik bivalve digunakan untuk benda-benda yang bentuk dan hiasannya sederhana. Teknik bivalve bertujuan untuk karya kerajinan dengan bahan dasar logam. Teknik bivalve memiliki kelebihan yaitu cetakannya dapat digunakan berkali kali.
Gambar Peninggalan Zaman Perunggu |
Peninggalan Zaman Perunggu Di Indonesia
Dibawah ini disebutkan benda peninggalan zaman perunggu adalah sebagai berikut.
- Kapak corong.
- Nekara perunggu.
- Candrasa.
- Moko.
- Bejana perunggu.
- Arca perunggu.
- Perhiasan.
Kapak Corong Peninggalan Zaman Perunggu
Kapak corong adalah peninggalan zaman perunggu yang bisa digunakan sebagai salah satu alat pelengkap upacara atau keagamaan dari seorang kepala suku. Kapak corong adalah jenis artefak yang dibuat pada zaman perunggu. Selain itu, kapak corong adalah kapak peninggalan zaman perunggu berbentuk sepatu.
Fungsi Kapak Corong Pada Zaman Logam/Perunggu
- Pertama, kapak corong digunakan sebagai perkakas manusia prasejarah pada zaman perunggu.
- Kedua, kapak corong digunakan untuk mencangkul.
- Ketiga, kapak corong berfungsi untuk lambang kebesaran kepala suku.
- Keempat, kapak corong berfungsi sebagai alat berburu di hutan.
Nekara Peninggalan Zaman Perunggu
Nekara merupakan alat peninggalan zaman perunggu yaitu gendang besar peninggalan zaman perunggu. Pada Nekara juga terdapat motif ukiran peninggalan zaman perunggu yang sederhana. Nekara perunggu merupakan hasil kebudayaan manusia pada masa perunggu.
Fungsi Nekara Perunggu
- Pertama, nekara perunggu fungsinya adalah upacara pernikahan.
- Kedua, nekara perunggu berfungsi untuk upacara keagamaan.
- Ketiga, fungsi nekara perunggu adalah upacara pemakaman.
Candrasa Peninggalan Zaman Perunggu
Pengertian dan fungsi candrasa merupakan peninggalan dari zaman logam yang dipergunakan sebagai pelengkap upacara keagamaan dan tanda keberasan seorang kepala suku. Salah satu tempat penemuan candrasa adalah Yogyakarta.
Gambar Moko Zaman Perunggu |
Moko Peninggalan Zaman Perunggu
Fungsi Moko Ada Pada Zaman Perunggu
Bejana Perunggu Peninggalan Zaman Perunggu
Fungsi Bejana Perunggu Pada Masa Perundagian
- Pertama, fungsi bejana perunggu yang berubah dari alat kerja menjadi pelengkap upacara keagamaan.
- Kedua, bejana perunggu merupakan hasil kebudayaan zaman logam yang berfungsi sebagai menyimpan makanan maupun minuman.
- Ketiga, bejana perunggu mempunyai fungsi untuk upacara adat.
Arca Perunggu
Arca perunggu adalah patung yang dibuat oleh masyarakat zaman perunggu. Arca perunggu biasanya berupa arca yang memiliki berbagai bentuk dengan ukuran kecil. Arca arca perunggu pada masa perundagian banyak mengambil bentuk manusia dan binatang.
Fungsi Arca Perunggu Pada Zaman Logam
Arca perunggu berfungsi untuk sebagai pelengkap upacara keagamaan. Selain itu, arca perunggu berfungsi sebagai penyembahan terhadap roh.
Contoh Gambar Peninggalan Zaman Perunggu |
Perhiasan Perunggu Masa Perundagian
Fungsi Perhiasan Perunggu Pada Zaman Logam
Perhiasan perunggu berfungsi untuk menghias diri. Selain itu, perhiasan perunggu berfungsi sebagai penanda status sosial.
Itulah materi mengenai fungsi perhiasaan perunggu dan sekaligus penutup materi mengenai peninggalan zaman perunggu dan fungsinya di Indonesia.
Nah, itulah materi mengenai peninggalan zaman perunggu dan fungsinya di Indonesia. Dimana dilengkapi juga dengan peninggalan zaman perunggu beserta gambarnya. Semoga materi mengenai peninggalan zaman perunggu dan fungsinya di Indonesia bermanfaat untuk sobat semuanya.
Jangan lupa baca juga artikel lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.
Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung